26.3 C
Bogor
Sunday, June 29, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 189

PWI Akan Gelar Acara Tumpengan, Memperingati HUT PWI Ke-78 Tanggal 9 Februari

jurnalinspirasi.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua di Indonesia, akan mengadakan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke-78 tanggal 9 Februari mendatang. Acara tersebut akan dilaksanakan secara sederhana di Kantor PWI Pusat di Gedung Dewan Pers, Kebun Sirih, Jakarta Pusat.

“Acara tumpengan dalam rangka peringatan HUT PWI ke-78 itu akan diadakan secara sederhana,” ujar Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah di Kantor PWI Pusat, Senin (5/2/2024).

PWI adalah organisasi wartawan pertama di Indonesia yang lahir di Surakarta atau Solo pada tanggal 9 Februari 1946. Ketua PWI pertama adalah Mr. Sumanang Surjowinoto. Pada tanggal 9-10 Februari 1946 diadakan Kongres PWI pertama.

Sayid Iskandarsyah mengatakan dalam peringatan HUT PWI ke-78, pengurus akan mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Dikbudristek Nadiem Anwar Makarim serta Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Pepen Masduki juga Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Selain itu, PWI juga mengundang tamu kehormatan lainnya, seperti Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Diharapkan pula, HUT PWI ke-78 akan dihadiri oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu; wartawan-wartawan senior PWI; Ketua PWI se-Indonesia; pimpinan media massa serta konstituen Dewan Pers seperti dari AJI, PFI, SPS, PRRSNI, ATVSI, AMSI dan sebagainya.

Dalam perkembangan nya, hari lahir PWI kemudian ditetapkan pemerintah sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985 tentang Hari Pers Nasional. Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden Soeharto tanggal 23 Januari 1985.

Hingga kini, HPN diperingati setiap tahun. Untuk tahun 2024, perayaan HPN akan diadakan tanggal 17-20 Februari mendatang.

Kepengurusan PWI Pusat saat ini, periode 2023-2028, yang diketuai oleh Hendry Ch Bangun, terpilih dalam Kongres PWI XXV di Bandung tanggal 27 September 2023 lalu. Itu artinya, HPN 2024 adalah HPN pertama bagi PWI di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mencanangkan PWI kembali ke khittah, jati dirinya. Untuk memberi kontribusi bagi kemajuan demokrasi, PWI dalam rangka menyongsong HUT ke-78 dan HPN 2024, telah mengundang tiga calon presiden (Capres), masing-masing Anies Baswedan; Prabowo Subianto dan Ganjar Subianto.

Saat ini, anggota PWI tersebar di 38 provinsi dan cabang khusus Solo, kota kelahiran PWI.

“PWI tak perlu malu untuk ikut campur dan berkontribusi pemikiran dan gagasan untuk kedaulatan dan kemajuan Indonesia,”demikian pendapat Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

(yev/r)

Pj Gubernur Tanggapi Gaya Kades Gunung Menyan Saat Aksi Demo

Bey Machmudin

jurnalinspirasi.co.id – Ramainya diberitakan seorang Kepala Desa Gunung Menyan, Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang dinilai bergaya hedon saat aksi demo di depan gedung DPR RI beberapa waktu, ditanggapi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Menurut Bey, kepala desa itu harus memberikan teladan yang baik kepada masyarakat serta menjaga sikap. Apa yang dilakukan oleh kades tersebut sangat disayangkan karena memamerkan gaya hidup yang mewah.

“Kadeskan aparat harusnya memberikan contoh kepada masyarakat bukan dengan cara yang baik bukan contoh yang tidak baik dan pamer-pamer,” kata Bey Machmudin di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (5/2).

Lebih lanjut bey mengatakan, bahwa seharusnya penggunaan media sosial bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermanfaat untuk masyarakat dengan cara memberikan informasi-informasi positif. Bukan malah digunakan sebagai alat ajang pamer harta.

“Jadi medsos ini  digunakan untuk yang baiklah misalnya kegiatan dia bekerja atau kegiatan pembangunan dan sebagainya jangan  untuk pamer-pamer buat apa sih,” katanya.

Sebelumnya Kades Gunung Menyan, Wiwi Komalasari mendadak viral di media sosial Instagram dan Tiktok lantaran gayanya yang  membawa barang dengan harga ratusan juta saat melakukan  demo kades di DPR, Rabu, 31 Januari 2024 lalu yang menuntut salah satunya soal perpanjangan masa jabatan kepala desa. Padahal seperti diketahui gaji kades di Indonesia hanya kisaran Rp3-4 juta per bulan.

