30.2 C
Bogor
Friday, July 11, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1441

Saat Kolesterol Naik, Lakukan Hal Ini

Jakarta | Jurnal Inspirasi
Jika jarang berolahraga, namun sering mengonsumsi makanan tinggi lemak bersiaplah jika kadar kolesterol meningkat. Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Franciscus Ari menyarankan gaya hidup sehat, salah satunya berolahraga untuk mengurangi kolesterol. Minimal berolahraga adalah 30 menit dalam 4-6 kali seminggu.

Kegiatan yang disarankan meliputi jalan cepat, bersepeda statis maupun berenang, tutur dia dalam siaran persnya dikutip dari ROL, Minggu (14/6). Kedua, terapi nutrisi. Anda disarankan menerapkan diet rendah kalori yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.

Kemudian, berhentilah merokok. Sejumlah penelian menunjukkan, merokok memiliki efek negatif pada kadar HDL dan rasio LDL/HDL. Menurut Ari, berhenti merokok minimal 30 hari dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan. Terakhir, sebaiknya kurangi asupan alkohol untuk membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL.

Penentuan target dalam terapi memperbaiki kadar lemak darah akan berbeda dengan orang lainnya. Salah satunya ditentukan ada atau tidaknya faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Ari mengatakan, pada kelompok orang tertentu, perubahan gaya hidup mungkin saja cukup untuk memperbaiki kadar lemak darah. Sedangkan pada kelompok lain, diperlukan terapi penanganan dengan bantuan obat-obatan.

Dokter akan meresepkan obat kolesterol yang sesuai dengan kondisi lemak darah, karena masing-masing obat memiliki cara kerja berbeda. Sebagian besar obat kolesterol memiliki target pada penurunan kadar LDL, dan sebagian lain pada penurunan kadar trigliserida, dan peningkatan kadar HDL.

Untuk itu, diperlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan terapi yang tepat. Mulailah memeriksa kadar lemak darah, bila sudah menginjak usia 40 tahun. Pemeriksaan juga mulai dapat dilakukan pada usia lebih muda, bila Anda memiliki faktor risiko penyakit darah tinggi, diabetes, obesitas, dan atau kebiasaan merokok.

Pemeriksaan rutin diperlukan untuk memantau kadar lemak darah secara berkala, baik pada hasil kolesterol yang tinggi ataupun normal sekalipun. Mereka yang mengalami gangguan metabolisme kolesterol membutuhkan pemeriksaan yang lebih sering, umumnya setiap dua sampai tiga bulan sekali. Gangguan metabolisme lemak darah bisa disebabkan gaya hidup, adanya penyakit lain yang memicu kenaikan kadar lemak darah seperti penyakit hormon tiroid, gangguan ginjal, diabetes melitus, atau karena faktor genetik (keturunan).

ASS |*




Sultan Pontianak Kecam Hendro Priyono yang Hina Sultan Hamid II

Jakarta | Jurnal Inspirasi
Pernyataan Hendro Priyono di video yang viral di medsos, dikecam Sultan Pontianak IX Sultan Syarif Machmud Melvin Al Kadrie, SH. Hendro mengatakan bahwa perancang lambang negara Indonesia yaitu Sultan Hamid II adalah seorang pengkhianat. Sultan Melvin meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap Hendro Priyono. Karena menurut Sultan Melvin, Hendri Priyono telah menghina kakek beliau yang sekaligus perancang lambang negara Indonesia “Garuda Pancasila”

“Dia harus ditangkap dan di adili, sebelum saya mengeluarkan titah saya sebagai Sultan. Jangan tunggu masyarakat marah dan bergerak,” tegas Sultan Melvin dikutip dari Gelora, Minggu (14/6).

Sultan Melvin meminta gubernur Kalbar jangan hanya diam dan menjadi penonton atas penghinaan ini. “Sekali lagi saya tegaskan dia (Hendro Priyono) harus segera di tangkap dan di adili sebelum rakyat bergerak,” kata Sultan Melvin.

Menurut Sultan Melvin, tak selayaknya seorang Jenderal TNI (Pur) berkata seperti itu. “Jelas-jelas Sultan Hamid II adalah perancang lambang negara, dan itu merupakan jasa beliau. Walau beliau tidak pernah diakui sebagai “Pahlawan Nasional”. Tetapi berani benar Hendro Priyono mengatakannya pengkhianat,” ungkapnya. Sultan Melvin menegaskan, sebagai cucu dari Sultan Hamid II, ia dan keluarga besar Kesultanan Kadriyah Pontianak “Mengutuk pernyataan Hendro Priyono dan meminta agar segera ditangkap dan di adili”.

ASS |*

PSBB Masih Berlaku di Luar Bodebek

Bandung | Jurnal Inspirasi
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di Jawa Barat masih diperpanjang hingga 26 Juni 2020. Hal ini berlaku untuk daerah di luar kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi). Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang sekaligus menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini mejelaskan, angka reproduksi (Rt) Covid-19 di Jabar terbilang terkendali dan konsisten karena berada di bawah 1. Saat ini Rt di Jabar berada di angka 0,82.

“Khusus untuk Bodebek, karena dari awal sudah diinstruksikan agar satu frekuensi dengan DKI Jakarta, maka PSBB proposional di Bodebek disamakan dengan jadwal Jakarta, yaitu 2 Juli 2020,” ujar Ridwan dalam jumpa pers dikutip CNBC, Minggu (14/6).

Hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menunjukkan, terdapat 10 daerah berada di Zona Kuning (Level 3) dan 17 daerah berada di Zona Biru (Level 2). Adapun 10 daerah yang berada di zona kuning adalah Kabupaten Bekasi, Bogor, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Kota Bandung, Bekasi, Bogor, dan Depok.

Sementara 17 daerah di Zona Biru atau Level 2 yakni Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang, dan Tasikmalaya, serta Kota Banjar, Cimahi, Cirebon, Sukabumi, dan Tasikmalaya. “Kabupaten Bandung dari zona kuning sekarang zona biru. Subang dari kuning ke biru, dan Cimahi dari kuning ke biru. Ada juga dari biru ke kuning, yaitu Kabupaten Garut,” katanya.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kami mengataka sekolah di seluruh Jabar nantinya akan dibuka paling akhir dalam proses tatanan normal baru atau the new normal. Meski pun kata Ridwan, di Jabar hampir, usia anak-anak tidak ada yang terpapar kasus positif covid-19. Ridwan tidak ingin nantinya banyak anak yang terpapar Covid-19.

“Kita menyiapkan pendidikan di akhir, ini setelah belajar dari negara-negara mendahulukan pendidikan. Di Jabar yang kena Covid-19 adalah laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Perempuan lebih sabar, lelaki dewasa tidak,” jelas Ridwan. “Hampir tidak ada di Jabar yang kena Covid-19 anak sekolah berarti anak sekolah adalah segmen yang paling disiplin,” tandasnya.

ASS |*

5 Provinsi Ini Sumbang Kasus Baru

Jakarta | Jurnal Inspirasi
Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona terus meningkat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, ada tambahan 1.014 kasus baru positif Covid-19. Ada lima provinsi yang menyumbang kasus baru positif virus itu dengan jumlah terbanyak. Jawa Timur berada di urutan pertama dengan tambahan 176 kasus positif. Disusul kemudian Sulawesi Selatan sebanyak 125 orang, Kalimantan Selatan 123 orang, DKI Jakarta 121 orang dan Sumatera Utara 94 orang.

“Ada 18 provinsi yang melaporkan di bawah 10 kasus. Sementara, ada 5 provinsi yang melaporkan tidak ada kasus baru,” lanjut Yuri dikutip Sindonews, Minggu (14/6). Berdasarkan data yang dibagikan, kelima provinsi tanpa kasus baru itu adalah Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Bila diakumulasi secara keseluruhan, ada sembilan provinsi dengan jumlah ribuan kasus positif Covid-19. DKI Jakarta masih menempati peringkat pertama dengan jumlah saat ini mencapai 8.861 kasus. Di urutan kedua yaitu Jawa Timur dengan total 7.597 kasus.

Berikutnya adalah Sulawesi Selatan 2.707 kasus, Jawa Barat sebanyak 2.587 kasus, dan Jawa Tengah 1.946 kasus. Kemudian, di Kalimantan Selatan mencapai 1.817 kasus, Sumatera Selatan 1.326 kasus, Papua 1.237 kasus, dan Banten 1.231 kasus. Adapun 25 provinsi lainnya masih berada di bawah 1.000 kasus.

Keseluruhan kasus itu diperoleh berdasarkan pemeriksaan terhadap spesimen yang sudah dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu uji polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler. Total yang sudah diperiksa hingga hari ini sebanyak 495.527 spesimen yang diambil dari 313.275 orang.

Keseluruhan kasus itu diperoleh berdasarkan laporan yang diterima dari 427 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Kali ini, ada penambahan laporan dari tiga kabupaten/kota yang terdampak kasus Covid-19.

ASS |*

PWSPP Gugat Perppu Pilkada

Jakarta | Jurnal Inspirasi
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Perppu Pilkada) mendapat gugatan Lembaga Kemasyarakatan  Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu (PWSPP) di Mahkamah Konstitusi (MK). Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus pun menghormati langkah yang mengajukan gugatan tersebut. Guspardi menilai, gugatan yang dilayangkan paguyuban tersebut merupakan hak konstitusional setiap warga negara.

“Silakan diproses oleh MK dan kita percayakan kepada MK,” kata Guspardi melalui keterangan persnya dikutip dari ROL, Minggu (14/6).

Namun, dia mengatakan, mengacu pada Putusan MK Nomor 138/PUU-VII/2009, MK telah memberikan tiga syarat Perppu dapat dikeluarkan. Pertama, adanya kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum. 

Kedua, undang-undang tersebut belum ada sehingga terjadi kekosongan hukum, atau ada undang-undang tetapi tidak memadai. Ketiga, kekosongan hukum itu tidak dapat diatasi dengan pembuatan undang-undang karena perlu waktu yang lama sedangkan keadaan yang mendesak perlu segera diselesaikan.

“Penerbitan Perppu ini menjadi payung hukum penundaan dan pelaksanaan Pilkada yang bergeser dari bulan September ke Desember Tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Penerbitan Perppu ini menurut saya juga sudah memenuhi unsur kegentingan memaksa,” ungkapnya.

Legislator asal Sumatera Barat tersebut menjelaskan, alasan pemerintah ketika itu mengusulkan pilkada bulan Desember 2020 selain karena tidak ada satupun orang atau lembaga yang dapat memastikan kapan berakhirnya covid 19, juga dengan pertimbangan bahwa terdapat 47 negara lain yang telah melaksanakan Pemilu di tengah pandemi.

“Ada 47 negara yang melaksanakan Pemilu. Tidak ada yang menunda sampai 2021. Sebab itu kita menyetujui gagasan pemerintah laksanakan Pilkada 9 Desember 2020,” ungkap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

DPR dan pemerintah sebelumnya juga telah menyetujui usulan penambahan anggaran dari penyelenggara pemilu untuk pelaksanaan Pilkada 2020. Dirinya juga mengatakan, bahwa pelaksanaan pemilu nantinya juga akan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.

Dikutip dari laman resmi MK, PWSPP mengajukan gugatan terhadap Perppu 2 Tahun 2020 ke MK pada Senin (8/6) lalu. Permohonan uji materi itu disampaikan oleh Ketua PWSPP Johan Syafaat Mahanani dan Almas Tsaqibbiru sebagai sekretaris. 

Pemohon mempersoalkan Pasal 201A Ayat (1) dan (2) Perppu tersebut. Pemohon menilai upaya menggelar pemungutan suara serentak di 270 daerah di Indonesia pada Desember 2020 tidak sesuai dengan kondisi negara yang masih diterjang pandemi Covid-19.

Untuk diketahui pasal 201A ayat (1) berbunyi: “Pemungutan suara serentak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 201 ayat (6) ditunda karena terjadi bencana nonalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 ayat (1)”.

Sementara Pasal 201 A ayat (2) berbunyi: “Pemungutan suara serentak yang ditunda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada Bulan Desember 2020”. 

