28.6 C
Bogor
Tuesday, September 9, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 26

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

SIKKA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam kunjungan kerja di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini bertujuan memastikan secara langsung perkembangan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian di NTT.

“Kami dengar langsung dari Bupati dan Gubernur, PDB (produk domestik bruto) naik dari 3 menjadi 4,5 untuk NTT. Salah satu sektor yang menggerakkan adalah sektor pertanian. Ke depan kita dorong tingkat kemiskinan NTT dari tahun lalu 19 persen akan kita tekan, kita akan bergerak bersama-sama,” kata Mentan Amran pada Selasa (6/5/2025).

Mentan Amran menekankan bahwa perhatian Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran terhadap petani sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah akan terus hadir hingga ke pelosok guna mendengar aspirasi dari petani dalam rangka memajukan pertanian Indonesia.

“Sampai ke pelosok kita cek langsung apakah bantuan sudah sampai ke tingkat petani, terutama pupuk. Tadi aku tanya langsung, pupuk cukup, alhamdulillah bahkan ada yang mengatakan lebih. Itu yang kita cek langsung ke lapangan agar produksi dipastikan meningkat,” ujar Mentan Amran.

Dalam kunjungan dan dialog bersama petani, Mentan Amran mengungkapkan salah satu keluhan petani adalah bendungan dan pengairan. Hal ini langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki bendungan dan irigasi sebagai upaya mendukung sektor pertanian Kabupaten Sikka.

“Tadi kami langsung telepon Bapak Menteri PU, kami sangat berterima kasih kepada Menteri PU begitu cepat tanggap. Kami sampaikan terkait bendungan dan irigasi air yang belum optimal, beliau sampaikan tahun ini akan diperbaiki,” terangnya.

Selain itu, menanggapi keluhan petani soal distribusi pupuk yang masih terkendala jarak pengecer, Mentan Amran langsung mengambil tindakan. “Pupuk tidak akan bermasalah di seluruh Indonesia, apalagi Sikka. Saya putuskan hari ini tambah pengecer di Sikka. Kami saksikan bersama Kapolres nanti dikawal, agar petani tidak perlu lagi menempuh jarak 30 kilometer. Besok cukup 1 kilometer,” ucapnya.

Mentan Amran menegaskan dengan kemudahan pupuk dan infrastruktur pengairan yang memadai dapat mendongkrak produktivitas pertanian dan pendapatan petani di NTT. ”Ada dua di sini menentukan yaitu pupuk dan air, kalau ini ada, peningkatan pendapatan petani bisa meningkat bisa 2-3 kali lipat,” ungkapnya.

Selain berdialog bersama petani, dalam kesempatan tersebut Wapres Gibran juga menyerahkan bantuan alsintan secara simbolis kepada para petani. Untuk NTT sendiri, pemerintah telah menyiapkan ratusan hand tractor dan pompa.

Kunjungan kerja Wapres Gibran dan Mentan Amran di Kabupaten Sikka meunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di Nusa Tenggara Timur. Dengan respons cepat terhadap berbagai persoalan petani, mulai dari distribusi pupuk hingga infrastruktur irigasi, pemerintah menunjukkan kehadiran nyata untuk memperkuat produktivitas petani serta membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

(bbpmkp)

Pelatihan Keterampilan Pemuda di Desa Ciburayut: Dorong Pemuda Manfaatkan Potensi Lokal untuk Masa Depan

Cigombong – Dalam rangka mengembangkan potensi generasi muda, Karang Taruna Desa Ciburayut bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ciburayut menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Keterampilan Pemuda Berbasis Pengembangan Potensi Desa” yang berlangsung selama dua hari, Senin hingga Selasa, 6-7 Mei 2025

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pemuda-pemudi setempat dengan keterampilan praktis yang relevan dengan potensi lokal, khususnya dalam bidang seni kerajinan dari limbah kayu dan kewirausahaan. Sebanyak 16 peserta mengikuti pelatihan yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025 sebagai bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.

Ketua Karang Taruna Desa Ciburayut, Belgi Al Huda, menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk menyambut bonus demografi tahun 2030.

“Untuk memanfaatkan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030, kita harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitas SDM. Kita perlu menjadi manusia yang unggul, produktif, dan memiliki pola pikir yang berkembang serta siap menghadapi segala perubahan,” ungkap Belgi, Selasa (6/5/25).

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi pengolahan limbah kayu menjadi produk kerajinan bernilai jual, serta manajemen dasar kewirausahaan. Kegiatan ini turut melibatkan brand lokal Belgi Art sebagai mitra pelatih.

Belgi menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga bertujuan membangkitkan semangat kewirausahaan dan rasa tanggung jawab terhadap potensi desa.

“Kami ingin para pemuda memiliki peran aktif dalam membangun desa, memanfaatkan potensi yang ada, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Ciburayut, Warisman, berharap pelatihan ini menjadi awal lahirnya gagasan-gagasan kreatif dari para pemuda.

“Kepada seluruh peserta, saya berpesan agar ilmu yang didapat tidak berhenti di sini, tapi terus dipraktikkan dan dikembangkan untuk membangun desa yang lebih mandiri, berdaya saing, dan berbudaya,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Desa Ciburayut dalam membina dan memberdayakan generasi muda agar siap menjadi pelaku pembangunan yang mandiri dan inovatif di masa depan.

(Yudi)

Warga Parungpanjang Dukung Revitalisasi Jalan Provinsi

Parungpanjang – Berbagai elemen masyarakat Parungpanjang menggelar shalat shubuh berjamaah dan doa bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program revitalisasi jalan Provinsi Jawa Barat, di Masjid Al-Makmur Desa Kabasiran, Minggu (04/05/2025).

Kegiatan ini menjadi simbol “ikhtiar langit” untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang telah lama rusak akibat aktivitas angkutan tambang.

Ketua DPK KNPI Parungpanjang, Susi Damayanti atau yang akrab disapa Ayya mengatakan kegiatan ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung langkah pemerintah, sekaligus mengajak seluruh elemen untuk bersatu dalam doa agar revitalisasi jalan berjalan lancar.

“Kami menyebut ini sebagai ikhtiar langit. Setelah berjuang lewat jalur-jalur administratif dan aspiratif, kini saatnya mengetuk pintu langit agar pembangunan jalan ini dipermudah dan diberkahi,” ujar Ayya.

Ia juga menekankan bahwa revitalisasi jalan Provinsi Jawa Barat sangat penting untuk aktivitas warga dan keselamatan pengguna jalan, terutama karena jalan tersebut menjadi jalur utama angkutan tambang.

Sementara itu, Ketua MWCNU Parungpanjang, Ustadz Ahmad Suaidi atau yang sering disapa Didi, turut memberikan apresiasi terhadap rencana pemerintah, meskipun masyarakat masih berharap pada pembangunan jalan khusus tambang.

“Kalau bicara ideal, masyarakat tentu ingin jalan tambang segera dibangun. Tapi kalau sekarang yang memungkinkan baru revitalisasi jalan Provinsi, ya itu pun harus disambut dengan baik,” kata Ustadz Didi.

Ia menambahkan bahwa NU memiliki prinsip bijak dalam menyikapi pilihan-pilihan kebijakan.

“Dalam tradisi kami, ada kaidah: kalau dua kebaikan tidak bisa dicapai sekaligus, maka ambillah yang paling mungkin, jangan sampai dua-duanya ditinggalkan,” pungkasnya.

(Arip Ekon)

Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Bogor Bakal Gelar Panen Raya

Leuwisadeng – Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggelar panen raya di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Rabu (7/5/2025) besok.

Acara ini menjadi salah satu agenda unggulan dalam rangka 100 hari kerja duet kepemimpinan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menyampaikan bahwa panen raya ini akan dihadiri langsung oleh Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Nanti Bupati akan langsung memanen bersama Forkopimda. Juga ada penyerahan bantuan alat mesin pertanian dan pupuk kepada para petani,” ujar Entis saat meninjau hamparan lahan sawah yang akan dijadikan lokasi panen raya, Senin (5/5/2025).

Entis berharap kegiatan ini mampu memotivasi para petani serta menjadi sarana edukasi agar ke depan produktivitas pertanian di Kabupaten Bogor semakin meningkat.