(andres)

Tunggu Arahan KPU, Desa Kota Batu Masih Kurang Kotak Suara DPRD

Desa Kota Batu

jurnalinspirasi.co.id – Pelaksanaan pesta Demokrasi Pemilu  tahun 2024 sembilan hari lagi, namun Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas masih kurang tiga kotak suara DPRD Kabupaten Bogor. Kekurangan kotak suara tersebut saat ini masih menunggu arahan dari KPU Kabupaten Bogor

Ketua PPK Kecamatan Ciomas Ihwan Supian menjelaskan, untuk  pergeseran logistik Pemilu dari Gudang KPU ke Gudang Logistik Kecamatan Ciomas mulai dari kotak suara DPRD Kabupaten Bogor hingga Pilpres sudah selesai dikirim.

Namun, setelah dilakukan pengecekan untuk kotak suara Desa Kota Batu kurang tiga kotak lagi. Hal tersebut sudah dilaporkan ke KPU Kabupaten Bogor dan tinggal menunggu arahan.

“Kekurangan tiga Kotak suara DPRD Kabupaten, kita menunggu arahan dari KPU Kabupaten Bogor. Menurut informasi bukan hanya Kecamatan Ciomas , kekurangan kotak suara DPRD Kabupaten Bogor terjadi juga di sembilan kecamatan lain,” ungkapnya, Senin (5/2).

Ihwan menambahkan Pemilu 2024 di Kecamatan Ciomas ada 421 TPS dan untuk TPS terbanyak di Desa Kota batu yakni 64 TPS dan Desa Sukaharja sebanyak 20 TPS.

Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Bogor, untuk wilayah Ciomas tidak ada bencana alam longsor tidak ada.  Namun untuk angin puting beliung biasanya terjadi di Desa Sukamakmur dan Sukaharja. Hal tersebut  juga sudah dilakukan antisipasi yakni dengan berkoordinasi ke pihak KPPS.

“Ketika di hari H pemungutan suara ada bencana alam angin puting beliung di desa tersebut , kita siapkan TPS penggantinya,” ujarnya.

Terpisah, Camat Ciomas Tirta Juarsa mengaku pihaknya bersama Muspika Kecamatan Ciomas mengecek kesiapan logistik Pemilu di Gudang Pemilu Saung Hijau, Desa Pagelaran, Ciomas.

Logistik Pemilu 2024, sudah semuanya di masuk ke gudang kecamatan. Namun, yang perlu diantisipasi yakni gudang tersebut dipastikan aman dari hujan dan logistik pemilu tidak ada yang rusak. Ia juga meminta ke masyarakat Ciomas agar datang ke TPS  menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024.

“Kita pastikan logistik Pemilu di gudang aman hingga  pendistribusian ke TPS.  Gudang Logistik selama ini dijaga oleh petugas piket dari unsur TNI, Polri dan anggota Pol PP Kecamatan Ciomas,” tukasnya.

(arip ekon)

Meski Melimpah Sayur-mayur, Kabupaten Bogor tak Miliki Pasar Induk

Arif Rahman

jurnalinspirasi.co.id – Luas wilayah Kabupaten Bogor 2.071,21 Km2, yang terdiri dari 40 kecamatan, namun hingga kini tidak memiliki pasar induk. 

Alhasil, melimpahnya sayur mayur dan hasil pertanian yang ada di Kabupaten Bogor kerap kali dijual ke Pasar Induk Jakarta dan Pasar Induk TU Kota Bogor.

Melihat kondisi tersebut,  Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor bakal membuat pasar induk di lima titik.

Kepala Disperindag Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengungkapkan, pascakebakaran di Pasar Leuwilang, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal merevitalisasi Pasar Leuwilang menjadi pasar induk.

Konsep pasar induk nantinya tidak hanya Pasar Leuwilang, Pemerintah  Kabupaten Bogor berencana bakal membentuk lima pasar induk di Kabupaten Bogor.

Pasar induk diantaranya berada di Bogor Barat yaitu Pasar Induk Leuwilang,  Bogor Timur yakni Pasar Cileungsi, Bogor Selatan di Pasar Ciawi. Lalu, Bogor Tengah di  Pasar Cibinong dan Bogor Utara di Pasar Parung.

