Tenjolaya | Jurnal Inspirasi Seorang pedagang ayam potong diamankan Polsek Ciampea yang diduga telah melakukan kecurangan dengan merendam ayam didalam air menyebabkan beratnya bertambah dan menjual murah ke pembeli. “Pelaku YD (40) sudah kami amankan di Mapolsek Ciampea karena diduga telah melakukan aksi curang dalam berdagang. Modusnya diduga pelaku memasukan ayam kedalam air supaya beratnya bertambah,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciampea AKP Budi Utama kepada wartawan, kemarin.
Ia menjelaskan, penangkapan bermula saat pihak Polsek
mendapat laporan warga adanya harga ayam cukup murah. Padahal saat ini,
harganya masih melambung sekitar Rp 42 ribu per kilogramnya. “Jadi pelaku
menjual ayam potong dengan harga murah sekitar Rp 35 ribu, siapa yang tidak
tergiur, karena saat ini harga ayam masih tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus
menyelidiki kasus tersebut dan khawatir masih ada pedagang lain yang nakal
berani menjual daging ayam murah dengan cara curang. “Saat ini pelaku
masih dalam penyelidikan tim unit Reskrim Polsek Ciampea dengan membawa sample
dan akan diuji di lab. Jika terbukti pelaku dapat dijerat Undang-undang
perlindungan konsumen dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun,” pungkasnya.
Gunung Putri | Jurnal Inspirasi Pemerintah Desa Bojong Nangka membagikan 1.039 bantuan sembako dari Provinsi Jawa Barat, Rabu (17/07). Dalam pelaksanaanya agar tetap mematuhi standar protokol kesehatan, Kades Bojong Nangka H.Amir mensiasati membagikan bantuan tersebut per wilayah dusun dengan jarak waktu masing-masing dusun 2 jam pembagian.
“Kegiatan hari ini kami membagikan 1.039 bantuan
sembako dari Provinsi Jawa Barat dimana penerima tersebut tersebar dalam 6
dusun di wilayah Desa Bojong Nangka, maka dari itu supaya pembagian ini selesai
dalam waktu satu hari maka kami siasati per dusun, agar sembako tetap terbagi
tanpa melanggar standar protokol kesehatan, walaupun sampai malam akan kita
selesaikan pembagiannya,” kata H.Amir.
Menurutnya, bantuan sembako ini sudah yang ke-2 kalinya
dimana pada tahap pertama hanya mendapat sekitar 200 KK, namun kali ini
mendapat sampai 1.039 sehingga ada tambahan 800 KK lebih.
“Dengan adanya penambahan bantuan ini akhirnya semua
masyarakat yang memang tidak mampu dapat dibantu kebutuhan sembakonya,” kata
dia.
“Oleh karena itu saya sangat apresiasi dengan adanya
penambahan penerima ini, jadi semua dapat ter-cover, dan saya berharap agar
masyarakat selalu mematuhi standar protokol kesehatan paling tidak agar selalu
menggunakan masker, kita sama-sama berupaya memutus rantai penularan Covid-19,”
pungkas H.Amir.
Dia juga menjelaskan, pelayanan yang sebelumnya sempat ditiadakan
kini kembali dibuka, hanya saja dibatasi sampai pukul 14.00 Wib. “Itu pun hanya
menangani pelayanan 50 persen dari yang biasanya kita full kan, sesuai instruksi
Bupati Bogor Ade Yasin karena Kabupaten Bogor belum bisa untuk melakukan New
Normal,” pungkasnya mengakhiri.
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy melakukan launchingn
Desa Tangguh Lodaya di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Rabu (17/07).
Desa Gunung Putri merupakan salah satu desa yang dianggap Tangguh Lodaya, baik
sosialnya, tangguh dalam bencana serta tangguh bergotong-royong. Mengingat Desa
Gunung Putri merupakan salah satu desa berzona merah dengan adanya 2 orang yang
positif Covid-19, namun sudah dinyatakan sembuh, dan belum lama ini Desa Gunung
Putri juga mendapatkan musibah tanah longsor hingga mengakibatkan 9 rumah harus
direlokasi.
