27.3 C
Bogor
Wednesday, November 5, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 17

Dua ABK yang Terlantar di Laut Kembali ke Kota Bogor

0

jurnalinspirasi.co.id – Setelah ramai diperbincangkan di jagat media sosial, ihwal dua Anak Buah Kapal (ABK) yang terlantar saat berlayar di perairan sekitar Pulau Kalimantan.

Keduanya merupakan warga asal Kota Bogor, yakni Dikdik Ramdani Ardiansyah dan Ujang Oman alias Komeng.

Menindaklanjuti hal tersebut, petugas gabungan memulangkan mereka dari pelayaran menuju Kota Bogor. Keduanya pun disambut hangat keluarga di Balai Kota Bogor yang sudah menanti, Rabu (8/10/2025) malam.

Keduanya tiba di Balai Kota Bogor sekitar pukul 22.30 WIB dengan pengawalan anggota BPBD Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin yang turut menyambut kedatangan mereka menuturkan ungkapan syukurnya lantaran keduanya berhasil pulang dengan selamat.

“Alhamdulillah, mereka bisa sampai dengan selamat di Kota Bogor. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah memfasilitasi kepulangan mereka,” ungkap Jenal Mutaqin.

Jenal Mutaqin juga mengimbau warga yang ingin merantau ataupun bekerja sebagai ABK agar terlebih dahulu mendapatkan izin dari keluarga.

Ia menekankan pentingnya komunikasi agar keluarga mengetahui keberangkatan mereka.

“Kemudian, ketika memang melintas antarpulau tentu dinas terkait harus mengetahui. Harus masuk dalam daftar pencari kerja atau terdata sedang melakukan pekerjaan di luar Kota Bogor,” jelasnya.

Menurut Jenal Mutaqin, pelaporan tersebut sangat penting mengingat data warga Kota Bogor yang bekerja di luar kota perlu diketahui oleh aparat pemerintah untuk menghindari kejadian serupa.

“Informasinya, yang bersangkutan berangkat sendiri dan tidak terdaftar dalam catatan orang yang melakukan pekerjaan di luar Kota Bogor. Jadi sedikit sulit mengidentifikasinya,” ujarnya.

Meski datang dalam kondisi sehat, Jenal Mutaqin memastikan keduanya akan dibawa terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

** Fredy Kristianto

DPUPR Bogor Lakukan Pemeliharaan Ruas Jalan Mangga Dua – Gadog Tamansari

0

jurnalinspirasi.co.id – UPT Pelaksana Teknis Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah III, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, melaksanakan kegiatan pemeliharaan konstruksi ruas Jalan Mangga Dua – Gadog, Kecamatan Tamansari.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III, Tuti Tirwaningsih, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin jalan yang dilakukan secara berkala untuk menjaga kondisi infrastruktur tetap layak digunakan masyarakat.

“Kami melakukan perbaikan di beberapa titik yang mengalami kerusakan, perbaikan bahu jalan. Tujuannya agar akses transportasi masyarakat tetap lancar dan aman,” ujar Tuti, Kamis (9/10/25).

Menurutnya, ruas Jalan Mangga Dua – Gadog merupakan salah satu jalur strategis yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Tamansari dengan wilayah lain di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, pemeliharaan rutin menjadi langkah penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.

Tuti menambahkan, DPUPR Kabupaten Bogor terus berupaya menjaga kualitas jalan melalui kegiatan pemeliharaan rutin dan peningkatan infrastruktur di berbagai wilayah kerja.

“Kami berharap masyarakat dapat turut menjaga kondisi jalan dengan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi merusak konstruksi, seperti parkir kendaraan berat atau membuang material di bahu jalan,” imbuhnya.

Kegiatan pemeliharaan ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemkab Bogor dalam mendukung program infrastruktur berkelanjutan, guna meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Tamansari.

(Yudi)

“Brushstrokes of Hope” Wardah Beauty Ajak Masyarakat Dukung Penyintas Kanker Lewat Karya Seni

0

Jurnalinspirasi.co.id – Dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara, Wardah Beauty menggelar sebuah inisiatif seni bertajuk “Brushstrokes of Hope for Every Woman Who is a Cancer Survivor” di Ashta District, Jakarta Selatan. Kegiatan ini berlangsung sejak 22 September dan akan berakhir pada 12 Oktober 2025.

Kolaborasi antara Wardah Beauty dan komunitas seni ini mengajak masyarakat umum untuk ikut serta menciptakan karya seni kolektif bertema harapan dan kekuatan perempuan. Seluruh hasil karya yang dihasilkan dari kegiatan ini akan didonasikan kepada Yayasan Lovepink, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada edukasi dan pendampingan bagi para penyintas kanker payudara di Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh aktris Vanesha Prescilla, yang memberikan dukungan moral kepada para peserta dan penyintas kanker yang hadir. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini yang menggabungkan elemen seni, empati, dan aksi sosial.

Brushstrokes of Hope” juga menjadi ruang interaktif bagi pengunjung Ashta District untuk menyumbangkan goresan warna di atas kanvas bersama seniman profesional. Proses kreatif ini dikurasi secara artistik untuk menghasilkan karya yang sarat makna dan harapan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye Wardah Beauty untuk mendukung perempuan dari segala latar belakang, termasuk para penyintas kanker, agar terus merasa cantik, kuat, dan berdaya.

(Mazia Embun/mg)

Perbaikan Jalan Simpang 3 Cimanglid Hampir Rampung, Akses Warga Tamansari Makin Lancar

0

jurnalinspirasi.co.id — Proyek peningkatan infrastruktur jalan di kawasan Simpang 3 Cimanglid, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, hampir rampung. Berdasarkan pemantauan lapangan hingga Kamis (9/10/2025), progres pembangunan telah mencapai sekitar 90 persen.

Para pekerja terus mempercepat proses pengecoran dan perataan beton untuk memastikan penyelesaian tepat waktu. Proyek ini menjadi bagian dari program percepatan pembangunan infrastruktur yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Pekerjaan tinggal tahap penghalusan dan pengeringan beton. Jika cuaca mendukung, pekan ini kami targetkan selesai sepenuhnya,” ujar salah satu mandor proyek di lokasi.

Jalan Simpang 3 Cimanglid merupakan jalur vital yang menghubungkan berbagai wilayah di Tamansari. Jalur ini menjadi akses utama bagi warga menuju pasar, sekolah, dan sentra ekonomi lokal.

Salah satu warga, Rudi (45), menyambut positif upaya pemerintah memperbaiki jalan tersebut.

“Sudah lama kami menunggu perbaikan ini. Sekarang jalannya mulai bagus, jadi tidak khawatir lagi kalau hujan datang. Semoga cepat selesai,” ujarnya.

Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, proyek ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Seorang pedagang setempat, Siti (38), berharap pemerintah turut menjaga kualitas jalan setelah rampung.

“Kami senang jalan sudah diperbaiki, tapi semoga nanti dirawat juga supaya tidak cepat rusak,” katanya.

Tokoh masyarakat setempat mengapresiasi langkah cepat Pemkab Bogor dalam memperbaiki infrastruktur publik.

“Ini bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan warga. Jalan yang bagus akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Tamansari merupakan bagian dari komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik dan meningkatkan mobilitas warga perdesaan menuju pusat ekonomi kabupaten.

(Fauzan/mg)

Pemkab Bogor Siap Bangun Kembali Puskesmas Citeureup Pasca kebakaran Lewat Dukungan CSR

0

jurnalinspirasi.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, melakukan kunjungan ke Puskesmas Citeureup untuk meninjau langsung kondisi bangunan yang sempat mengalami kebakaran beberapa waktu lalu, Kamis (9/10/25).

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan, peninjauan hari ini didampingi oleh tim ahli bangunan gedung, Sekretaris Dinas Kesehatan, Plt. Puskesmas Citeureup dan jajaran, guna memastikan kelayakan struktur bangunan pascakebakaran.

Tujuannya, untuk menentukan langkah terbaik apakah gedung perlu dibongkar total atau masih memungkinkan dilakukan perbaikan sebagian.

“Saya datang bersama tim ahli bangunan gedung untuk memastikan kelayakan gedung, apakah harus dibongkar seluruhnya atau masih baik secara struktur. Kalau masih memungkinkan, tentu akan dilakukan perbaikan,” ujar Ajat Rochmat Jatnika.

Selain aspek teknis, Sekda juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menghitung kebutuhan biaya perbaikan yang akan dilakukan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta yang berkomitmen membantu.

“Insya Allah ada pihak yang berminat membantu lewat CSR. Karena itu, kita hitung dulu kebutuhannya, lalu dilakukan penyesuaian arsitektur, struktur, serta aspek mechanical dan electrical-nya,” jelasnya.

Ajat menambahkan, saat ini tim Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) tengah melakukan kajian teknis. Diharapkan hasil kajian tersebut dapat segera rampung sehingga proses perbaikan bisa segera dimulai.


“Harapannya minggu depan sudah ada keputusan. Kalau sudah, kita bisa langsung melakukan perbaikan karena dananya dari CSR, bukan dari APBD,” tambahnya.

Sekda menegaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan Gedung Puskesmas Citeureup yang mengalami kerusakan dapat kembali berfungsi melayani masyarakat sesegera mungkin.

“Yang terpenting, gedung ini segera bisa beroperasi kembali untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Karena masyarakat tetap menunggu,” pungkas Ajat Rochmat Jatnika. (*)

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Nanggung Bersama Unsur Lainnya Tanam Jagung Hibrida

0

jurnalinspirasi.co.id – Manfaatkan lahan tidur seluas 3 hektare, Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna bersama Kelompok Tani Muda Taruna Desa Kalongliud, Koramil, Penyuluh Pertanian, Kasi Pendidikan dan Kesehatan Pemerintah Kecamatan Nanggung serta Apdesi menggelar penanaman jenis jagung hibrida.

Hadir juga manajer CSR PT Antam Tbk, UBPE Pongkor Arif Rahman Shaleh dalam  mendukung program ketahanan pangan dengan penanaman jenis jagung hibrida secara serentak di lahan milik PT Antam yang berlokasi di Kampung Parengpeng Desa Kalongliud.

Penanaman jagung serentak bersama kelompok tani dan semua unsur ini sebagai upaya dalam mendukung program ketahanan nasional.

“Ini merupakan bentuk dukungan Bapak Presiden dan Pak Kapolri agar program ketahanan pangan dengan ditanamnya jagung hibrida  dapat berjalan dengan baik,” ujar Kapolsek Nanggung, Kamis (9/10/2025).

Mendapat support, baik dari PT Antam, kepolisian, Koramil, penyuluh pertanian serta pihak kecamatan berikut  Kepala Desa Kalongliud, Kelompok Tani Muda Taruna  begitu semangat mendukung program pemerintah di sektor pertanian. Begitu juga Polsek Nanggung berkeinginan mensejahterakan  masyarakat petani.

“Setelah penaman, progresnya perawatan dengan pemberian pupuk yang kedua, karena sebelumnya di pemupukan pertama telah kita siapkan sebanyak 300 karung. Dari awal penanaman menggunakan pupuk kohe ayam peternak atau petelur,” jelasnya.

“Termasuk menyiapkan pupuk  urea atau TS berikut jenis pupuk lainnya. Proses perawatan usia jagung hingga bisa dipanen di usia tiga setengah atau empat bulan. Dari panen sampai jagung itu kering  kemudian bisa dikirim ke tempat Bulog,” pungakasnya.

(Arip Ekon)

Pascajebol pada 2021, Bendungan Cimaya Mulai Diperbaiki

0

jurnalinspirasi.co.id – Bendungan Cimaya tepatnya di Kampung Cimaya RT 03 RW 02 di Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang sempat jebol sejak 2021  kini tengah berlangsung pembangunan perbaikan.

Saluran air yang dihasilkan dari bendungan Cimaya berfungsi untuk mengairi ratusan hektare pesawahan di dua wilayah kecamatan yakni Leuwisadeng dan Leuwiliang.

Pertamakali dibangun bendungan Cimaya itu pada tahun 2018, hingga  saluran irigasi tersendat dan kurang berfungsi akibat jebol bendungan itu pada 2021.

Saluran irigasi yang dihasilkan dari bendungan Cimaya untuk pesawahan Blok Bantarjaya, Citeras Leuwisadeng. Termasuk untuk mengairi ke pesawahan Cibeber1 di Kecamatan Leuwiliang seluas  ratusan hektare.

UPT Infrastruktur Irigasi Wilayah lV Leuwiliang melalui juru pengairan Turmuzi menerangkan, bendungan Cimaya yang jebol itu kini tengah berlangsung pengerjaan.

“Sudah satu bulan  pengerjaan  dari Agustus namun baru pemasangan kisdam atau beronjong. Satu bulan pemasangan kisdam penghalang atau penyekat air. Jadi belum pada pengerjaan konstruksi fisik,” kata  Turmuzi kepada Jurnal Bogor, Rabu (8/10/2025).

Dia menjelaskan yang menjadi kendala pada September-Oktober ini seringnya turun hujan maka pembangunan bendungan Cimaya baru tahap pemasangan kisdam dan belum ke fisik. “Sering hujan jadi bangunan bendungan tersebut berpotensi bisa kembali jebol,” jelasnya.

Bendungan Cimaya yang dikerjakan oleh Penyedia jasa CV Gola Gracia dengan nilai kontrak Rp 317.768.000,00 dibawah konsultan pengawas PT Duta Bhuana  Jaya.

“Waktu pengerjaan masih cukup panjang, karena tenggat  waktu pengerjaan  bendungan Cimaya yang dilaksanakan penyedia jasa itu selama tiga bulan,” pungkasnya.

(Arip Ekon)

SDN Bubulak 1 Kembangkan Olahraga Tradisional Guna Menjaga Kearifan Lokal

0

Bogor – Dalam upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui olahraga tradisional, SDN Bubulak 1 kembali menunjukkan komitmennya dengan mengikuti Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar Kecamatan Bogor Barat Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 7–8 Oktober 2025 di Tegaloceng, Bogor Barat, dan diikuti oleh puluhan sekolah dasar dari seluruh wilayah Kecamatan Bogor Barat.


Beragam cabang olahraga tradisional diperlombakan dalam kegiatan ini, di antaranya terompah, dagongan, sumpit, egrang, dan hadangan. Tujuan utama kegiatan ini bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga menjalin silaturahmi antar sekolah, menumbuhkan semangat sportivitas, serta mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal agar tetap dikenal dan dicintai oleh generasi muda.
Kepala SDN Bubulak 1 dalam keterangannya,Syamsudin menyampaikan bahwa sekolahnya setiap tahun selalu berpartisipasi dalam kegiatan olahraga tradisional ini. Tahun sebelumnya, beberapa siswa bahkan berhasil melaju hingga tingkat provinsi, menunjukkan kualitas dan semangat yang luar biasa dari para peserta didik SDN Bubulak 1 kota Bogor Rabu ( 8/10/2025)

Pada kesempatan tahun ini, SDN Bubulak 1 berhasil meraih prestasi membanggakan, yaitu:

  • Juara 1 Lomba Terompah Putri
  • Juara 3 Lomba Dagongan Putra.
    Capaian ini tentu tidak datang secara instan. Semua berkat kerja keras, kekompakan, dan kerja sama yang solid antara siswa, guru pembimbing, serta dukungan pihak sekolah. Latihan intensif telah dilakukan secara konsisten selama satu tahun terakhir sehingga mampu membuahkan hasil terbaik di ajang kali ini.
    “Alhamdulillah, berkat latihan yang rutin dan semangat anak-anak, kami bisa meraih hasil yang membanggakan. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi teman-teman lainnya untuk terus mengembangkan olahraga tradisional di sekolah,” ujar Nena pembimbing SDN Bubulak 1.
  • Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi SDN Bubulak 1 untuk terus menghidupkan kembali permainan dan olahraga tradisional di tengah maraknya permainan digital. Dengan pelestarian semacam ini, diharapkan anak-anak tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya dan kebersamaan yang terkandung dalam olahraga tradisional.
    Prestasi yang diraih SDN Bubulak 1 tahun ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya lokal dapat berjalan seiring dengan pembinaan prestasi olahraga di tingkat sekolah dasar. Sekolah berharap kegiatan serupa terus digelar setiap tahun agar semangat menjaga kearifan lokal tetap hidup di kalangan generasi muda.( Wawan Hermawanto)

Ketua HMI UIKA: Pandangan Oegroseno Jadi Cermin Reformasi Polri yang Belum Tuntas

0

jurnalinspirasi.co.id – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Muhammad Fauzan, menilai pandangan mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno dalam podcast Abraham Samad Speak Up sebagai kritik tajam terhadap reformasi Polri yang dinilai belum menyentuh aspek moral dan profesionalitas aparat.

