28.1 C
Bogor
Sunday, September 14, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 60

FK3I Desak KLHK Tegas Evaluasi TWA Gunung Pancar jadi Kawasan Ekologi Bukan Untuk Kepentingan Wisata

Jurnal Inspirasi – PT Wana Wisata Indah (WWI) resmi menutup sementara Rest Area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar atas Amanat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Aktivis pun mendesak KLHK tegas mengevaluasi TWA Gunung Pancar menjadi kawasan ekologi bukan untuk kepentingan wisata.

Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Pusat, Dedi Kurniawan menanggapi serius penutupan sementara Rest Area TWA Gunung Pancar yang dilakukan PT WWI.

“Anehnya mengapa hanya ditutup sementara, dan mengapa hanya rest area yang ditutup. Apakah PT tersebut mengantongi ijin IUPWA (Ijin usaha pengelolaan jasa wisata alam) atau IUSJWA (Ijin usaha pengelolaan sarana wisata alam)?. Jika punya perijinan itu, tentunya mereka memiliki rencana pengelolaan kawasan yang diamanatkan oleh KLHK. Dengan adanya penutupan kawasan TWA itu tentunya ada yang salah di manajemen terhadap rencana pengelolaan yang tidak sesuai,” tukasnya, Kamis (2/1/2025).

Dedi Kurniawan mengungkapkan hal tersebut nyaris sering terjadi di manapun di kawasan wisata alam yang dikelola oleh pihak ketiga atau PT melalui ijin pengelolaan pariwisata alam dengan jangka waktu yang cukup panjang. Maka penting bagi KLHK atau Kementerian Kehutanan melakukan evaluasi dan mengkaji ulang pemegang ijin dan unjuk keberanian untuk mencabut ijin.

“Karena nilai dari wisata alam bukan persoalan bisnis maupun berapa PNBP yang masuk atau berapa pemasukan keuntungan pengelolaan. Tapi, lebih mengedepankan nilai nilai alam yang dapat dinikmati tanpa mengganggu bentang alam, serta utamanya, untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Jadi, jika tidak ada ketegasan itu semua maka KLHK bisa digugat yang tidak bekerja dengan baik,” imbuhnya.

Menurutnya, PT WWI perlu dievaluasi, kemudian diberikan peringatan tegas melalui surat dan tentunya ijin bisa dicabut. Artinya, FK3I mendesak Kawasan TWA Gunung Pancar Bogor dikembalikan sesuai fungsi kawasannya menjadi Leuweung Tutupan, itu pun apabila tidak dikelola secara baik, bijaksana dan Lestari.

Untuk diketahui, berdasarkan surat tugas PT Wana Wisata Indah atau WWI, nomor 021/Dir-SK/WWIXII/2024, tertanggal, Bogor, 15 Desember 2024 yang ditandatangani oleh, Budi Waljiman selaku General Manajer.

Perintah surat tugas WWI tersebut yakni, optimalisasi peraturan pemerintah nomor 36 tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak, yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disamping itu, adanya dugaan praktik pungutan liar alias pungli di Taman Wisata Gunung Pancar yang viral di media massa dan media sosial.

Atas nama direksi PT WWI Gunung Pancar, memerintahkan untuk menutup sementara semua aktivitas yang berada di Rest Area Taman Wisata Alam Gunung Pancar, selambat – lambatnya pada tanggal 24 Desember 2024. Namun, penutupan Rest Area tersebut baru bisa dilaksanakan PT WWI pada Kamis, 2 Januari 2025.

Dalam surat tersebut diatas juga disebutkan, bahwa penutupan Rest Area TWA Gunung Pancar tersebut untuk tujuan penataan ulang sehingga tidak menimbulkan dugaan praktik pungli di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar. PT WWI juga berkoordinasi dengan Polisi Kehutanan dari BBKSDA Jawa Barat dan Polres Bogor.