AKBP Roland Ronaldy yang merupakan inisiator Desa Tangguh
Lodaya menyampaikan bahwa dibentuknya Desa Tangguh Lodaya untuk membangun
kedisiplinan dan kemandirian warga sekitar. “Desa Tangguh Lodaya kita
utamakan dibentuk di tempat-tempat yang merupakan zona merah agar masyarakatnya
lebih mandiri dan disiplin, adapun 4 faktor yang nantinya menjadi acuan dari
dibentuknya Desa Tangguh Lodaya ini ialah, tangguh dan mandiri di bidang
keamanan, ekonomi, kesehatan dan juga informasi,” jelas Kapolres.
Dia menambahkan, jika nantinya akan dibentuk hal serupa
di desa-desa lain, dan berdirinya Desa Tangguh Lodaya ini bukan semata-mata
karena adanya Covid-19 tapi akan terus dikembangkan agar desa-desa bisa lebih
mandiri dan produktif dalam segala sektor.
Sementara dalam sambutannya Kepala Desa Gunung Putri,
Damanhuri curhat akan musibah yang terjadi di Desa Gunung Putri namun dirinya
pun sangat mengapresiasi masyarakatnya karena tangguh dan mandiri serta
bergotong-royong dalam menghadapi musibah ini.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bupati
Bogor Ade Yasin dan Jajarannya, Kapolres Bogor, Dandim, serta masyarakat yang
sudah berupaya bersama-sama membangun desa Gunung Putri, disini saya hanya
ingin menyampaikan bahwa kejadian longsor yang desa kami alami kini perlu
perhatian lebih karena dari gerusan longsor tersebut hanya meninggalkan sisa 20
meter dari gas alam, yang mungkin saya perkirakan jika dibiarkan nanti akan ada
kampung yang hilang di Desa Gunung Putri,” kata Kades
“Disini pun saya menunaikan janji saya kepada masyarakat
bahwa akan memberikan akses untuk pertanian dan perikanan, agar masyarakat Desa
Gunung Putri bisa mandiri dan tangguh dalam menghadapi situasi apapun,” jelas
Damanhuri.
Senada, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan rasa bangganya
akan kinerja Kepala Desa Gunung Putri dengan semua program yang dipaparkan dan
kegotong-royongan serta kemandirian yang tercipta sehingga mampu menghadapi
segala persoalan tanpa harus berpangku tangan pada pemerintah.
“Ini merupakan hal yang perlu dicontoh, yang dalam
masa Pandemi Covid-19 ini kemandirian seperti ini pasti sangat diperlukan,
untuk Kepala Desa Gunung Putri saya apresiasi kinerjanya, apabila memang ada
lahan coba untuk mandiri untuk melakukan penanaman pohon atau bertambak ikan
agar hasilnya bisa digunakan sehari-hari ataupun dijual, jangan terlalu banyak
mengeluh kepada pemerintah tanpa kita berupaya terlebih dahulu,” ucap Ade
Yasin.
Jakarta | Jurnal Inspirasi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah menambah anggaran penanganan pandemi Virus Corona menjadi Rp 695,2 triliun dari sebelumnya Rp 677,2 triliun. Angka tersebut bertambah setelah pemerintah menambah anggaran untuk pembiayaan korporasi menjadi Rp 53,57 triliun dan kepada pemerintah daerah serta kementerian dan lembaga sebesar Rp 106,11 triliun.
Penambahan anggaran itu kata dia, untuk pemerintah
daerah, kementerian dan lembaga sebesar Rp106,11 triliun untuk memberikan
dukungan dalam melakukan kegiatan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami juga fokuskan ke pemerintah daerah serta kementerian dan lembaga
untuk bisa melakukan kegiatan yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh
rakyat. Dengan memberikan alokasi anggaran Rp 106,11 triliun,” ujar Sri
Mulyani dikutip dari Merdeka, Rabu (17/6).
