28.3 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

BPP Sugio Gelar Program Sekolah Lapang IPDMIP

Malang | Jurnal Inspirasi

Kementerian Pertanian yang dikomandani Syahril Yasin Limpo (SYL) dengan programnya Kostratani tentunya memiliki niat yang besar untuk menyediakan pangan bagi 270 juta jiwa. Dan tentunya program ini tidak bisa dicapai begitu saja tanpa adanya berbagai upaya – upaya yang dilakukan dan keterlibatan semua pihak.

BPP Kostratani Sugio salah satunya Pos Komando Strategis yang berada di tingkat kecamatan mendukung program tersebut dengan menggelar Kegiatan Sekolah Lapang (SL) Program Integrated Participatory Development Manajemen of Irrigation Project (IPDMIP) pada Rabu, 24 Februari di Balai Desa Kedungdadi, Kecamatan Sugio.

Acara ini dibuka oleh Sumadi, SP yang juga Koordinator BPP Kostratani, dalam sambutanya dia menyampaikan bahwa penyuluh lapangan selalu mendukung sepenuhnya program Kementerian Pertanian salah satunya menciptakan petani – petani milenial sebagai generasi petani yang tangguh dan modern.

“Tentunya program  Sekolah Lapang ini menjadi momentum yang tepat dalam upaya mendukung program tersebut,” ungkapnya.

Program Sekolah Lapang kali ini dihadiri oleh KUPT Pelaksana Penyuluhan  Sukodadi, Kepala Desa Kedungdadi, Koordinator IPDMIP Kabupaten, PPL di wilayah Kecamatan  Sugio serta 25 peserta Sekolah Lapang yang merupakan petani di wilayah Desa Kedungdadi.

Kepala Desa Kedungdadi, Sukiman, S.Pd dan jajaranya sangat mendukung terlaksananya kegiatan Sekolah Lapang yang berada di daerahnya karena bisa menjadikan petani di desanya semakin maju dan kompeten di bidang pertanian.

“Kami sangat berharap kegiatan tersebut tidak hanya sekali saja namun kalau bisa diselenggarakan secara berkelanjutan, karena program ini sangat berpengaruh positif terhadap pembangunan pertanian di desa kami khusunya,” harapnya.

Menurut Sunarso selaku KUPT pelaksana penyuluhan pertanian Sukodadi, dengan adanya sekolah lapang ini akan banyak ilmu yang diserap oleh petani diantaranya tentang sistem tanam jajar legowo dan pengendalian hama dan penyakit yang tepat. Materi ini tentunya akan berdampk pada produksi tanaman pangan khususnya padi.

Sementara menurut Setyorini, Koordinator IPDMIP Kabupaten Lamongan, sekolah lapang ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan petani melakukan usaha tani yang benar mulai dari olah tanah hingga pascapanen sehingga mampu meningkatkan produksi dan pendapatan.

** Septi Angraini, SP/ BBPP BATU

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles