28.5 C
Bogor
Thursday, July 10, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 71

Review Jujur Anak Muda Kota Bogor tentang Dokter Rayendra-Eka Maulana

jurnalinspirasi.co.id – Beberapa anak muda Kota Bogor memberikan penilaian terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 5, Dokter Rayendra dan Eka Maulana.

Para anak muda ini menganggap bahwa Dokter Rayendra-Eka Maulana sebagai figur muda yang inspiratif dan penuh prestasi, keduanya dianggap mampu menjawab aspirasi generasi muda.

Program unggulan mereka, mulai dari alun-alun kampung hingga beasiswa per RW, mendapat antusiasme tinggi sebagai solusi nyata untuk Bogor yang lebih maju dan inklusif.

Tak hanya itu, para anak muda ini juga memberikan apresiasi terhadap program pendidikan dan kesehatan milik Dokter Rayendra-Eka Maulana.

Seperti diketahui, untuk kesehatan Dokter Rayendra-Eka Maulana memiliki program berobat pake KTP. Selain itu ada juga ada program layanan puskesmas 24 jam, ambulance setiap kelurahan, dan pusat kesehatan hewan di setiap kecamatan.

Sedangkan untuk pendidikan, Dokter Rayendra-Eka Maulana memlikik program subsidi sekolah swasta, transportasi umum gratis untuk pelajar, penyesuaian program pendidikan vokasi yang adaptif dan sesuai kebutuhan, 1000 beasiswa perguruan tinggi dan bantuan Rp 50 juta per tahun untuk pesantren.

Sementara itu, Andi Setiawan salah satu tokoh anak muda di Kota Bogor menyatakan kekagumannya terhadap pasangan Dokter Rayendra dan Eka Maulana.

“Mereka adalah sosok pemimpin yang sangat relevan dengan kebutuhan anak muda saat ini. Dengan usia yang masih muda, mereka bisa memahami betul aspirasi dan harapan generasi kita. Saya melihat mereka punya visi jangka panjang yang sesuai dengan tuntutan zaman, terutama dalam hal inovasi dan pendidikan,” ungkap Andi.

Siti Rahmawati anak muda lainnya juga memberikan dukungan penuh kepada paslon ini.

Menurutnya, Eka Maulana memberikan inspirasi nyata bagi anak muda di bidang olahraga dan disiplin diri.

“Eka Maulana adalah contoh bagaimana anak muda bisa sukses dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Tidak hanya di lapangan, tapi juga dengan perannya sebagai calon pemimpin yang peduli akan keberlanjutan dan kesejahteraan lingkungan,” ujar Siti.

Ditempat yang sama, Fajar Pratama, melihat bahwa pasangan Dokter Rayendra dan Eka Maulana akan membawa angin segar bagi dunia usaha dan kreativitas di Bogor.

“Sebagai pengusaha muda, saya butuh pemimpin yang bisa menciptakan iklim usaha yang ramah bagi inovasi dan teknologi. Saya yakin Dokter Rayendra dan Eka Maulana bisa membawa perubahan di bidang ini. Mereka paham betul pentingnya inovasi dan dukungan terhadap startup-startup lokal,” tandas Fajar.

** Fredy Kristianto

Sendi-Melli Siapkan Program Pemberdayaan Kelompok Disabilitas, Fokus pada Pelatihan dan Akses Kerja di Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Melli Darsa, memaparkan program strategis untuk memberdayakan kelompok disabilitas di Kota Bogor. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing dalam dunia kerja dan memberikan akses pelatihan yang lebih luas.

Berdasarkan data BPS Kota Bogor 2023, jumlah penyandang disabilitas di Kota Bogor cukup signifikan, dengan lebih dari 5.000 warga yang termasuk dalam kategori penyandang disabilitas.

Melihat data ini, pasangan Sendi-Melli berkomitmen untuk meluncurkan program khusus yang mendukung pemberdayaan kelompok disabilitas di Kota Bogor melalui program pelatihan keterampilan dan akses terhadap peluang kerja bagi penyandang disabilitas

“Kami ingin memastikan bahwa kelompok disabilitas di Kota Bogor memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, terutama di era digital,” ujar Melli.

Program ini menyediakan pelatihan keterampilan khusus bagi kelompok disabilitas, termasuk pelatihan digital, kewirausahaan, dan keterampilan teknis. Melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan lembaga pelatihan swasta.

“Kami akan fokus pada program yang sudah kami gagas, yakni hadirnya BLK tematik di setiap Kecamatan di Kota Bogor. Dalam implementasinya, setiap BLK yang ada wajib memperhatikan kebijakan afirmasi untuk perempuan dan kelompok disabilitas,” terang perempuan kelahiran Kota Bogor ini.

“Jika kami diberikan amanah dalam lima tahun ke depan, insyaallah, kami akan memberikan insentif bagi perusahaan yang merekrut tenaga kerja disabilitas. Selain itu, pengembangan wirausaha berbasis komunitas juga akan didorong agar kelompok disabilitas dapat membuka usaha sendiri,” lanjut Melli.

Melalui program ini, Melli Darsa berharap dapat meningkatkan taraf hidup kelompok disabilitas sekaligus menciptakan lingkungan inklusif yang ramah bagi semua warga Kota Bogor.

“Kami percaya bahwa setiap warga Kota Bogor berhak memiliki kesempatan yang sama, dan kami akan memastikan kelompok disabilitas tidak tertinggal,” tutup Melli.

** Fredy Kristianto

Karang Taruna Bogor Selatan Gelar Rakor dan Susun Panitia Temu Karya

Bogor Selatan | Jurnal Bogor – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan sekaligus melaksanakan rapat koordinasi bersama pengurus Karang Taruna Kecamatan Bogor Selatan terkait persiapan dan pembentukan serta menyusun panita temu karya yang di gelar di Aula Kantor Kecamatan Bogor selatan, pada Minggu, (27/10).

Rapat yang dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Bogor Selatan, serta para Ketua Karang Taruna Kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Bogor Selatan, Amirudin Rahayu Ningrat atau lebih akrab di sapa kang Amir mengatakan, bahwa masa bakti kepengurusannya dimulai sejak Januari 2020 dan akan berakhir pada januari 2025 mendatang.

“Iya masa bakti kepengurusan saya sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan akan segera berakhir 2025 mendatang. Maka dari itu, kami pengurus karang taruna tingkat Kecamatan mengadakan pertemuan dengan seluruh ketua karang taruna Kelurahan se-Kecamatan Bogor Selatan untuk membahas persiapan pembentukan panitia temu karya,” paparnya.

Lebih lanjut Amir mengatakan, saya membuka luas untuk para temen-temen kepengurusan tingkat Kecamatan maupun tingkat Kelurahan bagi yang mau mencalonkan diri di kontentasi pemilihan ketua Karang Taruna tingkat Kecamatan.

Maka, kita membentuk kepanitiaan mulai dari sekarang, agar nantinya panitia yang sudah terpilih tidak tergesa gesa saat menyusun tantrib di dalam proses pemilihan nanti.

*Saya memberikan kebebasan kepada panita untuk menyusun tantrib sesuai AD/ART Karang Taruna, dimana tantrib tersebut akan menjadi persyaratan untuk para calon yang akan mengikuti pemlihan nanti,” ujarnya.

Berharap proses pemilihan nanti dapat berjalan lancar juga bisa lebih selekfi lagi dalam penjaringan calon, untuk itu seperti pemilihan pada umumnya para kandidat/calon harus dapat melewati beberapa sesi yang harus di lalui, biar kita tau juga visi dan misi para calon kandidat.

“Agar Karang Taruna khususnya di Bogor Selatan, dapat menggema lagi di masyakarat, karena nantinya ketua karang taruna kecamatan bogor selatan ini akan membawahi Karang Taruna yang tersebar di 16 Kelurahan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kelurahan Pamoyanan Rismal Hardian yang turut hadir dalam rapat koordinasi berharap, temu karya yang akan di gelar nanti dapat berjalan dengan demokratis dan mendapatkan perubahan yang lebih baik bagi Karang Taruna yang ada diwilayah Bogor Selatan.