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto mengatakan, pengalokasian dana penanganan Covid-19
diperlukan untuk menjaga permintaan dan ketersediaan barang. Bersamaan dengan
itu, pemerintah ingin memastikan penanganan kesehatan tetap berjalan dengan
baik.
“Khusus untuk penanganan ekonomi nasional pemerintah
sudah menyiapkan stimulus di sektor keuangan dan stimulus ini dilakukan di
tahun 2020 agar kita bisa menjaga dari demand maupun supply side. Di samping
itu kita bisa mempersiapkan sektor kesehatan sebagai first line of defense
kita,” jelasnya.
Masing-masing dana penanganan Covid-19 dan dampaknya
secara rinci adalah untuk belanja penanganan Covid-19, insentif tenaga medis,
bantuan iuran JKN, gugus tugas Covid serta belanja perpajakan di bidang
kesehatan jumlahnya Rp87,5 triliun. “Kemudian perlindungan sosial mulai
dari PKH, sembako Jabodetabek dan diskon listrik seluruhnya adalah Rp203,9
triliun. Ini diharapkan bisa menjaga demand side dalam 6 bulan ke depan,”
papar Airlangga.
Pemerintah juga, kata Airlangga memberikan insentif bagi
dunia usaha agar bisa mengurangi jumlah karyawan yang terkena PHK. Hal tersebut
disalurkan dalam bentuk pembebasan PPH21, restitusi PPN dan penurunan tarif badan
dan stimulus lainnya sebesar Rp120,61 triliun. “Khusus untuk UMKM
diberikan Rp123 triliun, lalu untuk pembiayaan korporasi sebeasr Rp53,57
triliun dan sektoral Kementerian Lembaga dan Pemda sebesar Rp106,11
triliun,” tandasnya.
Bandung | Jurnal Inspirasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan pesantren di wilayah zona biru dan hijau akan mulai diizinkan beoperasi kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait hal tersebut telah diubah menyesuaikan dengan aspirasi yang berkembang. Keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak-pihak terkait.
“SK Gubernur sudah diubah sesuai aspirasi yang
berkembang, walaupun SK yang pertama itu sudah dimusyawarahkan oleh Pak Uu
selaku Wakil Gugus Tugas dengan 79 ulama,” ujar Ridwan Kamil, yang akrab disapa
Emil dikutip dari ROL.
Emil mengatakan, Pemprov Jabar akan selalu menentukan
kebijakan melalui musyawarah dengan stakeholders terkait, terutama kebijakan
yang menyangkut hajat hidup orang banyak. “Jadi pada saat (SK) diumumkan
ternyata ada dinamika, ya sudah kita akomodasi menjadi perbaikan-perbaikan yang
diharapkan,” katanya.
Poinnya, kata dia, adalah Pemprov Jabarini kalau melakukan kebijakan selalu musyawarah. “Gak mungkin gugus tugas melakukan keputusan terhadap hajat hidup orang tanpa mengajak orang yang terdampak untuk diskusi,” katanya.
Emil mengatakan, pesantren diizinkan untuk beroperasi terlebih dahulu dari sekolah umum, mengingat kurikulum yang digunakan pesantrentidak sama dengan sekolah umum. Selain itu, mayoritas pesantren dimiliki atas nama pribadi, sehingga kebijakan kurikulum yang digunakan masing-masing pesantren pun berbeda. Dengan demikian, tidak akan terjadi kejomplangan kualitas pendidikan antar pesantren.
Sedangkan bagi sekolah umum, kata Emil, kepemilikan dan
kurikulumnya diatur oleh negara sehingga pergerakannya harus satu irama. Adapun
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengumumkan bahwa sekolah umum
boleh beroperasi di zona hijau. Namun hingga hari ini belum ada wilayah Jawa
Barat yang termasuk zona hijau. Berkaca dari hal tersebut, pihak Gugus Tugas
Jabar memutuskan belum mengizinkan sekolah umum dibuka kembali.
“Kalau pesantren itu rata-rata dimiliki oleh pribadi, kurikulumnya juga tidak sama. Jadi pesantren boleh (dibuka) karena kurikulumnya berbeda, start dan finish-nya beda, maka boleh dibuka duluan dengan catatan kesehatandi zona hijau dan biru dan protokol kesehatan,” papar Emil.
Emil menegaskan, jalau sekolah umum belum dulu. SD, SMP,
SMA itu gerakannya harus satu irama, karena dimiliki oleh negara dan
kurikulumnya diatur oleh negara. “Pak Kemendikbud sudah mengumumkan bahwa
sekolah boleh dibuka di zona hijau. Per hari ini 27 kota/kabupaten di Jawa
Barat belum ada (zona hijau),” katanya.
Bogor | Jurnal Inspirasi Menumpuknya stok produksi di pabrik akibat pandemi Covid-19, produsen mobil siap banting harga kendaraan roda empat. Kini, penjualan mobil anjlok sampai 95% dan produsen meminta insentif dari pemerintah yang langsung berdampak pada penurunan harga jual mobil. “Kita mencoba melihat bagaimana harga mobil bisa turun, kita perlu stimulus yang langsung mengena pada harga mobil,” kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto dikutip dari CNBC Indonesia.
Ia mengatakan para diler maupun Agen Pemegang Merek (APM) mobil saat ini sudah mencoba melakukan diskon harga dengan harga khusus pada konsumen saat pandemi covid-19. Namun, akan lebih baik lagi bila ada dukungan tambahan dari pemerintah sehingga harga mobil baru bisa lebih ‘dibanting’.
“PPn BM (pajak barang mewah) bisa dikurangi, agar
harga terjangkau. Ini contoh stimulus yang kita mintakan, khususnya produk yang
diproduksi di dalam negeri,” kata Jongkie. Selebihnya bisa dalam bentuk
stimulus produk harga mobil dengan keringanan bea balik nama (BBN KB) dan Pajak
Kendaraan Bermotor.
“Tiga ini harapannya segera dipenuhi. APM tentu siap
banting harga, dijual dari pada stok menumpuk. Bunga (bank) juga memberatkan.
Kalau stok sampai puluhan ribu bahkan ratusan ribu unit ini rusak semua. Kami
APM siap banting harga turunkan harga kerjasama pemerintah, harus kerja
sama,” katanya.
“APM sudah melangkah, memberikan diskon khusus. APM
sudah memasarkan dengan harga khusus, agar bisa dibeli orang. Hanya tinggal
pemerintah untuk memberikan sesuatu yang konkret,” katanya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil pada Mei 2020 anjlok makin dalam turun
hingga 95%. Penjualan pada Mei 2020 tercatat hanya 3.551 unit, padahal pada Mei
2019 masih mencatatkan penjualan 84.109 unit.
Penjualan ini juga turun 54% bila dibandingkan dengan
penjualan pada April 2020 yang sempat terjual 7.868 unit. Penjualan April hanya
terjual 7.871 unit atau turun 90,6% (year on year/yoy) dibandingkan April 2019
yang tercatat 84.056 unit.
Dibandingkan penjualan Maret 2020 juga drop sangat parah,
atau turun sebesar 89,7%.Pada Maret 2020 penjualan sempat masih tercatat 76.811
unit. Pada Maret 2020 penjualan mobil sempat tercatat hanya 76.800 unit atau
hanya drop 15% dibandingkan dengan Maret 2019 yang masih mencatatkan penjualan
90.368 unit.
Bogor | Jurnal Inspirasi Tim peneliti Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, berhasil menemukan 5 kombinasi regimen obat yang berpotensi menjadi obat bagi pasien Covid-19. Kombinasi regimen obat tersebut berasal dari obat-obatan yang sudah beredar luas di pasaran.