“Tidak adanya pasar induk, akhirnya para petani menjual hasil pertaniannya ke Jakarta sehingga sangat pentingnya ada pasar Induk di setiap wilayah ,” ujar Arif yang juga mantan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, Senin (5/2/2024).

Arif mengaku alasan dibentuk pasar Induk tak lain untuk memutus pendistribusian sayur-mayur ke luar Kabupaten Bogor. Ketika ada pasar induk di setiap wilayah para petani bisa langsung menjual hasil pertaniannya ke pasar induk yang ada di wilayah.

“Selama ini Kabupaten Bogor belum memiliki pasar induk, percontohannya Pasar Leuwilang dulu. Setelah itu diharapkan setiap wilayah bakal memiliki pasar induk,” ujarnya.

 Arif menambahkan untuk Pasar Laladon,  saat ini masih terikat kontrak yang menyisakan sekitar satu tahun lagi.

Pasar Laladon terintergrasi dengan terminal dan berbatasan dengan Kota Bogor.  Kedepan Pasar tersebut bisa menjadi pasar tematik atau tempat berjualan sparepart kendaraan atau yang lainnya. Hal tersebut merupakan tugasnya pihak PD Pasar Tohaga.

“Pihak PD Tohaga sudah berkomunikasi dengan pengelola nantinya apakah diambil alih atau diperpanjang. Belum tau seperti apa,” tukasnya.

(arip ekon)

Panwascam Nanggung Lakukan Pengawasan Distribusi Logistik Pemilu 2024

Press release dipimpin Ketua Komisioner Panwaslu Kecamatan Nanggung, didampingi anggota jajaran dan diikuti oleh jajaran pengawas mulai dari unsur komisioner panwascam, serta melibatkan organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna dan KNPI.

jurnalinspirasi.co.id – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menggelar press release persiapan pengawasan logistik, baik yang sudah dilewati maupun yang akan dilakukan.

Kegiatan press release tersebut dipimpin Ketua Komisioner Panwaslu Kecamatan Nanggung, didampingi anggota jajaran dan diikuti oleh jajaran pengawas mulai dari unsur komisioner panwascam, serta melibatkan organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna dan KNPI.

Ketua Panwaslu Kecamatan Nanggung Asep Hudri mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi proses distribusi pasokan logistik untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pengawasan akan dilakukan hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kita menginstruksikan PKD dengan pengawasan logistik ini supaya mereka mengawasi mulai dari distribusi dari gudang PPK hingga ke TPS di masing-masing desa,” katanya. 

Asep menjelaskan, tugas Panwas adalah salah satunya memastikan setiap tahapan pemilu tepat waktu, tepat sasaran dan efektif efesien.

“Kegiatan tahapan dalam pengawasan logistik terus kami lakukan, kita sudah mengawasi pengiriman logistik bilik suara sejumlah 1.100 bilik suara yang dikirim Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kemudian di tanggal berikutnya kelengkapan pemungutan suara,” jelasnya, Minggu (4/02/2024).

Dia membeberkan, pada tanggal 28 dikirimkan kotak suara antara lain kota suara Presiden, DPD dan DPR-RI dengan jumlah 825 kotak suara dengan pengiriman menggunakan 6 unit mobil box, setelahnya disusul dengan kotak suara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten sebanyak 550 yang dikirim akan menggunakan 3 mobil box.

“Untuk pendistribusian logistik dari gudang ke PPS berkordinasi dengan PPK, yang mana ada dua wilayah desa yang secara letak geografis dengan medan yang sangat susah. Sehingga kita akan menyiapkan beberapa strategi baru yang akan diterapkan dalam proses pengawasan logistik pemilu,” bebernya.

Dia berharap pemilu di kecamatan Nanggung aman kondusif berkualitas dan bermartabat. “Mari kita semua berpartisipasi dalam proses pemilu dan berkontribusi dalam menciptakan pemilihan yang demokratis,” pungkasnya.

(andres)

Anies Ungkap Bahaya Ketimpangan

Anies Baswedan

jurnalinspirasi.co.id – Beberapa isu terkait ketimpangan hingga ketidaksetaraan diungkap Calon Presiden atau capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat kelima atau terakhir Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Minggu (4/2). Anies menyinggung saat ini ada persoalan besar bangsa Indonesia seperti ketimpangan daerah misalnya Jakarta dan luar Jakarta.

“Persoalan terbesar bangsa kita hari ini republik terbesar ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan,” kata Anies.

Anies menyebut contoh ketimpangan itu satu persatu. “Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dengan luar Jawa, kaya miskin, desa kota, pendidikan umum, pendidikan agama. Pendidikan kejuruan dan pendidikan teknis,” lanjut Anies.

Bagi dia, kondisi itu adalah ketimpangan yang bisa membahayakan kondisi republik Indonesia. Pun, untuk sektor perekonomian, ia menyinggung ada segelintir orang yang menguasai sektor ekonomi negara.

“Ini semua ketimpangan yang jadi fenomena membahayakan bagi republik  ini. Bahkan di bidang perekonomian, segelintir orang menguasai besar  perekonomian kita,” jelas Anies.

Anies menjelaskan saat Republik Indonesia didirikan para Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI). “Ketika republik ini didirikan, para pendirinya 60 puluhan orang anggota BPUPKI mereka dari orang terdidik, mereka dari kaum privilege. Tapi, mereka mendirikan republik untuk semua, bukan untuk golongan atau keluarganya,” tutur Anies.

Debat capres kelima yang menyangkut isu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi ini, Anies juga menyatakan bakal memperjelas nasib guru honorer hingga 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi

Anies Baswedan mengatakan ada jutaan guru yang belum tersertifikasi. Padahal, kata dia, pendidik itu menjadi kunci ketika berbicara mencerdaskan kehidupan bangsa. “Masalah-masalah yang kita miliki sekarang, misalnya ada puluhan ribuan guru honorer belum diangkat menjadi guru P3K, ada 1,6 juta guru belum tersertifikasi, lalu beban administrasi,” kata Anies.

Menurut dia, pemerintah harus bertanggungjawab dengan penuh atas kesejahteraan pendidiknya agar bisa konsentrasi mendidik anak-anak. Maka, kata dia, prinsip itu yang harus dipegang oleh seluruh penanggungjawab kebijakan di seluruh Indonesia.

“Kalau kita punya pegangan itu, maka terjemahannya mudah. Terjemahannya atas pertanyaan, apakah tenaga pendidikan pendidik di tempat anda bertanggungjawab sudah mendapatkan penghasilan yg adil, penghasilan yang setara,” ujar mantan Menteri Pendidikan ini.

Oleh karenanya, Anies akan mengerjakan percepatan sertifikasi guru, pengangkatan 700 ribu honorer menjadi guru P3K, beasiswa untuk anak guru dan anak dosen serta anak ketenagapendidikan. “Jangan sampai mereka mendidik ratusan anak, tapi anaknya tidak pernah bisa menyelesaikan pendidikan sampai tuntas,” jelas dia.

Kemudian, kata dia, penghargaan dan tunjangan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja serta mengurangi beban administrasi. “Dosen beban administrasinya luar biasa besar. Dosen itu mengajar, meneliti, dan pengabdian masyarakat. Tapi jangan diberikan beban administrasi yang terlalu besar,” pungkasnya.

(yev/rmol/viva/sind)

Tingginya Kepedulian Pada Bisnis Berkelanjutan, Penggunaan Energi Hijau Meningkat 148%

Sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt-hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil.

jurnalinspirasi.co.id – Penggunaan energi hijau dengan kepemilikan Renewable Energy Certificate (REC) kian diminati oleh pelanggan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya. Pada tahun 2023 lalu, bahkan pertumbuhannya semakin masif. Total penggunaan REC mencapai 340,45 Mega Watt hour (MWh) dengan peningkatan sebesar 148 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 137.43 MWh.

REC merupakan bentuk layanan PLN kepada pelanggan yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt-hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan bahwa bentuk layanan REC PLN sejalan dengan strategi PT PLN (Persero) dalam menjalankan bisnis berkelanjutan melalui Implementasi ESG pada program dekarbonisasi, khususnya pada sektor industri dan bisnis.

Pada akhir tahun 2022, REC hanya dimiliki oleh 56 pelanggan di PLN UID Jakarta Raya. Namun, kenaikan pesat terjadi di tahun 2023 dimana hingga akhir tahun 2023, sebanyak 657 pelanggan PLN UID Jakarta Raya telah menggunakan REC PLN.