(say/*)

Santri Ponpes Daarul Muhajirin Bogor Dilepas dengan Amanat Mulia di Acara Muwadda’ah

Jurnal Inspirasi – Pondok Pesantren Daarul Muhajirin Bogor menggelar acara Muwadda’ah atau pelepasan santri sekaligus pengambilan rapor dan penjemputan santri, yang berlangsung khidmat di Masjid Pondok Pesantren Daarul Muhajirin, Jl. Villa Bogor Indah 3 No.78, RT.03/RW.15, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/1/2025).

Dalam amanatnya, Umi, selaku pimpinan Pondok Pesantren Daarul Muhajirin, menekankan kepada seluruh santri untuk tetap menjalankan shalat lima waktu dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari selama berada di pondok.

“Amalkan semua pelajaran selama di pondok dan jaga nama baik pesantren saat berada di rumah,” pesannya. 

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daarul Muhajirin, Ridwan Rafsanjani, juga memberikan pesan serupa. Ia berharap agar libur pondok menjadi momentum bagi para santri untuk terus menjaga akhlak, mempererat silaturahmi, dan menjadi teladan baik di lingkungan masing-masing. 

Acara ini ditutup dengan pengambilan rapor sekolah dan penjemputan santri. Para orang tua yang hadir tampak gembira menyambut kepulangan anak-anak mereka dengan penuh haru dan kebanggaan. 

Momen kebersamaan ini menjadi bukti eratnya hubungan antara pesantren, santri, dan wali santri, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

(Istikhoriyah Aulia Putri)

Sedih, Garis Kemiskinan Kota Bogor Naik

jurnalinspirasi.co.id – Masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan turun 0,14 persen namun pada tahun 2025 ini garis kemiskinan kota bogor meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor telah merilis statistik kesejahteraan masyarakat Kota Bogor pada 13 Desember 2024.

Menutup tahun 2024 dan mengawali tahun 2025, dari data tersebut Garis Kemiskinan di Kota Bogor meningkat.

Garis kemiskinan Kota Bogor meningkat dari tahun 2023 sebesar Rp 661.380,- dan di 2024 sebesar Rp 699.861,-.

Garis kemiskinan adalah ambang batas pengeluaran minimum yang diperlukan oleh seseorang atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, baik
kebutuhan makanan maupun non-makanan.

Kebutuhan makanan dihitung berdasarkan jumlah kalori minimum yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik yang sehat, umumnya
2.100 kalori per orang per hari.

Kebutuhan non-makanan meliputi kebutuhan dasar seperti sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

Orang atau rumah tangga yang pengeluarannya berada di bawah garis kemiskinan dianggap miskin.

Garis ini sering digunakan oleh pemerintah dan organisasi internasional untuk mengukur tingkat kemiskinan suatu wilayah dan merancang kebijakan pengentasan kemiskinan.

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menjelaskan BPS menetapkan garis kemiskinan berdasarkan kebutuhan dasar (cost of basic needs).

“Jadi penentuan angka garis kemiskinan dari BPS dan berlaku di Indoensia,” ucapnya.

Saat ini lanjut Hery Angka kemiskinan Jabar tahun 2024 sebesar 7,46%, Nasional 9,03%, sedangkan Kota Bogor 6,53%. Angka kemiskinan Kota Bogor dibawah Jabar dan Nasional.

Kota Bogor pun memiliki 3 strategi pada sektor kesejahteraan yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan di 2025.

“Pertama Pengurangan Pengeluaran Masyarakat. melalui program jaminan kesehatan (PBI), Bansos, bantuang pangan, PKH, dll Peningkatan pendapatan
program padat karya, pelatihan UMKM, akses modal (KUR) dll,” ujarnya.

Strategi ketiga yakni Pengurangan kantong kemiskinan. Melalui intervensi sarana prasarana permukiman, RTLH, Sanitasi, sirkular ekonomi.

** Fredy Kristianto

Bayu Saputra Nahkodai Akuatik Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Akuatik Kota Bogor resmi memiliki nahkoda baru dalam menyongsong Porprov Jawa Barat 2026. Adalah Bayu Saputra yang akan memimpin untuk periode 2024-2029.