Kelima obat tersebut adalah Lopinavir/ritonavir dengan
azithromicyne, Lopinavir/ritonavir dengan doxycyline, Lopinavir/ritonavir
dengan chlaritromycine, Hydroxychloroquine dengan azithromicyne, dan
Hydroxychloroquine dengan doxycycline.
Namun, dr. Purwati, Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell UNAIR, mengatakan bahwa regimen kombinasi obat Coronatersebut tidak untuk diperjual belikan secara bebas. “Belum diperjualbelikan. Ini kolaborasi antara UNAIR, BNPB, dan Badan Intelijen Negara,” kata dr Purwati dikutip dari ROL.
Dia menyebutkan, kombinasi regimen obat tersebut memiliki
potensi dan efektif untuk membunuh virus. Dosis masing-masing obat dalam
kombinasi tersebut yaitu 1/5 dan 1/3 lebih kecil dibandingkan dosis tunggalnya
sehingga mengurangi efek toksik dari obat tersebut bila diberikan sebagai obat
tunggal.
“Kini sudah ada ratusan obat yang sudah diproduksi dan akan disebarkan kepada rumah sakit yang membutuhkan,” ujarnya. Selain regimen kombinasi obat, peneliti UNAIRjuga menemukan dua formula yaitu Haematopotic Stem Cells (HSCs) dan Natural Killer (NK) cells. Lebih jauh, dia mengatakan bahwa dari hasil uji tantang HSCs ditemukan bahwa setelah 24 jam virus SARS CoV2 isolat Indonesia sudah dapat dieliminasi oleh stem cells tersebut.
Sedangkan hasil uji tantang NK cells terhadap virus, setelah 72 jam didapatkan sebagian virus dapat diinaktivasi oleh NK cells tersebut. Dengan demikian keduanya memiliki potensi dan efektifitas yang cukup bagus sebagai pencegahan maupun pengobatan virus SARS CoV 2. “Kedua pengobatan alternatif itu bisa menjadi rekomendasi bagi para dokter, industri obat dan masyarakat dalam menangani Covid-19 secara cepat,” jelas dr Purwati menambahkan.
Sementara itu, Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia. “Kami akan mendukung penuh penelitian UNAIR terkait percepatan Covid-19 ini. Semoga ini menjadi langkah baik bagi riset Indonesia dengan untuk membuktikan penelitiannya dalam waktu singkat,” ucapnya menutup pembicaraan.
Cibinong | Jurnal Inspirasi RENCANA pembangunan empat lapangan latihan bagi kontestan Piala Dunia U 20 tahun 2021 di sekitar area Pakansari Sport Center rencananya akan dibangun dengan standar FIFA atau berkualitas Internasional. Empat lapangan baru itu diantaranya 2 di bekas area Motocross Pakansari, dan dua di area dalam Stadion Pakansari yakni Lapangan Panahan dan Lapangan pemanasan yang sudah ada sekarang.
“Pembangunan semua lapangan latihan itu secara
global akan memakan anggaran sekitar 95, 15 milyar termasuk rehabilitasi
lapangan di Stadion Mini Cibinong,” beber Kadispora Kabupaten Bogor, Bambang
Setiawan yang sangat gigih melakukan perjuangan agar Stadion Pakansari
bisa jadi Host Utama Piala Dunia U 20 tahun 2021.
Bambang menegaskan, semua rumput ataupun fasilitas
lainnya yang ada di empat lapangan latihan yang baru dan lapangan di Stadion
Mini akan berstandar FIFA semua. “Kita harus bangga kalau Kabupaten Bogor
dalam hal ini Stadion Pakansari benar benar jadi salah satu venu utama yang
akan digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U 20 tahun 2021 mendatang,”
tuntas Bambang.
Dedi Cakra Baedilah, Anggota Exco PSSI
Kabupaten Bogor secara tegas sangat bangga dengan akan
dimulainya pembangunan Lapangan Latihan Piala Dunia U 20 tahun 2021.
“Ini berkah dan kebanggaan bagi dunia sepakbola di Kabupaten Bogor jika
memiliki empat lapangan latihan yang berstandar FIFA atau Internasional,“ beber
pemain Persikabo di era Divisi Utama.
