27.3 C
Bogor
Friday, July 11, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 63

RSUD Leuwiliang Dianugerahi Penghargaan Bintang 5 dari BPJS Kesehatan

Jurnal Inspirasi – RSUD Leuwiliang kembali mencatatkan sejarah dengan meraih Penghargaan Bintang 5 dari BPJS Kesehatan, menjadikannya rumah sakit umum daerah pertama di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini.

Penghargaan ini merupakan Apresiasi Digitalisasi Pelayanan BPJS Kesehatan kepada RSUD Leuwiliang Atas Komitmen Rumah Sakit dalam Implementasi Integrasi Antrean Online, Integrasi Sistem Klaim, Implementasi E-SEP, Finger Print & Frista, hingga Implementasi Bridging Farmasi dan Bridging Elektronik Rekam Medis.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M., CPM-A., CCGO., QRGP., CCCO, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, kepada Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastrie, S.H., MARS, dengan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Bapak Ajat Rochmat Jatnika, S.T., M.Si, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Agus Fauzi, M.Kes.

Dalam sambutannya, Bapak Ajat Rochmat Jatnika memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian RSUD Leuwiliang.

“RSUD Leuwiliang telah menjadi pelorpor. Kami akan mendukung agar 3 RSUD lainnya di Kabupaten Bogor dapat meraih penghargaan serupa,” ujar Bapak Ajat, yang berharap sinergi antara pemerintah dan BPJS Kesehatan semakin erat untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Dr. Edwin Aristiawan juga memuji kemajuan transformasi digital yang luar biasa di RSUD Leuwiliang, khususnya dalam pemanfaatan Mobile JKN untuk pendaftaran online yang kini telah mencakup hampir 50% pasien.

“Komitmen kuat dari top manahement dan kolaborasi yang solid dengan BPJS Kesehatan sangat terlihat. Kami akan terus berkolaborasi untuk meningkatkan transformasi digital dalam pelayanan kesehatan,” ujar Dr. Edwin.

Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastrie, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan ini.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerjasama semua pihak. Semoga dengan penghargaan ini seluruh civitas hospitalia semakin termotivasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar dr. Vitrie.

Dengan penghargaan ini, RSUD Leuwiliang semakin mempertegas posisinya sebagai pelopor pelayanan kesehatan berbasis digital yang unggul, dan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

(yev/*)

RSUD Leuwiliang Raih Penghargaan Pengelolaan Aset Daerah Terbaik se-Kabupaten Bogor

Jurnal Inspirasi – RSUD Leuwiliang kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan atas kinerja pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) terbaik di Kabupaten Bogor.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Bogor, Dr. H. Dedi Supriadi, M.M., kepada Sumanta, S.T., pengurus BMD RSUD Leuwiliang, pada 11 November 2024.

Pencapaian ini dinilai sebagai bentuk keberhasilan rumah sakit dalam mengoptimalkan aset demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Penilaian penghargaan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja keuangan dan pengelolaan aset di seluruh perangkat daerah Kabupaten Bogor. RSUD Leuwiliang meraih posisi terbaik berkat manajemen aset yang dianggap efektif, transparan, dan akuntabel.

Hasil ini mencerminkan komitmen RSUD Leuwiliang untuk menerapkan pengelolaan aset yang efisien demi peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas.

Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi prestasi yang dicapai ini, karena ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dari berbagai lini,” ujarnya.

“Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mengapresiasi performa dan kerja keras dari tim pengelola aset RSUD Leuwiliang.”

Dukungan dan kontribusi dari seluruh jajaran rumah sakit disebut menjadi kunci utama pencapaian tersebut.

Lebih lanjut, keberhasilan dalam pengelolaan aset ini tidak hanya difokuskan pada optimalisasi fasilitas, namun juga pada pemanfaatan aset agar benar-benar mendukung pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.

Dengan penghargaan ini, RSUD Leuwiliang semakin termotivasi untuk terus meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam manajemen aset yang dimilikinya.

RSUD Leuwiliang berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya di Kabupaten Bogor dalam mengelola aset daerah.

Ke depan, RSUD Leuwiliang berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat manajemen aset sebagai bagian dari upaya menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas, aman, dan terjangkau bagi masyarakat luas.

(yev/*)

Kota Bogor Peringkat 3 di Jabar Soal Judol, Sendi Sebut Imbas tak Meratanya Ekonomi

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wali Kota Bogor nomor urut 1, Sendi Fardiansyah, memberikan pandangannya terkait tingginya angka kasus judi online di Kota Bogor.

Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Juni 2024 lalu, Kecamatan Bogor Selatan merupakan wilayah dengan nilai total transaksi judi online tertinggi di Indonesia, dengan pelaku sebanyak 3.720 dan angka perputaran uang mencapai Rp349 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Sendi menyampaikan kritiknya terhadap pemerataan ekonomi di Kota Bogor.

“Tingginya angka judi online kan punya korelasi erat dengan angka pengangguran terbuka kita yang mencapai 3,69%. Tertinggi nomor tiga di Jawa Barat. Artinya nggak ada pemerataan ekonomi selama ini,” cetus Sendi.

Sendi juga menyoroti lemahnya upaya peningkatan ekonomi warga, dengan berbagai program stimulus yang mampu menggerakan ekonomi arus bawah.

“Pemerintah kota ke depan perlu menstimulus ekonomi di tingkat warga, agar distribusi dan perputaran ekonomi bisa berjalan dengan baik,” gagas pria asal Bojong Neros, Paledang, Kota Bogor tersebut.

Sebagai solusi, Sendi mengaku sudah menyiapkan beberapa program unggulan, untuk menekan kasus judi online di Kota Bogor.

“Kita punya program Job Training Center di setiap kecamatan untuk mengurangi angka pengangguran. Juga akan menghidupkan kembali Bank Kota Bogor, untuk memberikan kredit dengan bunga rendah untuk para pelaku usaha. Itu semua agar warga gak banyak waktu kosong dan jauh lebih produktif,” terangnya.

Sendi berharap melalui program-program tersebut, kasus judi online di Kota Bogor bisa ditekan.

“Saya yakin, kalau program ini berjalan, Insyaallah, angka pengangguran dan judi online di Kota Bogor bisa kita tekan dengan signifikan,” tutup Sendi.

** Fredy Kristianto

Kuatkan Softskill dan Kemampuan Literasi, AKA Karir Siapkan Mahasiswa dan Lulusan Masuki Dunia Kerja

Jurnal Inspirasi – AKA Karir merupakan salah satu unit kerja Politeknik AKA Bogor yang berperan sebagai jembatan antara mahasiswa dan lulusan Politeknik AKA Bogor dengan dunia usaha dan dunia industri.

Sebagai Pusat Pengembangan Karir, AKA Karir bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai program kerja dalam rangka persiapan dan pengembangan karir bagi mahasiswa dan lulusan Politeknik AKA Bogor. Kegiatan persiapan dan pengembangan karir dimulai sejak awal mahasiswa baru memasuki dunia perkuliahan di Politeknik AKA Bogor.

Pada tahun 2024 ini, AKA Karir telah melaksanakan kegiatan profiling dan sosialisasi pengembangan karir bagi mahasiswa baru Politeknik AKA Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait pentingnya mengenali dan menganalisis potensi diri serta merencanakan karir sejak dini.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan program konseling (bimbingan dan konsultasi) untuk mengoptimalkan kemampuan mahasiswa dan memberikan pendampingan atas kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menjalani dunia perkuliahan, serta mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Program konseling ini dapat diakses secara gratis oleh mahasiswa dan lulusan Politeknik AKA Bogor.

Selain profiling dan konseling, AKA Karir juga membekali mahasiswa Politeknik AKA Bogor untuk siap berkarya di dunia kerja, terutama di dunia industri, melalui pelatihan-pelatihan softskill.

Sebagaimana diketahui bahwa softskil, diantaranya komunikasi efektif, kerja sama tim, penyelesaian masalah, manajemen waktu, kepemimpinan, adaptabilitas, etika kerja, kreativitas, empati, dan kepercayaan diri, memainkan peran penting dalam keberhasilah individu dan organisasi.

Softskill melengkapi keterampilan teknis dan membantu menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan produktif. Maka tidak jarang perusahaan juga memperhitungkan keterampilan softskill yang dimiliki calon tenaga kerja pada saat rekrutmen.

Berbagai macam pelatihan softskill yang diselenggarakan AKA Karir sepanjang tahun 2024 hingga bulan November 2024 ini diantaranya:

• Seminar etika profesi dengan tema Aplikasi Etika Profesi di Laboratorium. Seminar Etika Profesi 2024 diselenggarakan dengan tujuan membekali mahasiswa pengetahuan etika sebagai analis di laboratorium yang menjunjung tinggi Integritas dan Profesionalitas. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk mempersiapkan diri lebih baik selama menjalankan masa studinya hingga prospek diri ke depan sebagai lulusan AKA Bogor.