Kepada wartawan, Bayu Saputra mengungkapkan harapannya agar dengan kepemimpinan baru ini, olahraga akuatik di Kota Bogor bisa berkembang lebih pesat.

“Kami ingin memajukan olahraga renang di Kota Bogor, dan salah satu ujian pertama adalah di Porprov. Kami memohon dukungan agar persoalan-persoalan dalam pengelolaan akuatik Kota Bogor bisa segera teratasi, dan kami berharap olahraga ini bisa lebih berkembang ke depannya,” ungkap Bayu.

Bayu juga menekankan pentingnya kolaborasi antar klub renang yang ada di Kota Bogor. Saat ini, ada sekitar 21 klub renang yang tersebar di kota tersebut.

“Kami sudah membentuk pengurus-pengurus baru yang berkompeten dan memiliki kualitas. Semua pengurus ini berasal dari klub-klub renang yang ada di Kota Bogor, dan kami berharap, dengan kerja sama yang solid, kami bisa memajukan akuatik di Bogor,” tambah Bayu.

Selain itu, Bayu menegaskan bahwa tim akuatik Kota Bogor akan memfokuskan diri pada nomor-nomor panjang, terutama di laut, dalam ajang Porprov mendatang.

“Di Porprov sebelumnya, kami meraih perak di nomor laut. Kami berusaha untuk lebih baik lagi, dan tahun ini target kami adalah emas,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas atlet, Bayu juga merencanakan untuk membangun pusat pelatihan yang terintegrasi.

“Kami ingin semua latihan bisa dilakukan dengan satu program, satu visi, dan satu misi. Kami ingin menciptakan sistem pelatihan yang terpusat dan tidak terpecah-pecah,” tambahnya.

Dengan visi dan rencana kerja yang jelas, Bayu Saputra berharap dapat membawa akuatik Kota Bogor menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan, dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan olahraga renang di kota ini.

** Fredy Kristianto

Persiapan Porprov, Askot Kota Bogor Mulai Seleksi Pemain

jurnalinspirasi.co.id – Askot Kota Bogor mulai menseleksi pemain yang akan diturunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Stadion Pajajaran, Kamis (2/1/2025).

Sekretaris Umum Askot Kota Bogor, Derio Alfianda mengatakan bahwa seleksi ini untuk mencari talenta berbakat yang bakal mengisi skuad utama tim sepakbola Porprov Jabar 2026.

“Jadi ini adalah seleksi terbuka dan peserta yang daftar secara online ada ratusan orang,” ujar Derio.

Menurut dia, mereka akan mengikuti seleksi dengan jenis game dan langsung diamati oleh tim talent yang sudah ditunjuk.

“Sekarang lagi diseleksi dimulai, adapun usianya adalah 18 tahun. Ini juga diikuti kurang lebih 10 SSB dan nantinya ratusan peserta tersebut akan dikerucutkan menjadi 24 pemain,” tuturnya.

** Fredy Kristianto

Biskita Stop, Dewan Panggil Dishub Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas menyayangkan pemberhentian sepihak pelayanan BisKita Trans Pakuan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Ia mengaku selama dua hari ini mendapatkan banyak keluhan dari warga yang merasa tidak mendapatkan informasi perihal pemberhentian layanan BisKita.

Untuk itu, ia menyampaikan bahwa Komisi II DPRD Kota Bogor akan segera menjadwalkan rapat kerja dengan Dishub, Organda, Perumda Trans Pakuan dan PT. Kodjari selaku operator layanan BisKita.

“Kami akan segera memanggil semua pihak agar mendapatkan kejelasan duduk perkara pemberhentian layanan BisKita ini. Sudah seharusnya komunikasi intensif bisa terjalin antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk memastikan layanan transportasi publik di Kota Bogor tetap berjalan secara optimal demi mendukung pelayanan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Hasbi, Kamis (2/1/2025).