Menurutnya, antusias kawan-kawan saat pertemuan, semangat untuk mewujudkan karang taruna Bogor Selatan ke arah lebih baik sangat terlihat. Terlebih adanya beberapa perdebatan dan masukan positif. Yang nantinya termu karya dapat berjalan dengan demokratis.

Peran Karang Taruna untuk selalu siap menjadi garda terdepan dalam hal peningkatan kesejahteraan sosial khususnya untuk para pemuda, sesuai dengan fungsi nya. “Saya berharap juga siapa pun nanti yang terpilih, harus benar berkomitmen dan siap menjalankan program yang berkelanjutan, bukan program yang hanya bersifat seromonial, melainkan program yang dapat terasa manfaat,” tandasnya. Yudi

Perkuat Tata Kelola, Kementan Gelar Pelatihan dan Sertifikasi PBJ

Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ) Level 1 dalam upaya meningkatkan kompetensi pengelolaan PBJ di lingkup kementerian.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kegiatan yang diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi ini resmi dibuka Senin, 28 Oktober 2024 secara daring.

Pelatihan ini adalah bagian dari upaya Kementan untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya dalam proses pengadaan barang dan jasa melalui kompetensi yang lebih baik.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam banyak kesempatan menekankan pentingnya seluruh unit kerja mampu mendukung visi Kementerian Pertanian dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang maju.

“Pengadaan yang transparan dan kompeten merupakan fondasi penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, terlebih di sektor pertanian yang menjadi sektor kunci dalam pembangunan bangsa. Dengan kompetensi yang ditingkatkan, SDM kita akan mampu menciptakan proses pengadaan yang efisien dan akuntabel,” jelas Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya aspek kompetensi PBJ bagi SDM di lingkup Kementan.

“Sertifikasi ini bukan hanya tentang legalitas, tetapi kompetensi dan keahlian dalam menjalankan tugas. Kami sangat berharap pelatihan ini memberikan bekal yang signifikan bagi peserta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan PBJ yang bersih dan transparan,” kata Santi.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Kelompok Substansi Pengelolaan Barang dan Jasa, Simon PP Simanjuntak, yang mewakili Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian.

Dalam sambutannya, Simon menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi upaya nyata dalam meningkatkan kompetensi SDM khususnya di bidang pengadaan barang/jasa.

“Kegiatan ini kami adakan sebagai langkah nyata peningkatan kompetensi SDM, khususnya dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian Pertanian. Kami berharap pelatihan ini akan menghasilkan insan pengadaan yang profesional dan berintegritas tinggi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, menambahkan bahwa pelatihan ini telah terakreditasi sesuai standar nasional, dengan harapan seluruh peserta dapat mencapai tingkat kelulusan yang tinggi.

“Kita berupaya menghadirkan pelatihan terbaik agar peserta dapat lulus dengan predikat memuaskan, dan data menunjukkan tingkat kelulusan peserta BBPMKP meningkat setiap tahunnya. Harapannya, tahun ini kita mencapai tingkat kelulusan hingga 100 persen,” ujar Sukim.

Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hardi Afriansyah juga menyatakan bahwa LKPP siap mendukung dan mendampingi peserta dalam pelatihan ini melalui kurikulum yang telah disusun sesuai standar kompetensi PBJ.

“Kami siap mendampingi peserta dengan kurikulum yang sudah disusun sesuai standar, dengan harapan lulusan nantinya memiliki kapasitas dan kompetensi PBJ yang semakin mantap. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami memperkuat kapasitas pengadaan nasional.”

Pelatihan diikuti sebanyak 80 orang yang berasal dari Kementerian Pertanian secara blended learning mulai 28 Oktober s.d 15 November 2024. Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi PBJ Level 1 ini, Kementerian Pertanian berharap tercipta SDM yang unggul dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa, untuk mewujudkan tata kelola yang efisien, akuntabel, dan transparan di lingkup kementerian.