• Career Day Workshop Series: Membuka Peluang Kerja di Jerman. Career Day Workshop Series merupakan kegiatan perdana AKA Karir yang bekerjasama dengan Malikal Zentral Institute (MZI), sebuah lembaga yang dikelola langsung oleh perwakilan lembaga Jerman yang berfungsi menangani kerja sama Indonesia-Jerman dalam bidang peningkatan kualitas SDM perguruan tinggi, sekolah vokasi, dan industri di Indonesia. Dalam kegiatan ini diberikan sosialisasi mengenai program Ausbildung serta bimbingan menyiapkan karir jangka panjang baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

• Talkshow: Science in Conservation di Museum Kepresidenan Indonesia. Bekerjasama dengan Forum Merah Putri dan Museum Kepresidenan, talkshow ini membuka wawasan mahasiswa bahwa lulusan sains, terutama analis kimia juga bisa berkecimpung di bidang konservasi budaya. Salah satu narasumber yang dihadirkan adalah bapak Nahar Cahyandaru, Ketua Tim Konservasi Indonesia, yang merupakan alumni AKA lulusan tahun 2000,

• Sharing session alumni: From Analyst to CEO, yang membukan wawasan mahasiswa bahwa karir lulusan Politeknik AKA Bogor tidak hanya terbatas menjadi seorang analis laboratorium saja, namun dapat mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi seorang CEO.
Untuk selanjutnya, AKA Karir memiliki program peningkatan kemampuan literasi bagi mahasiswa dan lulusan Politeknik AKA Bogor.

Pada era digital yang serba cepat, informasi begitu mudah diakses sehingga kemampuan untuk menyaring, memahami, dan memanfaatkan informasi tersebut secara efektif menjadi semakin krusial. Kemampuan inilah yang kita kenal sebagai literasi. Bagi mahasiswa dan alumni, literasi tidak hanya sekadar keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga menjadi fondasi kokoh dalam meraih kesuksesan karier.

Konsep literasi telah berevolusi seiring perkembangan zaman. Jika dulu literasi hanya diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, kini cakupannya jauh lebih luas. Literasi digital, literasi media, literasi informasi, dan literasi kritis adalah beberapa contoh literasi yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan alumni.

Mahasiswa yang memiliki kemampuan literasi yang baik akan lebih mudah memahami materi kuliah, dapat melakukan penelitian secara mandiri, ebih siap menghadapi dunia kerja. Adapun Alumni yang memiliki kemampuan literasi yang baik akan Lebih mudah beradaptasi dengan perubahan, Dapat mengembangkan karir, dan lebih sukses dalam karir.
AKA Karir menjalin kerjasama dengan mitra media untuk memberikan pelatihan literasi sekaligus memfasilitasi penerbitan hasil karya literasi mahasiswa dan lulusan Politeknik AKA Bogor.

Kepala Unit AKA Karir, Cysilia K Hindarto, M.Farm., menyatakan dengan adanya kemitraan strategis ini, diharapkan akan didapatkan tenaga terampil melek literasi yang sangat dibutuhkan oleh industri. “harapannya mahasiswa dan alumni mendapatkan pelatihan literasi dari ahlinya dan dapat menyalurkan hasil karya mereka sehingga mendukung mereka dalam berkarya di dunia industri nantinya” pungkasnya.

(Fajar Marendra-AKA Karir)

BNN Kabupaten Bogor Berikan Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Kepada Ratusan Pelajar di Tamansari

Tamansari | Jurnal Bogor – Ratusan pelajar Tamansari ikuti penyuluhan Narkoba dan pentas seni yang di gelar Pemerintah Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari dengan tema ” Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba Dengan Kreativitas”.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Sirnagalih, staff Desa, Kapolsek, Danramil, Kasi Penkes Kecamatan Tamansari, guru, pelajar dari SMK IBG, SMP Nursa’adah dan narasumber dari BNN Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Sirnagalih Amat Suparta mengatakan, Desa Sirnagalih mengadakan kegiatan sosilisasi dan edukasi penyalahgunaan narkoba. Atas dasar ini Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari tahun 2022 di daulat menjadi desa bersinar, tentunya banyak program yang sudah kita lakukan salah satunya sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat, kaum milineal yang untuk tidak terjebak dan terlibat penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.