Hasbi menekankan penghentian sementara operasional BisKita dapat mengganggu mobilitas warga, terutama masyarakat yang bergantung pada transportasi publik untuk aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bersekolah, berbisnis dan wisatawan. Hal ini berpotensi menimbulkan biaya tambahan bagi masyarakat yang harus mencari alternatif transportasi lain.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pemberhentian layanan BisKita dapat memberikan dampak terhadap sektor ekonomi yang dapat memengaruhi produktivitas dan konektivitas ekonomi, terutama bagi sektor informal dan UMKM.

“Selain itu, pengurangan mobilitas masyarakat juga bisa berdampak pada kelancaran aktivitas perdagangan dan jasa yang merupakan tulang punggung ekonomi Kota Bogor,” jelas Hasbi.

Sebagai mitra eksekutif yang juga memiliki peran di Badan Anggaran (Banggar), Hasbi memastikan bahwa DPRD Kota Bogor terus berupaya agar layanan publik seperti Biskita tidak terhenti.

“Prinsip kami adalah bahwa setiap pos anggaran harus memberikan kebermanfaatan yang maksimal bagi masyarakat. Kejadian seperti ini menjadi pengingat bahwa layanan transportasi publik, yang merupakan kebutuhan vital masyarakat, seharusnya tidak boleh terganggu demi menjaga keberlangsungan pelayanan dan kesejahteraan warga Kota Bogor,” tutupnya.

** Fredy Kristianto

Akan Dibentuk Linmas Wisata

Megamendung – Jurnal Bogor
Supaya tidak munculnya kembali pak ogah di sepanjang jalan alternative Cikopo, Camat Megamendung Ridwan S.os, akan membentuk Linmad Wisata di tiga kecamatan. Yaitu di Kecamatan Megamendung, Ciawi dan Kecamatan Cisarua. Diterangkan camat, Linmas wisata itu nantinya akan bertugas di setiap jalan jalan yang menuju ke tempat tempat wisata yang ada di tiga kecamatan.

Menurutnya hal penting dilanjutkan supaya pasca penertiban kepada para pak ogah oleh petugas gabungan beberapa waktu lalu mereka tidak muncul kembali. “Iya jangan muncul kembali mereka karena mengganggu ketertiban umum. Untuk itu dalam waktu dekat kita akan membentuk Linmas Wisata. Anggotanya adalah, selain dari linmas yang ada di setiap desa, sebagian dari mereka juga kita bisa rekrut,” ujar camat.

Akan diturunkannya Linmas Wisata ke jalan jalan di kawasan wisata itu sudah dibekali dengan tata tertib sesuai kedisiplinan aturan Linmas. “Linmas wisata itu akan ditugaskan di titik titik jalan yang memasuki tempat tempat wisata. Kita yakin, dengan diturunkannya mereka ke jalan, para anggota linmas tidak bakal macam macam. Karena mereka sudah diikat oleh tata tertib sebagai anggota linmas,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk kelancaran lalulintas di jalan alternatip di masa libur sekolah ini, yang terpantau pengendara rela untuk turun dari kendaraasnya melakukan pengaturan lalulintas disaat terjadi kemacetan. Dadang Supriatna.

Ganggu Pelebaran Jalan Camat Panggil PT. Telkom Dan PLN

Megamendung – Jurnal Bogor
Disepanang jalur alternative Cikopo Selatan, mulai dari wilayah Desa Gadog, Sukamahi, Suka maju hinggga di Desa Sukamanah, keberadaan kabel telpon sangat mengganggu pemandangan. Kondisi kabel milik telkom yang menjuntai semerawut menjadi pemandangan udara yang tidak enak dilihat. Bahkan juntaian kabel milik telkom itu disebagian titik cukup membahayakan bagi kendaraan berukuran besar. Seperti, di wilayah Desa Sukamanah tepatnya di depan Puskesmas Sukamanah, jika ada truk berukuran besar mau parkir di halaman pasar terpakadang harus ditopang dulu oleh bambu supaya tidak tergusur oleh badan truk bagian atas. “Iya kabel milik telkom ini harus ditopang dulu dikeataskan jia ada truk masuk parkir ke halaman pasar”, ujar Ika, warga setempat.