(yev/bbpmkp)

Warga Tamansari Antusias Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Tamansari | Jurnal Bogor – Kecamatan Tamansari melalui Kasie Pemerintahan terus mengejar aktivitasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan pemadanan data Se-Kecamatan Tamansari.

Terlihat antusias warga Tamansari melakukan aktivasi dan pemadanan data yang dilaksanakan di masing-masing Desa Se-Kecamatan Tamansari.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Tamansari, Dede Fauzi
mengatakan, untuk progres melakukan aktivasi IKD setiap desa pada bulan Oktober ada peningkatan.

“Dari bulan Januari hingga saat ini tercatat 3.111 yang telah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan pemadanan data meski telah memiliki KTP-el atau KTP elektronik,” katanya.

Lanjut Dede, pelaksanaan setiap desa ada operator Adminduk melalui Kasie Pemerintahan desa dengan melalukan jemput bola ke rumah-rumah yang kerjasama dengan Kadus, RT/RW sampai terprogres, karena ini program nasional.

“Sejauh ini antusias masyarakat cukup tinggi. Yang tau semakin banyak progres pengaplikasiannya,” ucap Dede Fauzi kepada Jurnal Bogor, Senin (28/10).

Ia menyampaikan, berjalan sampai bulan Desember akhir, Kabupaten Bogor baru mencapai 30 persen yang sudah melakukan pemadanan data dan aktivasi IKD.

Namun begitu, kendala ada aja, yaitu kouta internet tidak semua selalu ada, lalu kita sediakan. Tapi untuk perangkat kita berdayakan yang ada hal terpenting ada progres, kalau menunggu bantuan dari disdukcapil masih lama.

“Tujuan utama adalah update data kependudukan,” tutup Dede Fauzi.

Harapannya,di bulan Desember masyarakat se-Kabupaten Bogor sudah selesai melakukan aktivasi IKD serta pemadanan data. Yudi

Harga Maung Garuda, Mobil Buatan PT Pindad yang Ditunggangi Prabowo Subianto

Jakarta | Jurnal Bogor
Maung Garuda, mobil buatan PT Pindad jadi sorotan setelah pelantikan Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Pasalnya, Maung Garuda lah yang mengantarkan Prabowo Subianto ke Istana Negara setelah bertolak dari gedung DPR MPR RI sesuai pelantikan, Minggu (20/10/2024).

Sebagai informasi PT Pindad menamakan mobil Maung khusus itu dengan MV3 Garuda Limousine.

Mobil berwarna putih dengan gaya khas Eropa. Prabowo menaiki mobil Maung Garuda tersebut saat menuju Istana Negara.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dalam keterangan resmi perusahaan mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden RI dan turut menyampaikan rasa bangga atas penggunaan MV3 Garuda Limousine dalam momentum bersejarah sebagai kendaraan orang nomor satu di Indonesia.

Selain itu, Abraham juga mengapresiasi tinggi kepada Presiden RI karena senantiasa mendorong kemajuan industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT Pindad “Tentunya kami terharu dan bangga karena kendaraan terbaru kami, MV3 Garuda Limousine, karya anak bangsa digunakan dalam momentum bersejarah dan dipercaya oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto yang tiada henti memberi kepercayaan, men-challenge dan mendorong penggunaan produk buatan dalam negeri produksi Pindad untuk terus maju dan meningkatkan kualitasnya,” kata Abraham dalam keterangannya, Minggu.

“Selamat atas pelantikan Bapak Presiden beserta Wakil Presiden RI, selamat bertugas dan semoga sukses selalu dalam mengemban amanah rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Spesifikasi Maung Garuda untuk RI 1 Prabowo Subianto
Dikutip keterangan resmi PT Pindad, MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur- fitur mutakhir.

“Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam,” tulis keterangan resmi PT Pindad.

Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6.

Kemudian mobil ini dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

“Dari sisi eksterior, MV3 Garuda Limousine dilengkapi automatic footstep di bagian samping kendaraan untuk memudahkan pijakan keluar masuk kendaraan,” tulis PT Pindad “Logo Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis dengan kepak sayapnya yang mengembang menjadi simbol di berbagai bagian kendaraan, terpampang mulai dari bagian grille hingga velg kendaraan yang tetap terlihat meskipun roda kendaraan sedang bergerak,” demikian keterangan PT Pindad.