Tujuan dalam kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, menciptakan kesadaran, memberdayakan komunitas seni, membangun kolaborasi, menggali kreativitas. Dengan sasaran pelajar, mahasiswa dan berbagai institusi pendidikan, para remaja dan orang tua.

“Tentunya dalam hal ini dilakukan atas kerjasama dengan BNN Kabupaten Bogor memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap permasalahan narkoba,” ujar Amat, Kamis (14/11).

Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat semakin paham dan semakin mengetahui bahwa betapa luar biasanya penyalahgunaan narkoba ini sehingga merusak sendi-sendi kehidupan dan sebagainya.

“Target utamanya, yakni menyelamatkan generasi kedepan nya tidak terlibat narkoba,” jelasnya.

Sementara Ketua Seksi Rehabilitasi BBN Kabupaten Bogor, Imam Maulana mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh desa Sirnagalih, karena kegiatan ini sejatinya kegiatan yang disampaikan adalah edukasi monoton, tapi kegiatan ini di selingi dengan pentas seni dari pelajar SMP dan SMA Tamansari.

Dengan kepemimpinan kepala BNN RI yang baru
selalu menggaungkan terkait bahaya peredaran narkoba sampai ketingkat desa. “Untuk itu kami mengapreasi dan dukungan apalagi dari tingkat lini bawah, karena menurut undang undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika, bahwa peran serta masyarakat sangat penting karena kita tidak bisa bekerja sendiri jadi butuh kerjasama antara seluruh lini, masyarakat, pendidikan dan pihak swasta,” ungkapnya.

Menurutnya, data tahun 2024 ada 200 kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor ,dan di akhir tahun kita lihat bisa lebih dari 250 lebih.

“Maka itu intens dan harus kita laksanakan yang berkesinambungan, salah satunya di desa Sirnagalih dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelajar terkait bahaya penyalahgunaan narkoba,” pungkas Imam. Yudi

Disponsori INH, Dinsos Bogor Launching Coaching Clinik untuk Penanganan ABK Terintegrasi

Cibinong, jurnalinspirasi.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor melaunching Coaching Clinic Taman Asa – Sinergi Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Terintegrasi.

Dengan Coaching Clinic ini, maka pelayanan dan penanganan ABK berlangsung terintegrasi, mulai dari aspek anak, orang tua, lingkungan, sekolah dan kesehatan.

Coaching Clinic ini sangat penting karena jumlah ABK sebanyak 1.960 dari rentang usia 0 hingga 17 tahun, mayoritas warga yang tidak mampu hingga butuh intervensi pemerintah daerah.

“Orang tua ABK khususnya yang kurang mampu akan kami latih, dan narasumber Coaching Clinicnya ada therapis, psikolog dan advokat. Jadi mereka kami latih agar anaknya bisa tumbuh kembang dengan baik, baik di lingkup keluarga, sekolah maupun lingkungannya,” ucap Kepala Dinsos Kabupaten Bogor Farid Maruf kepada wartawan, Rabu (14/11).

Farid Maruf menuturkan ABK rawan bully, jajarannya pun membuat grup parenting orang tua ABK bernama Pandawa yang berkepanjangan paguyuban orang tua dengan anak istimewa.

“Kami ingin ABK tumbuh dengan baik, agar kedepan mereka bisa hidup mandiri sesuai dengan harapan orang tuanya,” tutur Farid Maruf.

Coaching Clinic Taman Asa – Sinergi Penanganan ABK berintegrasi ini disponsori oleh lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH).

Manager Fundraising & IT INH Andriono Hernandy mengatakan jajaranya adalah salah satu sponsor agar acara Coaching Clinic Taman Asa – Sinergi Penanganan ABK berintegrasi bisa berlangsung lancar.

Acara ini, juga bagian dari perayaan Hari Anak Internasional dan jelang Hari Disabilitas.

“Apabila dipercaya kami akan berkordinasi dengan pemerintah, siap menyalurkan bantuan dari donatur kepada para ABK. INH ada rencana membagikan kaki palsu, dan lainnya namun terkendala biaya karena biaya untuk satu kaki yang nyaman hampir Rp 60 juta rupiah dan pembuatannya pun harus custom agar kaki palsu tersebut nyaman dipakai,” kata Andriono Hernandy.

Ia melanjutkan bahwa bantuan ABK ini bukan hana tugas pemerintah, tetapi tugas kita bersama baik itu swasta, lembaga lain seperti INH dan juga masyarakat.