Panen raya ini akan dilakukan di lahan seluas 50 hektare dari total 100 hektare yang ada di Desa Sibanteng. Namun di tengah euforia panen, Entis juga menyoroti persoalan serius terkait menurunnya luas lahan pertanian di wilayahnya.

“Saat ini lahan pertanian padi di Kabupaten Bogor hanya tersisa sekitar 34 ribu hektar dari sebelumnya 48 ribu hektar. Banyak yang berubah fungsi, baik menjadi perumahan maupun perkebunan,” ungkapnya.

Akibat penyusutan lahan tersebut, produksi beras lokal hanya mampu mencukupi sekitar 40 persen dari kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor. Sisanya harus dipenuhi melalui pasokan dari Bulog.

“Menyusutnya akibat dari perubahan lahan pertanian ke perumahan, mungkin juga ada lahan pertanian menjadi perkebunan. Lahan pertanian padi sudah tidak ditanami padi lagi itu juga ada sekitar 4 ribu hektar,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Pengendara Ojol

Leuwiliang – Pelaku pembunuhan terhadap seorang pria berinisial RS (56) yang ditemukan tewas bersimbah darah di wilayah Kampung Sukabakti, RT 02 RW 11, Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (4/5/2025) dini hari, dalam pengejaran polisi.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Pelaku sedang dalam pengejaran. Mohon doanya agar segera bisa kami tangkap,” ujar Kapolsek Leuwiliang AKP Maryanto di ruang kerjanya, Senin (5/5/2025).

RS diduga menjadi korban pembunuhan, merupakan warga Leuwisadeng. RS pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang baru pulang memancing sekitar pukul 01.30 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket berlogo Greb dan dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan tidak bernyawa.

AKP Maryanto mengatakan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami sejumlah luka tusuk di bagian punggung dan pelipis kanan akibat senjata tajam.
“Korban mengalami beberapa luka tusuk di pipi sebelah kanan dan punggung belakang,” ujar Maryanto.

Menurutnya, lokasi penemuan korban cukup jauh dari permukiman warga dan minim penerangan, sehingga kondisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sangat gelap.
Selain itu, sejumlah barang milik korban seperti sepeda motor dan handphone dilaporkan hilang. Polisi masih mendalami apakah korban masih aktif sebagai pengemudi ojek online di aplikasi Grab.

(Arip Ekon)

Warga Desak Pemdes Banyuresmi Perbaiki Jalan

Cigudeg – Kondisi jalan di Desa Banyuresmi, Cigudeg, Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan warga. Pasalnya, jalan desa yang sebelumnya ditanami pohon oleh sejumlah warga karena kondisinya rusak, tetap Pemerintah Desa setempat tak bergeming dan belum juga memperbaiki jalan tersebut.

Warga sekitar Mulyana mengungkapkan kekecewaannya. Pemerintahan desa saat ini dinilai telah gagal mewujudkan pembangunan yang nyata selama masa kepemimpinan Kepala Desa Dena Suryani.

Mulyana mengungkapkan keprihatinannya terkait rusaknya jalan itu terlebih di depan rumahnya, di perparah lagi kondisi jalan rusak itu tepatnya dari Balai Desa Bayuresmi menuju Kampung Citempuan.

Dia menjelaskan, jalan tersebut yang memiliki panjang sekitar 2 kilometer dalam kondisi buruk sehingga tidak jarang menyebabkan pengendara motor terjatuh. Beberapa pengendara bahkan dipaksa turun dari motor dan berjalan kaki untuk melintasi jalan yang bebatuan itu seperti di Kampung Demplot RT 02 RW 02.

“Kerusakan akses jalan ini semenjak dia jadi kepala desa sampai saat ini sudah mau habis jabatannya belum pernah ada sentuhan perbaikan atau pembangunan. Jalan masih tetap seperti ini malah kerusakan lebih parah,” ujar Mulyana kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

Ia menambahkan bahwa sejak pencalonan hingga mendekati akhir masa jabatannya, tidak ada perubahan berarti yang dirasakan oleh masyarakat. “Kita merasa wilayah kami seperti tidak ada kepala desanya,” tambahnya.

Dia berharap agar pihak yang berwenang segera turun tangan dan memperbaiki akses jalan di wilayah mereka.