Motif grille terinspirasi dari batik parang yang menggambarkan kearifan lokal sekaligus sebagai salah satu identitas bangsa.

Di bagian belakang, dual exhaust diterapkan untuk meningkatkan performa kendaraan. Interior premium menggunakan material wood finish accents, dilengkapi kursi penumpang captain se

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Head Unit 12 inci, kamera 360°, led smart TV, cooled storage, dan portable WiFi.

Harga Maung Garuda ini diprediksi lebih dari Rp1,2 miliar mengingat kendaraan tersebut memiliki spesifikasi khusus tingkat tinggi. Dedi R

Ikhtiar Pemkot Bogor Menurunkan Angka Stunting

Intervensi Langsung ke Baduta, Jadi Fokus Kelurahan dan Kecamatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggerakan jajaran kecamatan hingga kelurahan untuk menangani stunting. Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor juga turun langsung mencari langkah terbaik intervensi stunting.

Hubungan antara sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan stunting dan program Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari buang air besar sembarangan sangatlah penting. Hal itu ternyata berkorelasi erat.

“Pada saat ini kami mengevaluasi data stunting, ternyata stunting beririsan dengan kondisi fisik lingkungan yang kumuh. Di daerah yang ODF-nya tinggi, angka stunting juga tinggi. Makanya, pendekatan sanitasi menjadi sangat penting dalam penanganannya,” ujar Syarifah saat Evaluasi dan Monitoring TPPS di Bogor Creative Center (BCC) belum lama ini.

Dirinya menegaskan pentingnya implementasi yang konsisten dan komitmen dari seluruh perangkat daerah untuk mempercepat penanganan ODF. Oleh karena itu, Pemkot Bogor telah membentuk tim khusus percepatan penurunan ODF.

“Kami telah bergerak secara bertahap, dimulai dari dua kelurahan yang telah ODF, kemudian bertambah menjadi 18, dan ke depannya akan ada lebih banyak lagi kelurahan yang dibantu,” ungkapnya.

Begitu juga terkait stunting. Ekspos di hadapan semua lurah dan OPD pendampingnya. Ada dua target sasarannya.

‘’Pertama, menurunkan stunting, kedua, keluarga berisiko stunting tidak menjadi stunting alias tidak ada stunting baru,” ujar Syarifah.

Syarifah mengatakan, pada ekspos ini camat menampilkan data-data stunting berdasarkan by name by address setiap anak di bawah umur dua tahun (Baduta). Dari data ini akan terlihat anak-anak mana yang sudah atau yang belum diintervensi, baik dari corporate social responsibilities (CSR), pemberian makanan tambahan, dan lainnya.

“Setiap anak punya persoalan kasus yang berbeda-beda. Misalnya, ada anak yang belum punya Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS, ada juga faktor risiko dari orang tua. Pendekatan ini diharapkan bisa menurunkan stunting dan mencegah stunting baru,” jelasnya.

Ia menerangkan, strategi penurunan stunting dengan intervensi langsung kepada Baduta ini menjadi fokus perhatian kelurahan dan kecamatan. Sementara itu, keluarga berisiko stunting yang lain, seperti Calon Pengantin (Catin), Ibu Hamil (Bumil), dan Ibu Menyusui (Busui), diintervensi jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas yang memang sudah memiliki program untuk penambahan vitamin dan pemeriksaannya.

“Provinsi Jawa Barat menargetkan 15 persen penurunan stunting selama enam bulan ini, tapi target ini sangat berat karena penurunan 0,5 persen saja dilakukan selama satu tahun penanganan,” ucap Syarifah.

“Data keseluruhan angka stunting pada 2022, dari 2.300 anak stunting, turun menjadi 1.808 anak. Di data penimbangan bulan Agustus 2024, angka stunting kembali turun menjadi 1.588 anak atau turun 2,3 persen,” sambungnya.