(Aga)

Akibat Banjir Dan Longsor Jumlah Penerima BTT Cisarua Bertambah

Cisarua – Jurnal Bogor
Awal musim hujan, bencana banjir dan longsor selalu terjadi di wilayah Cisarua dan Megamendung. Meskipun skalanya masih kecil tetapi banjir dan longsor di beberapa tempat, seperti di Desa Tugu Selatan, dan Desa Kuta membuat beberapa rumah milik warga mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah penerima bantuan tidak terduga atau BTT me jadi bertambah

Seperti yang dijelaskan Kasie Pemberdayaan Kecamatan Cisarua, Ridwan Wahyudin ( Cebu) untuk desa Tugu Selatan jumlah penerima BTT nya mengalami penambahan. Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu merusakkan sedikitnya 5 rumah milik warga. “Jumlah penerima BTT jadi bertambah seiring dengan terjadinya bencana banjir dan longsor tersebut,” ujar lelaki yang akrab di sapa Cebu.

Sementara itu, terkait akan dikucurkannya bantuan kepada para penerima Cebu menambahkan, warga yang terdampak dimohon untuk bersabar. “Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pemukiman DPKPP masih melakukan melakukan verifikasi di wilayah lain. Dan dikabarkan, dibulan Januari 2025 nanti bantuan itu akan diturunkan,” imbuhnya.

Untuk penanganan pertama terhadap rumah warga yang mengalami ketusakan, pihak terus berkoordinasi dengan UPT JJ wilayah Ciawi. “Kini s3dang dibuatkantanggul penahan air menggunakan bronjong. Untuk pengadaan bronjongnya kita sudah berkoordinasi dengan pihak UPT JJ Ciaei,” pungkas Cebu. Dadang Supriatna.

Camat Akan Turun Tangani Sampah Di Puncak

Megamendung – Jurnal Bogor
Penanganan sampah untuk dua Kecamatan, Cisarua dan Megamendung yang hingga kini belum tertangani dengan baik, menjadikan dua Camat yaitu Camat Cisarua Heri Risanandar dan Camat Megamendung , Ridwan S.os akan terjun langsung untuk melakukan penanganan. Langkah yang dilskukabnya, yakni untuk membuat tempat penampungan.

Tempat penampungan sampah dinilainya sangat penting diadakan. Mengingat mobilisasi ke Galuga dari wilayah Puncak cukup memakan waktu dengan kendala lalulintas. Untuk pengadaan tempat tetsebut, Camat Ridwan kini tengah melakukan kajian untuk lokasi atau desa yang tepat sebagai tempat penampungan sampah tersebut.

“Jika sampah ingin tertangani denga baik, di wilayah kita harus ada tempat untuk penampungan sampah yang sifatnya sementara. Di penampungan sampah itu nantinya dilakukan semacam pengolahan untuk dijadikan pupuk organik. Dan sebagian jenis sampah lainnya baru dibuang ke Galuga.

Selain akan diadakannya tempat penampungan sampah camat menambshksn, pihak nya akan berkerjasama dengan pata stakeholder yang ada di wilayahnya. Program saya untuk mengadakan tempat penampungan sampah itu program serius. Dan kita nantinya akan menggandeng para stakeholder. Karena jika di wilayah kita tidak ada tempat penampungan, maka untuk penanganan sampah di wilayah Puncak sulit untuk terselesaikan,” imbuhnya.

Sementara itu, adanya program untuk diadakannya tempat penampungan sampah, akan dilaksanakan tersebut, warga menyambutnya dengan positif. “Kita jni merupakan kawasan pariwisata yang haris bersih dari sampah. Tetapi selama ini yang kita lihat lingkungan desa desa di kita untuk penanganan sampainya masih lemah. Dengan akan disediakannya tempat penampungan sampah tersebut, itu merupakan langkah yang tempat,” ujar Saiful, warga Megamendung. Dadang Supriatna.

Sapa Warga Pabuaran Cibinong, Cabup Rudy Susmanto Berikan Bantuan 400 Sak Semen dan 2 Truk Molen Beton

Jurnal Inspirasi – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut satu, Rudy Susmanto kembali lakukan kunjungannya untuk menyapa masyarakat di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (13/11/24).

Rudy Susmanto yang berpasangan dengan Ade Ruhandi atau Jaro Ade itu, datang dengan memberikan bantuan semen 400 sak untuk dua wilayah dengan masing-masing sebanyak 200 sak untuk pembangunan jalan dan masjid Sabilil Ma’rifat di wilayah tersebut.