“Pak Bupati Bogor, pak Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi, ini jalan Banyuresmi masih seperti sungai kering. Orang desanya diem-diem aja, tidak ada pembangunan apapun,” pungkasnya.

(Arip Ekon)

Camat Megamendung: Setiap Desa Harus Bersih

Megamendung – Setiap penjuru wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, kini jauh lebih kinclong. Hal ini terjadi setelah seluruh desa se-Kecamatan Megamendung melaksanakan operasi bersih (opsih) secara serentak pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Opsih serentak di 12 desa ini dipimpin langsung oleh Camat Megamendung, Ridwan, S.Sos. Para Kepala Desa, Satpol PP, staf kecamatan, Ketua BPD dan jajaran, LPM, kader, Linmas, Ketua RT dan RW, Kadus, organisasi kepemudaan, serta seluruh unsur dan warga ikut turun tangan secara bergotong-royong membersihkan lingkungannya dari beragam jenis sampah.

Selain membersihkan sampah di jalur utama Jalan Raya Puncak dan jalur-jalur alternatif, aksi bersih-bersih dilakukan pula di setiap selokan, jalan-jalan lingkungan, perkantoran, vila, dan di setiap pekarangan rumah warga.

Alhasil, sampah tak nampak lagi di sepanjang ruas Jalan Cikopo Selatan dari Desa Gadog hingga Desa Kuta yang berbatasan dengan wilayah Cisarua. Demikian pula di ruas jalan alternatif Bendungan-Sukabirus, Sukamanah-Ciawi, Sukaresmi, Sukagalih, Cipayung, dan Megamendung.

Sampah hasil bersih-bersih dari setiap desa kemudian diangkut menggunakan delapan unit armada truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

“Kegiatan opsih ini sesuai arahan Bupati Bogor. Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya serta terima kasih kepada para Kepala Desa dan jajaran, Ketua BPD beserta jajaran, para kader, Ketua RT dan RW, Kadus, Linmas, serta warga se-Kecamatan Megamendung umumnya. Selanjutnya akan kami laporkan hasilnya kepada Bupati Bogor, Wakil Bupati Bogor, dan Sekda Kabupaten Bogor bahwa wilayah Megamendung sekarang sudah terbebas dari sampah,” terang Ridwan.

Aksi bersih-bersih lingkungan dari sampah yang dilakukan Kecamatan Megamendung merupakan gerakan estafet dari kegiatan-kegiatan sebelumnya dalam rangka mewujudkan cita-cita sebagai Kecamatan Megamendung sebagai kecamatan terbersih di Kabupaten Bogor.

Sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, Camat Megamendung bersama Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan dan Danramil 0621-10 Cisarua-Megamendung Mayor Arm M Sutrisno, menggeber sosialisasi penanganan sampah yang diikuti puluhan kepala sekolah, guru, dan pengawas, serta para Kepala Desa.

(Dadang Supriatna)

Pengunjung Wisata Apresiasi Penanganan Sampah di Megamendung

Megamendung – Langkah tegas Camat Megamendung Ridwan dalam melakukan penanganan terhadap sampah di wilayahnya, kini mendapat perhatian publik. Mulai dari para pengunjung yang datang ke wilayah Megamendung di akhir pekan hingga di dunia maya dengan acungan jempol memberi apresiasi terhadap langkah operasi bersih yang terus digalakkan di setiap desa.

Menurut Andini, salah seorang wisatawan yang berlibur ke Cigwa Desa Sukagalih, ia merasa ada yang aneh selama perjalanan di jalan alternatif Cikopo. Beberapa waktu ke belakang kawasan itu selalu dikotori oleh sampah yang berserakan di pinggir jalan. Namun pemandangan itu kini berubah 180 derajat, dimana kini wilayah tersebut bersih.

“Bisa dibilang ini sejarah. Karena beberapa tahun ke belakang kawasan yang saya lalui tiap libur akhir pekan selalu kotor oleh sampah. Namun sekarang ini jauh berbeda, kondisinya menjadi bersih. Ini yang kita inginkan selaku pengunjung wisata ke sini,” ujar wanita asal Pondok Gede.

Hal serupa diungkapkan Yuli, ia dan keluarga merasa malu dan segan saat hendak membuang sampah sisa makanannya ke luar mobil. “Jadi malu ngeliat pinggir jalannya bersih dari sampah. Ada hal itu kita jadi terbawa untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Ayo kita dukung pemerintahan setempat dalam melakukan penanganan terhadap sampahnya,” pungkas dia.