Cabup Rudy Susmanto akan Jadikan Cimande Jadi Kampung Budaya yang Terintegrasi dengan Modernisasi

Jurnal Inspirasi – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto bersilaturahmi dengan sejumlah Kasepuhan di Kampung Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/24).

Politisi partai Gerindra itu diterima langsung oleh tokoh Cimande yakni KH. Sajeli, Ki Ucup, Ki Enceng, Kang Encis, Kang Oban, H. Agus dan Ki Darma.

Pertemuan Wasekjen DPP partai Gerindra bersama sejumlah Tokoh Kasepuhan Cimande itu pun berjalan hangat dan penuh pelajaran bagi Rudy Susmanto.

Banyak yang dibicarakan dalam pertemuan itu mulai dari potensi desa, pengobatan patah tulang, pencak silat hingga agenda tahunan.

Tokoh Cimande Syis Wahyudi mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran calon Bupati Bogor.

“Alhamdulillah setelah beliau jadi apa yang menjadi aspirasi dari para kasepuhan nantinya dapat direalisasikan,” ujarnya kepada media.

Pria yang kerap disapa kang Encis ini juga mendoakan dan mendukung Rudy Susmanto pada pemilihan Calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.

“Insyaallah karena hasil kesepakatan tadi berbicara dengan Kasepuhan, doa yang paling utama untuk supaya calon Bupati nomor satu bisa meraih nasib dan takdir nya di kabupaten Bogor,” ucapnya.

“Karena kang Rudy sudah datang kesini dan menyatakan sikap nya dan beliau datang kesini juga pengen di aku sebagai anak apa salahnya bagi muhibbin yang ada di kabupaten Bogor untuk mendukung Rudy dan Jaro Ade,” bebernya.

Sementara itu, Cabup Bogor Rudy Susmanto mengatakan, ada beberapa amanah dari Presiden Prabowo Subianto yang berharap Cimande mulai dari tahun 2025 mendatang harus terbangun menjadi kampung budaya yang terintegrasi dengan modernisasi.

“Contohnya pada saat kita bicara pengobatan tradisional perkampungan, kami minta ada posko, tapi ada alatnya, itu bisa menjadi kolaborasi, bukan hanya prestasi nasional, dunia pun melihat,” jelasnya.

Rudy menyebut dirinya tak bisa mengumbar janji terlalu banyak. Kendati begitu dirinya memastikan di tahun 2025 apa yang menjadi aspirasi dari kasepuhan Cimande dapat direalisasikan.

“Saya mohon doa dan dukungannya dari para kasepuhan mudah-mudahan bisa dapat amanah dari masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

(yev/rls*)

Kukuhkan Relawan Bramus, Cabup Rudy Susmanto Minta Fokus Turun ke Masyarakat di Dapil 3

Jurnal Inspirasi – Memasuki satu bulan masa kampanye, dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi makin mengalir deras.

    Kali ini dukungan itu datang dari Barisan Muda Rudy Susmanto (Bramus) yang mengukuhkan diri dan siap memenangkan paslon nomor 1 di Pilkada 2024.

    Relawan yang berfokus memenangkan di daerah pemilihan (Dapil) 3 itu langsung dikukuhkan oleh Calon Bupati (Cabup) Bogor, Rudy Susmanto di GOR Gelora Muda, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Minggu (27/10/24).

    Pengukuhan itu juga dihadiri oleh Bupati Bogor 2 Periode, Rachmat Yasin, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin dan para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra.

    “Terimakasih kepada teman sekalian sudah meluangkan waktu untuk sama-sama berjuang, bukan hanya untuk kemenangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade, tapi untuk Kabupaten Bogor lebih maju, istimewa dan gemilang,” kata Rudy Susmanto.

    Mantan Ajudan Presiden Prabowo Subianto itu meminta kepada para relawan Bramus agar lebih maksimal lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di dapil 3 Kabupaten Bogor.

    Apalagi, jelas Rudy, dengan sisa waktu yang hanya tinggal 30 hari lagi menuju pencoblosan pada tanggal 27 November, maka harus memaksimalkan pergerakan agar meningkatkan partisipasi masyarakat.