Lasiran menyampaikan bahwa transisi energi ini akan berkembang terus seiring dengan kepedulian masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan untuk masa depan.

“PLN sebagai leader di sektor percepatan penggunaan energi baru terbarukan akan mendukung daya saing industri nasional dengan mendorong penggunaan energi bersih sebagai basis kelistrikan,” kata Lasiran.

Lebih lanjut Lasiran menjelaskan PLN UID Jakarta Raya mendukung penuh bentuk layanan REC PLN untuk mendukung Net Zero Emission 2060.

“Kami akan terus meningkatkan layanan REC PLN untuk tahun 2024 dan seterusnya. Peningkatan daya beli REC menjadi pendorong bagi PLN untuk meningkatkan kapasitas pembangkit EBT dalam penyediaan energi hijau bagi generasi yang akan datang,” tutup Lasiran.

(yev/r)

Praktis, Beli Oleh-oleh Khas Jakarta di Vending Machine UMKM Stasiun Gambir

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan vending machine di stasiun gambir

jurnalinspirasi.co.id – PT PLN (Persero) menyiapkan vending machine khusus untuk produk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Stasiun Gambir bekerjasama dengan PT KAI (Persero). General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan vending machine di stasiun gambir berbeda dari yang lain karena menyediakan oleh-oleh makanan khas Jakarta, diantaranya Kembang Goyang, Biji Ketapang, dan Akar Kelapa.

“Bagi penumpang kereta api yang belum sempat cari oleh-oleh khas Jakarta bisa mampir dan beli di vending machine PLN,” kata Lasiran.

Selain oleh-oleh khas Jakarta, vending machine yang dikelola PLN juga menyediakan aneka makanan ringan tradisional produk UMKM.

“Berbeda dengan yang sudah ada, di sini menyediakan aneka snack tradisional tapi dikemas modern,” kata Lasiran

Vending machine kolaborasi PLN dan KAI terletak di lantai 2 Stasiun Gambir, di ruang tunggu penumpang tepatnya sebelah panggung musik. UMKM yang terlibat yaitu 12 usaha pilihan dengan produk snack atau makanan ringan dari HUB UMK Jakarta binaan PLN UID Jakarta Raya. Produk yang dipasarkan sudah berlabel halal, bersertifikat BPOM, PIRT, dan juga memiliki HAKI. Lasiran menegaskan untuk UMKM yang terlibat masih bisa bertambah jumlahnya.

Lebih lanjut, Lasiran menjelaskan bahwa pengelolaan stok juga sudah digital. Stok produk yang ada di mesin terpantau secara real time melalui aplikasi. Sehingga produk bisa segera diisi ulang apabila sudah menipis jumlahnya.

“Bisa dipantau lewat aplikasi, kalo sudah tipis tinggal kita minta UMKM untuk suplai produknya dan diisi ke vending machine,” kata Lasiran.

Vending Machine yang dikelola oleh PLN ini merupakan terobosan dari Menteri BUMN, Erick Tohir dengan mengkolaborasikan seluruh BUMN. Peresmian Vending Machine di Stasiun Gambir dilaksanakan pada 22 Januari 2024 oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran, dan EVP of Corporate Secretary KAI R. Agus Dwinanto Budiadji.

(yev/rls)

AQUA Ajak Para Pelaku UMKM Bermitra dan Mengembangkan Usaha

Program AQUA Damping UMKM

jurnalinspirasi.co.id – Melalui program Damping, AQUA menyelenggarakan silaturahmi pelaku UMKM Bogor pada jumat, 2 Feb 2024. Hadir 25 pelaku usaha mikro, yaitu pelaku usaha berupa toko kelontong, warung kopi, warung sembako yang tergabung sebagai Mitra Program.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jejaring kerja di antara pelaku UMKM sebagai bagian dari rantai pasokan produk AQUA. Juga sebagai upaya untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen dengan adanya penguasaan product knowledge serta penerapan prinsip budaya perusahaan.

Direktur Karya Masyarakat Mandiri (KMM), Jodi H Iswanto yang juga menjadi pelaksana program ini, memberikan motivasi kepada para peserta untuk selalu mengembangkan kreativitas usaha.

“Kreativitas dalam mewujudkan produk barang dan jasa maupun layanan baru berguna untuk menaikkan daya tawar usaha,” ungkap Jodi.

Koordinator CSR Pabrik AQUA Ciherang, Wawan Setiawan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pelaku UMKM. Dimana, keberadaan pelaku UMKM tersebut sudah menjadi bagian dari rantai pasokan AQUA.

“Program AQUA Damping UMKM ini, menjadi bentuk perhatian perusahan untuk memajukan usaha masyarakat di sekitar perusahaan. Kegiatan program Damping adalah, dalam bentuk pelatihan kapasitas keterampilan pelaku usaha, dukungan visibilitas dan perlengkapan usaha,” papar Wawan penuh semangat.

Sementara itu, Jaka Sunarna, Koordinator CSR Pabrik AQUA Caringin, mengetengahkan budaya blue operation perusahaan yang menjadikan produk AQUA senantiasa terjaga kualitas dan keberlanjutan produknya sejak 1973 hingga hari ini. “Yang kami lakukan selain menjalankan bisnis perusahaan adalah, menjaga keberlangsungan sumberdaya air, bijak dalam berplastik dan dalam menggunakan energi. Blue Operation memastikan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan. Budaya ini juga dapat diterapkan dalam operasi usaha maupun kegiatan sehari hari,” kata Jaka mantap.

Adhi Nur H, pelaksana program KMM menyampaikan, materi penguatan UMKM dengan mendorong terlaksananya konsistensi pelaku usaha dalam melaksanakan rencana perbaikan atau pengembangan usaha, mendorong praktek inovasi serta membangun sinergisme.

Aksi pertama dalam hal ini adalah, menyambungkan semua pelaku UMKM ini pada jejaring stok poin terdekat. Sehingga pasokan produk AQUA di outlet UMKM tersedia dengan baik.

Neni, pelaku usaha warung kopi mengaku sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Sebab, mulai dari bentuk pendampingan juga support usaha, telah dirasakan manfaatnya.

“Selain telah meningkatkan motivasi dan menambah pengetahuan, juga terbentuk jejaring kerja di antara sesama pelaku usaha UMKM,” tukasnya.

(dede suhendar)

Catatan Webinar GB dan Doktor Alumni HMI untuk Pemilu 2024 Berkualitas

Apendi Arsyad

jurnalinspirasi.co.id – Pendapat Prof.Sofyan Efendi, biang penyebab demokrasi Pancasila mengalami carut marut sebagai dampak dari hasil amandemen 4 kali UUD 1945.

Hal ini mirip atau sependapat dengan konten artikel saya AA berjudul “carut marut hukum: Kembalilah ke UUD 1945 asli yang disyahkan tgl 18 Agustus 1945, merupakan hasil pemikiran jenius para pendiri bangsa (founding fathers). Artikel tersebut saya tulis beberapa bulan yang lalu, melihat praktik-praktik hukum tatanegara antara lembaga penyelenggara negara seperti “benang kusut”, carut marut, tidak karu-karuan.

Demikian banyak problem struktural negeri, dimana sistem kelembagaannya menghambat kemajuan, berpotensi konflik, yang tak sejalan dengan nilai, norma, moral, kaidah dan hukum falsafah dan ideologi Pancasila. Akibatnya praktik-praktik pola relasi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, terkadang banyak ditemukan bertentangan pasal-pasal UUD 1945 asli, sebut saja diantaranya sistem perekonomian usaha bersama pada pasal 33 (bagian Kesejahteraan Rakyat), badan usaha Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional tidaklah berjalan.

Justru yang berkembang maju dan mendominasi perekonomian sistem ekonomi kapitalisme-librral (neolib), Koperasi Indonesia terpinggirkan (marginal), sehingga ketimpangan sosial menganga ditinjau dari aspek kepemilikan dan penguasaan kekayaan sumberdaya alam dan barang material lainnya. Kondisi eksisting Indonesia hari ini dalam cengkraman para pemilik modal besar (oligarki).

Juga dengan diberlakukan UUD 1945 ke 4 kali thn 2002, maka kedaulatan rakyat berpindah kepada partai politik (DPR dan DPD RI, dan MPR RI yang dulu mengakomodasi aspirasi rakyat melalui perwakilan (DPR RI), utusan golongan dan profesi, kini hilang. MPR RI UUD 2945 thn 2002 menjadi melemah mengawasi Presiden RI, akibatnya Presiden RI Jokowi berkali-kali melanggar konstitusi, MPR RI tidak mampu memberhentikannya. Demikian sebagian uraian pendapat yang dikemukakan oleh Prof.Sofyan Efendi, GB UGM, mantan Menpan dan Reformasi Birokrasi RI di era Presiden RI Prof.BJ Habibie, di  webinar Forum GB dan Doktor Alumni HMI dengan tema “Pilpres Tanpa Etika dan Penegakan Hukum”, Ahad 4 Pebruari 2024, yang dihadiri partisipan tembus diangka 500 orang, belum termasuk peserta webinar di Youtube.

Subhanallah

Jelas dan rasional sekali materi webinar dengan nara sumber Prof.Deny Indrayana (pakar hukum tatanegara dan mantan Wamenkumham RI di era Presiden RI SBY) yang banyak melontarkan kritik keras kepada regim penguasa Presiden RI Jokowi, dan juga bapak Prof.Fathul Wahid dari UII Yogyakarta yang telah membuat petisi ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Presiden RI Jokowi. 

Keduanya telah menjelaskan gejala sosial politik yang kurang sehat dan tak terpuji, dimana akan terjadi “Pilpres Tanpa Etik dan tanpa Penegak Hukum”, sebagai isi topik seminar ini. Penjelasan kedua nara sumber sangat mencerahkan dan menyadarkan kita tethadap dinamika perjalanan bangsa yang semakin memburuk dan terpuruk.

Hatur nuhun Kang Jana Tea yang telah sukses sebagai host webinar Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita, Ahad 4 Pebruari 2024. Saya Dr Apendi Arsyad sebagai Sekwanhat MD Kahmi Bogor, sangat tertarik dengan topik bahasan webinar ini.

Alhamdulillah materi Ppt dari Ibu Prof.Nurliah Nurdin, juga sangat bagus. Beliau menjelaskan apa yang dimaksud etika, apa saja unsur-unsur yang membentuk perilaku beretika, mengapa etika itu penting dalam praktek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apa dampak negatif atau bahayanya bagi negara-bangsa, jika praktik Pemilu 2024 tanpa etika dan tanpa penegakan hukum bagi mereka yang melanggar dan melawan hukum.

Narasi ibu Prof.Nurliah telah membuka mata hati (kalbun salim) dan pola pikiran (mindset) kita semakin luas wawasan kita dan kemudian kita sadar bahwa etika politik yang kita bicarakan sangat penting bagi kesuksesan Pemilu 2024 yang berkualitas  Jika tidak dikerjakan dengan profesional, jujur dan adil (jurdil) dan Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI tidak netral, ikut memihak dan berkampanye, maka  akan berdampak buruk dan berbahaya terhadap eksistensi dan keberlangsungan NKRI. Pola perilaku Presiden RI Jokowi tersebut harus dicegah dan dilawan. Sekarang slhamdulillah sudah lebih 200 Perguruan Tinggi baik PTN maupun PTS sudah mengeluarkan petisi ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Presiden RI Jokowi yang melanggar etika, moral dan hukum.

Astaghfirullahalaziem, kondisi Indonesia semakin parah, menurut presentasi Prof.R Siti Zuhro, Presidium Kahminas,  bahwa regim yg berkuasa saat ini telah banyak melakukan abuse of power and authority, dan mengabaikan etika, moral, keadaban politik, cacat demokrasi etc. Begitu dijelaskan berdasarkan hasil riset bahwa sistem demokrasi Pancasila belum berbasis nilai budaya bangsa Indonesia, local wisdom-culture daerah-daerah yang plural, demokrasi belum berkualitas. Sistem demokrasi Pancasila tidak diarahkan membangun politik dinasti dan dinasti politik atas landasan nepotisme dan terhindar serta mencegah cengkaraman segelintir pemilik modal besar (oligarky). Demikian pemikiran, yang dinarasikan ibu Prof.R Siti Zuhro, Presidium KAHMINAS.

Hatur nuhun sudah mencerahkan kita-kita.

Narasi berdasarkan fakta  rekayasa Pemilu 2024 yang telah dilakukan Regim Jokowi untuk memenangkan Paslon 2 Capres dan Cawapres RI  PS dan GRR, putra Jokowi. Jokowi melakukan politik “gentong babi” yang melanggar etika politik.

Fakta akal bulus (abuse of power and authority) dan fulus (tebar sembako, kucuran dana BLT, raskin dll ) regim Jokowi membangun politik dinasti dan dinasti politik dengan memperalat institusi penegakan hukum spt MK RI. Demikian narasi cerdas bpk Fery Amsyari SH, LLM, ahli dan pakat hukum Tata Negara FH UNAND.