(Dadang Supriatna)

Pemdes Sirnagalih Bentuk Koperasi Merah Putih Dorong Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa

Tamansari – Pemerintah Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, resmi membentuk Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai bagian dari program pemerintah pusat. Pembentukan koperasi ini disambut positif oleh Kepala Desa Sirnagalih, Amat Suparta, yang menegaskan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi wadah baru bagi penguatan ekonomi masyarakat desa.

Dalam proses pembentukan koperasi, tokoh-tokoh masyarakat turut dilibatkan tanpa adanya intervensi dari pemerintah desa. “Kami serahkan sepenuhnya kepada hasil musyawarah siapa yang akan menjadi ketua dan pengurus. Kepala desa posisinya sebagai pengawas secara eksposisi,” jelas Amat, Senin (05/5).

Amat menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki potensi untuk mengelola tujuh kategori usaha, seperti apotek, klinik, perdagangan, hingga unit simpan pinjam. Namun, ia juga mengakui bahwa keberlanjutan dan keberhasilan usaha koperasi bergantung pada kemampuan dan kekuatan modal yang dimiliki.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya sinergi antara koperasi dan BUMDes yang sudah lebih dulu berjalan. “BUMDes sudah jelas mendapat penyertaan modal dari pemerintah, seperti untuk budidaya ketapang, peternakan, dan perikanan. Nah, koperasi bisa menjadi pembeli dari hasil-hasil tersebut. Nantinya koperasi bisa menjual ke pasar umum, untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), atau kepada anggotanya sendiri. Yang penting, koperasi bisa mendapatkan keuntungan,” ujar Amat.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam koperasi ini. “Harapannya, masyarakat bisa langsung terlibat dalam kegiatan ekonomi melalui koperasi. Dengan begitu, komoditas pertanian yang dihasilkan masyarakat bisa dipasarkan melalui koperasi, dan ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga, khususnya di Desa Sirnagalih,” tutupnya.

(Yudi)

Benninu Kembali Pimpin NasDem Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Benninu Argoebie kembali dilantik menjadi Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor untuk periode kedua. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Mamat Rachmat di Hotel Grand Savero, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (4/5/2025).

Sementara itu, posisi Sekretaris DPD NasDem diisi oleh Rivaldi Surya, sedangkan Bendahara DPD adalah Tri Riyanto Andhika Putra, yang juga Anggota DPRD Kota Bogor.

Kepada wartawan, Benninu menegaskan bahwa momen ini juga merupakan ajang konsolidasi bagi seluruh struktur partai dalam menyongsong agenda politik ke depan.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan menjalankan visi besar Partai NasDem dalam menghadirkan politik yang berpihak pada kemashlahatan rakyat.

“Partai NasDem akan terus mendukung program dan visi misi Pemerintah Kota Bogor demi kemashlahatan kota ini. Kami siap melaksanakan upaya-upaya kesejahteraan bersama pemerintah untuk seluruh masyarakat Kota Bogor,” ujar Benninu.

Menurut dia, seluruh pengurus NasDem Kota Bogor siap bekerja dan mengabdi sepenuh hati untuk masyarakat.

“Izinkan kami menjalankan tugas kami. Mudah-mudahan kami bisa terus amanah, membawa kemashlahatan, dan bisa bicara lebih banyak ke depan. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Kota Bogor,” lanjutnya.

Dalam momen tersebut, seluruh jajaran pengurus yang dilantik tampil dengan lengan baju tergulung. Benninu pun menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi simbol kesiapan mereka untuk bekerja keras membangun partai dan Kota Bogor.

“Kenapa pakaian kami hari ini lengannya digulung? Karena kami siap bekerja. Bekerja untuk Partai NasDem, dan bekerja untuk Kota Bogor,” tegasnya.

Benninu menambahkan bahwa plantikan ini juga menjadi langkah awal DPD Partai NasDem Kota Bogor untuk terus memperkuat struktur, memperluas jaringan kerja, dan menghadirkan politik restorasi yang nyata di tengah masyarakat.

** Fredy Kristianto