ASS |*

Hadits Hari Ini

14 Juni 2020
22 Syawal 1441 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنِي أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ الْعَيْشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَهُوَ ابْنُ الْقَاسِمِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ فَاطِمَةَ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْأَلُهُ خَادِمًا وَشَكَتْ الْعَمَلَ فَقَالَ مَا أَلْفَيْتِيهِ عِنْدَنَا قَالَ أَلَا أَدُلُّكِ عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكِ مِنْ خَادِمٍ تُسَبِّحِينَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتَحْمَدِينَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتُكَبِّرِينَ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ حِينَ تَأْخُذِينَ مَضْجَعَكِ و حَدَّثَنِيهِ أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا حَبَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ

Telah menceritakan kepadaku Umayyah bin Bistham Al Aisyi, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai’, telah menceritakan kepada kami Rauh bin Al Qasim dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwasanya Fathimah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam meminta seorang Khadam (pelayan/pembantu) dan mengadukan bahwa dia terlalu payah bekerja. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:

Engkau tidak akan mendapatkannya dari kami. Maukah engkau aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik dari pada seorang Khadam ?. Bacalah tasbih tiga puluh tiga kali, dan tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh empat kali ketika hendak tidur.

Dan telah menceritakannya kepadaku Ahmad Ibnu Sa’id Ad Darimi, telah menceritakan kepada kami Habban, telah menceritakan kepada kami Wuhaib, telah menceritakan kepada kami Suhail dengan sanad ini.

HR Muslim No. 4907.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Positif Covid-19 di Jabar Bertambah 15 Orang

Bandung | Jurnal Inspirasi
Provinsi Jawa Barat masih mendapatkan kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Berdasarkan data terbaru, Sabtu (13/6) pukul 19.14 WIB, ada penambahan mencapai 15 kasus. Penambahan penambahan tersebut menggenapi total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.587 orang. Meski begitu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia nihil atau tetap 161 orang.

Dikutip dari Sindonews berdasarkan data statistik yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) tersebut, total pasien positif aktif di Jabar kini tersisa 1.333 orang atau berkurang 21 orang dibandingkan hari sebelumnya. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh kembali bertambah signifikan yang mencapai 36 orang, sehingga total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jabar kini mencapai 1.093 orang.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif Covid-19 tercatat 582 kasus, disusul Kota Bekasi 493 kasus, dan Kota Bandung 391 kasus.

Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 209 kasus disusul Kabupaten Bekasi 177 kasus, Kota Bogor 109 kasus, Kota Cimahi 87 kasus, Kabupaten Bandung 75 kasus, Kabupaten Bandung Barat 57 kasus, dan Kabupaten Subang 51 kasus. Lalu, di Kota Sukabumi 49 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, Kabupaten Sukabumi 23 kasus, dan Kabupaten Indramayu 21 kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Garut 19 kasus, Kabupaten Kuningan 17 kasus, Kabupaten Sumedang 15 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus. Di Kabupaten Cirebon 13 kasus, Kota Cirebon 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Majalengka 5 kasus, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 kasus.Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar yang tercatat sebanyak 3 kasus.

Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.658 orang dimana 49.442 orang atau 93,89 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.216 orang atau 6,11 persen lainnya masih dalam pemantauan.

Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.455 orang dimana 8.255 orang atau 87, 31 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.200 orang atau 12,69 persen lainnya masih dalam pengawasan.

ASS |*

Pramono Edhie Meninggal Dunia

Jakarta | Jurnal Inspirasi
Partai Demokrat berduka. Salah seorang tokoh seniornya yang juga Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Jansen Sitindaon. Ia menyebut eks Kepala Staf TNI AD itu meninggal pada Sabtu (13/6) malam.

“Benar, saya baru tahu ini di grup. Diinfokan demikian benar,” ujar Jansen dikutip dari VivaNews, Sabtu (13/6).

Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat lainnya, Imelda Sari. Lewat akun Twitternya, ia menyampaikan informasi Pramono meninggal di Rumah Sakit Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.

Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang malam ini Jenderal TNI ( Purn) Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian,” tulis Imelda di akun Twitternya, @isari68.

ASS |*

Setetes Air Memberi Manfaat

Malang | Jurnal Inspirasi
Dalam kehidupan sehari-hari, ketika memiliki air yang sangat melimpah, manusia cenderung tidak menghargainya. Air sering digunakan dengan boros, ini karena manusia tidak menyadari betapa berharganya air bagi kehidupan kita. Segala sesuatu di dunia, termasuk tumbuhan, hewan, manusia, dan lain-lain, semua membutuhkan air. Makhluk hidup tak dapat bertahan tanpa air.

Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengajak kepada penyuluh, petani dan pihak terkait lainnya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dalam pandemi Covid-19. Ajakan tersebut disampaikan Kepala BPPSDMP Kementan Prof. Dedi Nursyamsi, lebih lanjut mengatakan bahwa lahan pekarangan Indonesia sangat luas. Masyarakat bisa menerapkan teknologi family farming dan bisa bercocok tanam di rumah. Teknik lain yang bisa dilakukan adalah melakukan vertical farming seperti tanaman hidroponik dan urban farming dengan memanfaatkan gang-gang bahkan atap gedung.

Kuncinya ketersediaan air dan cahaya yang memadai. Dengan rajin tanam, selain memenuhi kebutuhan pangan juga meningkatkan imunitas. Untuk memperkuat ketahanan pangan, pemanfaatan “lahan tidur”, biasanya lahan berbukit atau lereng dapat dioptimalkan dengan melakukan intercroping/tumpang sari, atau dapat juga melakukan intergrated farming antara ternak (domba, sapi, kambing dll) dengan tanaman, tergantung kebiasaan petani. Demikian pungkas Dedi.

Untuk merespon ajakan kepala BPPSDMP, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Malang, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si, Sangat menyadari bahwa kebutuhan air sangat besar disamping untuk pemenuhan kebutuhan peserta, perumahan pegawai, juga termasuk ternak seperti sapi, kambing, ayam dan ternak lainnya. Disisi lain Wasis, pria yang berambut putih namun tetap energik dan selalu tersungging senyuman melihat masih ada lahan yang topografi lokasinya relatif cenderung berbukit tapi belum dioptimalkan, dengan kepiawaian upaya dan daya pikirnya.

Pembenahan lahanpun segera dilakukan untuk ditanami rumput sebagai bahan pakan ternak, pisang cavendish buah-buahan, serta umbi-umbian. Lebih lanjut Wasis mengatakan untuk mewujudkan mimpi dan harapan di Songgoriti, Batu Malang maka alternatif yang ditempuh adalah  penyediaan air yang cukup tanpa harus mengurangi kebutuhan pokok seperti asrama, perumahan dan lain lain. Maka sistem irigasi tetes menjadi pilihan, karena akan mampu menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes secara perlahan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar.

Sistem irigasi ini cocok diterapkan pada lahan kering dengan topografi yang relatif landai. Sebelum mengakhiri obrolan Ka Balai memberikan apresiasi yang  ditujukan kepada unsur pimpinan yang dengan penuh dedikasi mengajak seluruh staf, Widyaiswara dan THL bergotong royong mewujudkan lahan yang produktif dengan aneka tanaman sebagai wujud nyata implementasi arahan Bapak Menteri Pertanian dan Bapak Kepala Badan PPSDMP. 

T2S | ** Wawan H

Said Didu Dipolisikan Luhut, Bisa Picu Perlawanan

Jakarta | Jurnal Inspirasi
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu yang dipolisikan karena mengkritik Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuai pro kontra dimata publik.

Luhut Binsar Pandjaitan

Direktur Indonesia Future Studies  (INFUS) Gde Siriana Yusuf menyatakan dirinya ikut menyoroti langkah luhut mempolisikan Said Didu. Ia menilai, langkah hukum Luhut yang kerab disapa LBP ini justru bakal memicu kepedulian masyarakat terhadap Said Didu.

Gde Siriana bahkan meyakini, apa yang dilakukan Luhut bakal jadi pemicu perlawanan masyarakat kepada rezim yang berkuasa saat ini. “MSD (Muhammad Said Didu) akan jadi martir yang membangkitkan semangat rakyat untuk melawan rezim (Presiden) Jokowi,” ujar Gde Siriana dikutip dari Gelora, Sabtu (13/6).

Gelombang perlawanan, menurut Gde Siriana, bakal terjadi jika Said Didu benar-benar ditersangkakan oleh Kepolisian. “Terlepas bagaimana delik hukumnya atau latar belakang MSD, ini justru ditunggu oleh masyarakat jika MSD ditangkap,” pungkas Gde Siriana.

ASS |*