Menurut Fauzan, pesan Oegroseno agar kepolisian mengedepankan pendekatan humanis dan berlandaskan hukum perlu dijadikan bahan evaluasi menyeluruh oleh institusi Polri.

“Polisi hari ini perlu kembali pada hati nurani dan undang-undang. Aparat jangan jadi alat kekuasaan, tapi pelindung rakyat,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Ia menegaskan, kepatuhan terhadap kode etik dan standar operasional prosedur (SOP) merupakan kunci untuk mencegah pelanggaran di lapangan. Fauzan juga menyoroti pernyataan Oegroseno soal lemahnya sistem komando dalam tubuh Polri yang dinilai menjadi akar persoalan reformasi yang belum selesai.

“Masalah Polri bukan sekadar di lapangan, tapi juga di atas meja. Reformasi belum selesai jika komando masih lemah,” tegasnya.

Fauzan menilai, reformasi kepolisian seharusnya dilakukan secara struktural dan kultural, bukan hanya bersifat wacana. Ia juga mendukung gagasan Oegroseno soal penggunaan bodycam bagi aparat sebagai langkah transparan dan modern.

“Bodycam penting untuk melindungi masyarakat dan aparat. Publik bisa tahu mana tindakan yang sesuai prosedur,” ujarnya.

Sebagai penutup, Fauzan menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal moralitas penegak hukum.

“Mahasiswa harus jadi pengingat moral negara. Polisi itu mitra rakyat, bukan lawannya,” katanya.

Pandangan Muhammad Fauzan memperkuat pesan bahwa reformasi Polri belum tuntas dan perlu diarahkan pada keadilan, transparansi, serta pendekatan humanis untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

(Fauzan Aziz/mg)

Cafe Sanubari, Ruang Hangat dari Hati di Lereng Puncak Cisarua

0

jurnalinspirasi.co.id – Di balik udara sejuk Puncak Cisarua, Bogor, ada satu tempat yang mulai ramai diperbincangkan para pencinta kuliner dan penikmat kopi. Namanya Cafe Sanubari, sebuah kafe yang bukan sekadar tempat nongkrong, tapi juga ruang hangat untuk melepas penat dan berbagi cerita.

Berlokasi di Desa Batulatang, Cisarua, kafe ini berdiri pada Mei 2024. “Kami mulai dengan soft opening di bulan Ramadan, dan grand opening-nya bertepatan di bulan Mei,” ujar Amirul, pengelola Cafe Sanubari, Rabu (8/10/25).

Nama Sanubari dipilih bukan tanpa alasan. Menurut Irul, nama itu melambangkan sesuatu yang berasal dari hati terdalam. “Kami ingin membangun kafe ini dari hati, dengan cinta, agar setiap pengunjung yang datang bisa merasakan suasana yang hangat dan tulus,” katanya.

Mengusung konsep anak muda dan Gen Z, Cafe Sanubari tampil dengan desain yang modern namun tetap ramah untuk keluarga. Suasana outdoor yang sejuk berpadu dengan interior minimalis, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai, bekerja, atau sekadar menikmati waktu bersama teman dan pasangan.

Untuk urusan rasa, Sanubari punya sederet menu yang menggoda. Menu andalannya antara lain Signature Mie Kuno Sanubari, Rice Bowl, Nasi Goreng Kampung, dan Nasi Goreng Teri Cabe Hijau. Sementara menu penutup yang paling banyak diburu adalah Pisang Wijen Gula Aren, ditemani minuman khas seperti Es Kopi Sanubari dan Es Kopi Gula Aren yang menjadi favorit para pengunjung.

“Mayoritas pengunjung datang dari Bogor dan luar kota. Banyak juga wisatawan yang sekalian mampir saat liburan ke Puncak,” tutur Irul.

Cafe Sanubari buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB, dan saat akhir pekan buka sedikit lebih siang, pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Dengan kapasitas hingga 300 orang, kafe ini sering menjadi pilihan untuk gathering kecil, acara komunitas, atau sekadar menikmati senja di ketinggian Puncak.

Bagi Anda yang mencari tempat nongkrong dengan suasana tenang, pemandangan asri, dan rasa yang tulus dari “sanubari”, kafe ini layak jadi destinasi berikutnya di perjalanan Anda ke Puncak.

(Yudi)