Fakta lain yang dinarasikan bpk Fery Amsari, data dan fakta untuk pemenangan Paslon 2 dalam satu putaran, antara lain yaitu 20 orang Penjabat Gubernur, PJ Bupati dan Walkot diatas 50 persen, yang menguasai data pemilih Pemilu 2024 di Indonesia, serta kebutuhan pangan Sembako dan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) dan bansos lainnya  dengan dana APBN triliyunan rupiah, yg tengah dikerjakan regim Jokowi.

Mereka Paslon 2 Capres dan Cawapres RI 2024 optimis memenangkan Pilpres pada Pemilu tgl 14 Pebruari 2024. Demikian catatan Webinar materi bpk Ferry Amsyari SH.LLM yang begitu terang benderang kecurangan regim Jokowi, yang melanggar etik, moral dan hukum.

Forum webinar Forum GB dan Doktor Insan Cita, tgl 4 Pebruari 2024 yg dikelola bang Sujana Sulaiman (Kang Jana Tea), dengan topik ,”Pemilu Tanpa Etika dan Penegakan Hukum”,   sungguh menarik dan mencerahkan bagi yang menyimak konten 6 nara sumber 6 Profesor para ahli ilmu hukum, ahli ilmu politik dan ilmu sosial lainnya.

Peserta webinar yang menanggapi, mayoritas bergelar Profesor. Saya sempat mencatat, beberapa pemikiran dan saran serta pendapat, antara lain sbb :

1. Hasil diskusi para ilmuwan dan pakar webinar sangat baik untuk mengoreksi penyelenggaraan Pemilu 2024, dan hendaknya sampai pesan saintifik dan moral kepada the ruling party, terutama Presiden RI bpk Jokowi yang gemar “cawe-cawe”yang melanggar etika politik, merusak sistem demokrasi Pancasila dan mengancam eksistensi NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Penyelenggaraan Pemilu tgl 14 Pebruari 2024, harus luber dan jurdil, Presiden RI, APN dan ASN wajib netral. Untuk itu harus ada pengawasan dan penegakan hukum.jika ada pelanggaran etika, moral dan hukum oleh penyelenggara negara di NKRI,

3. Peserta sdh membaca ada gusture Paslon 2 Capres dan Cawapres RI untuk memenangkan Pemilu 2024 satu putaran, dengan cara curang melalui berbagai teknik dan pendekatan spt penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang melibatkan oknum APN dan ASN, gelontoran Sembako dan bansos BLT dll. Lantas bagaimana solusinya ? dan

4. Seandainya terpilih Paslon 2, dimana Capres RI PS riwayatnya pelanggar HAM, sedangkan Cawapres RI GRR yg catat etik proses pencalonan dan tidak memenuhi persyarakatan dari segi usia 36 thn (dibawa 40 thn)  yang tak diharapkan, maka apa implikasinya terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ?

Begitu pun gusture dan life style Presiden RI Jokowi yang banyak melanggar Tap MPR RI, UU, dan pendayagunaan APN, Pimpinan ABRI dan Kepolisian RI, PJ Gubernur, PJ Bupati, PJ Walkot dan Para Kepala  Desa, yang mengacaukan sikap netralitas karena regulasinya banyak dirubah.

Jawabannya penuh kekhawatiran dan kegaduhan yang bersifat komplek dan sistemik.

Alhamdulillah, sudah lebih 200 PTN dan PTS telah bersuara agar Pemilu 2024 beretika tinggi dan penegakan hukum secara murni dan konsekwen. Diskusi yang.bagus ini dipimpin.oleh Prof.Asep Saeful Muhtadi, semoga hasil diskusi ini dapat mewarnai dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Webinar ini mendapat perhatian yang cukup luas di seluruh Indonesia, dimana partisipan tembus 500 orang sesuai kapasitas quotanya dan presentasi dan diskusi berlangsung lebih dari 3 jam dari pukul 9.00 wib sampai selesai pukul 12.20 wib.

Demikian catatan ringkas point-point webinar alumni HMI/KAHMI bergelar Guru Besar dan Doktor.
Syukron barakallah
Wassalam

====✅✅✅

Penulis: Dr Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si
(Sekwanhat MD Kahmi Bogor, Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)