“Pemberian semen 200 sak, karena sebelum kami datang melihat infrastruktur perbaikan jalan dan kita memberikan semen 200 sak juga untuk merenovasi Masjid,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan.

Selain ratusan sak semen, karena ada keluhan dari warga terkait salah satu jalan yang rusak, Rudy Susmanto juga memberikan bantuan Beton sebanyak 2 Truk Molen yang dihadiahi untuk almarhum ayahnya yakni Dada Hadiana.

“Saya juga memberikan 2 truk molen, tapi bukan atas nama saya, itu atas nama almarhum ayah saya,” jelasnya.

Dengan kunjungannya itu yang disambut hangat oleh masyarakat Pabuaran, Rudy memiliki target partisipasi pemilih diatas 75 persen.

“Kebetulan Pabuaran adalah salah satu Kelurahan dengan jumlah pemilih terbanyak nomor satu di Kabupaten Bogor, tentunya target saya cukup tinggi karena melihat partisipasi pemilih kita 75 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut, Rudy berharap bantuan seperti ini kedepannya bisa berkelanjutan saat dia menjadi Bupati Bogor.

“Harapan masyarakat tentunya terkait infrastruktur jalan butuh beberapa sentuhan perbaikan dan pada saat kemarin hujan lebat ada beberapa titik lokasi banjir yang perlu normalisasi drainase saluran air,” tutupnya.

(yev*)

Sukses Gelar Pelatihan PBJP, Kementan Siap Cetak SDM Pengadaan yang “KUAT

Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) sukses menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ) Level 1 untuk memperkuat kompetensi SDM di lingkup kementerian.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Kementan dalam menciptakan pengadaan barang dan jasa yang Kredibel, Unggul, Akuntabel, dan Transparan, sesuai dengan tagline pengadaan Kementan yakni KUAT.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi ini dimulai pada 28 Oktober 2024.

Pelatihan ini dikemas secara blended learning, melibatkan sebanyak 80 peserta dari berbagai unit eselon 1 di lingkup Kementan, di antaranya Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, serta Badan Standardisasi Instrumen Pertanian yang saat ini nomenklaturnya berubah menjadi Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian.

Peserta kini siap mengikuti ujian sertifikasi guna memastikan kompetensi mereka diakui sesuai standar nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kompetensi pengadaan yang andal untuk mendukung visi Kementerian Pertanian menuju tata kelola yang transparan dan akuntabel.

“Proses pengadaan yang transparan, akuntabel, dan efisien adalah landasan bagi kita dalam mewujudkan sektor pertanian yang profesional dan berdaya saing. Sertifikasi ini diharapkan meningkatkan kemampuan SDM kita sehingga siap menghadapi tantangan pengadaan yang semakin kompleks,” jelas Amran.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menekankan nilai strategis dari sertifikasi ini dalam menciptakan SDM yang lebih profesional.

“Dengan sertifikasi kompetensi, kami berharap seluruh peserta mampu menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan meningkatkan kualitas pengelolaan PBJ yang transparan di lingkup Kementan,” ujarnya.

Kepala BBPMKP Ciawi, Sukim Supandi menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi SDM yang mengelola pengadaan barang/jasa di lingkup Kementerian Pertanian.

“Melalui sertifikasi ini, kami berharap peserta mampu meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi dalam proses pengadaan barang/jasa. Selain itu, sertifikasi ini juga memberikan nilai tambah bagi individu peserta dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas dalam pengambilan keputusan, serta membuka peluang karir yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan menutup acara, Ketua Kelompok Substansi Pengelolaan Barang dan Jasa, Simon PP Simanjuntak, yang mewakili Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat menjadi SDM pengadaan yang handal, profesional, dan bertanggung jawab.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengelola proses pengadaan dengan kredibilitas yang tinggi, serta siap mewujudkan pengadaan yang unggul dan transparan. Hal ini sejalan dengan tagline pengadaan Kementan, yakni KUAT: Kredibel, Unggul, Akuntabel, dan Transparan dalam pengadaan barang/jasa,” ujar Simon.

Ujian sertifikasi yang berlangsung dua hari ke depan diharapkan akan memberikan pengakuan kompetensi yang valid bagi seluruh peserta. Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi PBJP Level 1 ini, Kementan terus berkomitmen untuk membentuk SDM pengelola pengadaan yang transparan dan profesional, demi mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan pembangunan pertanian yang lebih maju dan modern.

(Rst/Humas/bbpmkp)