Cakra mengajak semua elemen yang ada di
Kabupaten Bogor untuk mendukung perhelatan akbar Piala Dunia U 20 tahun
2021 di Kabupaten Bogor atau di Pakansari Stadium. Lebih lanjut, kata Cakra, dengan
adanya sarana lapangan latihan berstandar FIFA dan juga digelarnya event Piala
Dunia U 20 di Kabupaten Bogor secara tidak
langsung akan mendongkrak marwah Tegar Beriman di kancah
dunia.
Cibinong | Jurnal Inspirasi KETUA umum PBSI Kabupaten Bogor, Dedi Budi Sumardi mengaku sangat mendukung rencana KONI Kabupaten Bogor yang akan kembali menggulirkan event Porkab atau antar kecamatan se Kabupaten Bogor. Dedi menilai dengan adanya Porkab secara tidak langsung akan ikut memberikan nilai positif dalam pencarian talenta –talenta atlet yang ada di desa desa atau kecamatan se Kabupaten Bogor.
“Saya yakin di 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor akan
muncul potensi atlet berkualitas dari cabor yang akan digelar diajang Porkab
Bogor tersebut,” beber Dedi Budi Sumardi.
Intinya, kata Dedi, PBSI Kabupaten Bogor
mendukung penuh rencana KONI Kabupaten Bogor yang akan menggelar
Porkab Bogor dan punya tujuan menggali potensi
atau talenta atlet berkualitas dari 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor.
Mudah mudahan, sambung lelaki yang juga tecatat sebagai Kepala SMPN 2 Sukaraja
ini cabor Bulutangkis yang dipimpinnya akan termasuk salah satu cabor yang
dipertandingkan dalam event Porkab Bogor nanti.
“Saya yakin dengan Porkab Bogor ini akan banyak nilai
positif yang tergali demi kemajuan dunia olahraga di Bumi Tegar Beriman ,”
paparnya.
Ciawi | Jurnal Inspirasi PROGRAM latihan atlet berkuda yang tergabung di Pordasi Kabupaten Bogor hingga saat ini masih tetap terjaga dengan baik. Selama Pandemi Covid 19, para atlet berkuda Kabupaten Bogor berlatih di klubnya masing masing dengan menggunakan Protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Covid 19 Hal tersebut dikatakan Andi Supriandi, pengurus teras Pordasi Kabupaten Bogor, Rabu (17/6)
“Allhamdulilah tidak ada pelatih atau
atlet berkuda Kabupaten Bogor terkena Cofid19. Semua
dalam keadaan sehat dan selalu melakukan latihan mandiri ,”
tegas Andi.
Akhir pekan lalu, kata Andi, ada beberapa atlet berkuda Kabupaten
Bogor yang ikut dalam event friendly games di Arthayasa Stable Depok
(beberapa club diundang untuk latihan bersama).
Tak hanya itu, sambung Andi, para atlet berkuda Kabupaten
Bogor juga saat ini tengah menanti beberapa event nasional yang bisa digelar di
sekitar bulan Agustus mendatang
“Insya Allah bila perkembangan situasi nasional soal
cofid19 sudah kondusif dan aman maka diperkirakan pertandingan equestrian akan
dimulai lagi pada bulan Agustus 2020 di Jakarta International Equestrian
Pulomas Jakarta,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pordasi Kabupaten Bogor, Bibit
Sucipto yang saat ini tercatat sebagai dosen olahraga berkuda di salah satu
perguruan tinggi negeri di Surabaya mengatakan, Pordasi Kabupaten Bogor saat
ini masih belum bisa berbicara banyak dalam hal kegiatan dikarenakan situasi
Pandemi Covif 19.
“Saya bangga para atlet masih tetap menjaga intensitas
latihan mandirinya. Kami berharap situasi Covid 19 ini
segera berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti semula,” tuntas Bibit
Sucipto.