JURNAL INSPIRASI – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban hanyut di Sungai Ciapus, Dramaga, Kabupaten Bogor. Pada hari ketiga, Selasa (11/1/2022), tim SAR menurunkan dua armada perahu karet.
Ketua TRC Pandawa Abdul Azis mengatakan, pihaknya bersama relawan gabungan, Basarnas dan yang lainnya dibagi di beberapa titik pencarian.
“Kita bergerak mulai dari titik awal kita turunkan dua armada perahu karet, sebanyak 17 personal dari jembatan Carangpulang penyisiran menuju jembatan Ciampea,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor.
Sementara kata Azis, untuk penyisiran di darat juga ada kurang lebih 6 personil dan yang pasang jaring di titik pertemuan aliran sungai Muara -Cidokom oleh Tim TRC Pandawa Rescue.
“Untuk mengantisipasi sambil pencarian juga dilakukan disana, dan tim yang lain kita kirim anggota ke pintu 10 Tangerang,” ujarnya.
Azis menjelaskan, untuk saat ini pencarian masih dilakukan dan tetap bergerak serta tetap terus melakukan penyisiran dan pencarian korban di titik-titik lokasi yang mencurigakan.
“Tadi ada beberapa titik yang dicurigain dan disisir namun hasilnya masih nihil. Saya berharap saat ini korban bisa dapat ditemukan pada pencarian ke-3 harinya ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, korban merupakan warga Kampung Bojongsampeu, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Korban terseret di sungai Ciapus, Dramaga saat mancing pada Minggu (9/1) lalu.
**andres