Selain kondisi kabel telkom yang semerawut itu, Camat Megamendung yang tengah fokus menjalankan program pelebaran jalan, kondisi kabel telkom dan kabel profaeder jaringan komunikasi lainnya, pada Kamis 2/1/25 melakukan pemanggilan kepada pihak telkom dan PLN APJ Cipayung. Pemanggilan itu bertujuan untuk diminta kerjasamanya terhadap keberadaan kabel kabel milik telkom dan tiang tiang listrik yang kondisinya bisa menghambat terhadap program pelebaran jalan.

“Iya kabel telkom dan tiangnya, juga tiang listrik harus ditertibkan ke posisi yang aman. Karena sekarang ini kabel dan tiang telkom juga tiang listrik posisinya cukup mengganggu terhadap kegiatan pelebaran badan jalan,” ujar camat Megamendung Ridwan S.os.

Sementara hasil dari pertemuan antara pihak kecamatan bersama pihak telkom dan juga PLN didapatkan hasil yang cukup positip. Mereka akan mendukung terhadap program pelebaran jalan dengan siap memindahkan posisi dan tiang telkom maupun listrik. “Iya pihak telkom dan profaeder lainnya datang memenuhi undanganan pihak kecamatan. Mereka siap menertibkan tiang dan kabelnya. Untuk kabel telkom dipastikan akan dikubur. Begitu juga pihak PLN mereka sanggup untuk menggeser tiang listrik ke tempat yang aman,” imbuh Ade, Kasubag Program Kecamatan Megamendung. Dadang Supriatna.

Terlibat Kasus Pemerasan WNA Malaysia, Kombes Pol Donald Dipecat

jurnalinspirasi.co.id – Kombes Pol Donald Simanjuntak akhirnya menerima sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) lantaran terlibat kasus pemerasan terhadap warga negara Malaysia di Djakarta Warehouse Project (DWP).

Polri menyebut pemecatan terhadap Dirnarkoba Polda Metro itu merupakan komitmen menindak tegas pelanggar aturan.

“Jadi ini adalah keseriusan Polri untuk menindak tegas, secara proporsional, prosedural dan wujud secara responsif serta transparansi,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (1/1/2025).

Menurut Trunoyudo, Polri akan menindak anggota yang terlibat pemerasan. Ia menyebut Kompolnas turut memantau dan mengawasi kasus ini.

“Secara progresif, simultan dan berkesinambungan terus dilakukan dan pemantauan bersama pengawas eksternal dalam hal ini oleh Kompolnas,” tandasnya.

Dalam kasus tersebut, diketahui terdapat dua polisi dijatuhi sanksi PTDH atau dipecat karena terlibat kasus pemerasan terhadap WN Malaysia di Djakarta Warehouse Project. Selain Donald, ada juga Y yang dipecat.

“Terhadap terduga masing-masing 2 terduga pelanggar telah diberikan putusan Majelis Komisi sidang kode etik profesi Polri dijatuhi sanksi berupa Pemberhentian dengan Tidak Hormat,” jelasnya.

** Fredy Kristianto |*

Menteri Sri Mulyani Teken Peraturan PPN 12 Persen

jurnalinspirasi.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Republik Indonesia Nomor 131 tentang pemberlakuan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.

Apabila melihat peraturan itu, PPN 12 persen yang mulai berlaku akan hanya untuk barang tergolong mewah. Hal tersebut diatur dalam pasal 2 ayat 2 dan pasal 2 ayat 3.

Dalam pasal 2 ayat 2 termaktub bahwa PPN yang terutang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung dengan cara mengalikan tarif 12 persen dengan Dasar Pengenaan Pajak berupa harga jual atau nilai impor.

Kemudian, Barang Kena Pajak dengan Dasar Pengenaan Pajak berupa harga jual atau nilai impor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor dan selain kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah.

Meski demikian, pada peraturan tersebut tak dirinci barang-barang yang tergolong mewah dan akan terkena PPN 12 persen sebagaimana yang telah diatur.

Barang-barang yang tergolong mewah akan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

Diketahui, Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025.

** Fredy Kristianto |*