    “Saya berharap dengan sisa waktu yang hanya tinggal 30 hari lagi menuju pencoblosan, agar lebih dimaksimalkan lagi melakukan sosialisasi,” jelasnya.

    Untuk visi dan misi, beber Wasekjen DPP partai Gerindra itu, Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade sudah memiliki program yang diinginkan masyarakat Kabupaten Bogor dan bisa direalisasikan.

    “Program kami terukur dan terarah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan keinginan masyarakat Kabupaten Bogor,” bebernya.

    Sementara itu, Bupati dua periode sekaligus tokoh Kabupaten Bogor, Rachmat Yasin meminta kepada Relawan Bramus agar bisa memenangkan Paslon nomor urut 1 sebanyak 90 persen khususnya di Dapil 3.

    “Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade ini didukung oleh 17 Partai dan 50 Anggota DPRD, maka di Dapil tiga ini harusnya jangan hanya 60 persen kemenangannya, tapi dengan adanya relawan Bramus, maka harus bisa mencapai kemenangan sebesar 90 persen,” tegas Rachmat Yasin.

    Menanggapi hal itu, Ketua Bramus, Taufik Rachmat mengaku dengan sudah terbentuknya koordinator kecamatan (Korcam) dan koordinator desa se Dapil 3, maka pergerakan untuk melakukan sosialisasi akan lebih gencar demi kemenangan Rudy Susmanto-Jaro Ade di Pilkada 2024.

    “Kami akan memberikan yang terbaik untuk kemenangan Rudy Susmanto di Pilkada 2024. Target kemenangan 90 persen akan kita kejar. Apalagi, Presiden dan Bupatinya dari Partai Gerindra maka akan menjadikan Kabupaten Bogor lebih istimewa,” tegas Taufik.

    (yev/rls*)

    Rudy Susmanto-Jaro Ade Jelaskan Visi Misi Digitalisasi Desa untuk Membangun Kabupaten Bogor di Debat Perdana

    Jurnal Inspirasi – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau Jaro Ade menjelaskan visi misi soal digitalisasi desa untuk membangun Kabupaten Bogor.

    Hal itu diungkapkan Cabup Rudy Susmanto saat mengikuti debat Pasangan Cabup dan Cawabup Bogor yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bogor di IPC PMLI, Kecamatan Ciawi, dan disiarkan secara langsung di Stasiun Televisi INews TV, pada Sabtu (26/10/24) malam.

    Debat pertama dengan tema mengentaskan persoalan di Pedesaan sekaligus mengatasi permasalahan jalan rusak, infrastruktur sekaligus kemacetan dan kebutuhan akan sistem demokrasi publikasi yang lebih baik, dijawab lugas dan terukur oleh Paslon Rudy-Jaro.

    “Memimpin Kabupaten Bogor tidak bisa biasa-biasa saja. Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 1 di Jawa Barat, 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan,” kata Rudy Susmanto.

    Selanjutnya, jelas Rudy, bicara potensi Pariwisata, dari 416 Desa, ada infrastruktur yang masih kurang baik jalannya. Kemudian, ada yang jalannya sudah baik, tapi infrastrukturnya belum memadai.

    Maka di kepemimpinan Rudy Susmanto-Jaro Ade di 5 tahun mendatang, akan melaksanakan program digitalisasi desa yang terintegrasi dengan sistem digital pemerintah Kabupaten Bogor.

    “Sehingga membangun kabupaten Bogor tidak berangkat dari keinginan pemimpinnya, tapi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” jelasnya.

    “Maka pada saat data digital desa kita dapat memiliki data yang terupdate dan bisa melihat potensi desanya. Kita bisa melihat berbagai permasalahan di desanya,” sambungnya.

    Maka, tegas Rudy, dengan adanya keakuratan data persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor akan tepat sasaran dalam menurunkan program.

    “Maka intervensi program dari pemerintah daerah dapat diterapkan dan tepat sasaran kepada masing-masing desa yang ada di Kabupaten Bogor,” tukasnya.

    (aga)