27.6 C
Bogor
Monday, June 9, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 104

Senin Mendatang PKL di Kawasan Wisata Puncak Ditertibkan

Jurnal Bogor – Sebanyak 450 orang personel gabungan bakal di turunkan untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan wisata Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Informasi yang dihimpun, agenda penertiban PKL Jalur Puncak akan dilakukan pada Senin mendatang (24/6) mendatang.

Dalam penertiban PKL tersebut akan meminta bantuan dari unsur TNI dan Polri serta menurunkan sebanyak tiga alat berat atau beko.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara mengatakan, bahwa untuk melakukan penertiban di kawasan Puncak dari mulai Gantole hingga perempatan Taman Safari Cibeureum.

Untuk Pol PP Kabupaten Bogor, kita siapkan kurang lebih 300 orang personel. Selain itu juga akan diperbantukan dari unsur TNI dan Polri, jadi kurang lebih ada 450 personel yang akan diterjunkan,” ujar Rhama kepada Wartawan, Jumat (21/6/2024).

Kata dia, para PKL yang berjualan di kawasan wisata Puncak, selain tidak memiliki legalitas yang jelas juga mengisi badan jalan (fasilitas umum).

“Pembongkaran akan dilakukan di samping kanan dan kiri sepanjang jalan Raya Puncak dari Puncak hingga Taman Safari Cibeureum,” jelasnya.

Selanjutnya, Satpol PP Kabupaten Bogor, sebelumnya sudah melayangkan surat imbauan dihari kerja beberapa waktu lalu untuk dilakukan pembongkaran secara mandiri mulai dari Puncak hingga ke Taman Safari Cibeureum.

“Yang pasti kita akan tertibkan para PKL di kawasan wisata Puncak yang melanggar aturan, pada Senin mendatang atau tepatnya,” tegasnya.

Berdasarkan pendataan Pemkab Bogor, sebanyak 503 PKL yang akan ditertibkan. Namun untuk penertiban tahap pertama ini, petugas akan menyasar terlebih dahulu ke sebanyak 287 PKL yang sedianya akan mengisi kios di Rest Area Gunung Mas, Puncak.

“Untuk PKL sisanya, kami menunggu pelimpahan dari DPKPP Bogor, dan nanti para PKL akan direlokasi untuk mengisi rest area Gunung Mas,” sambung Rhama.

Sebelumnya, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan, bahwa penertiban terhadap PKL bagi yang menempati ruang-ruang yang dilarang dalam tata ruang termasuk juga bangunan tak berizin.

“Ini sifatnya penertiban, bagaimana teman-teman dan saudara-saudara kita para pedagang yang ada di kawasan itu yang dilarang, karena ternyata latar belakang didirikan rest area itu adalah juga permintaan para pedagang untuk dibuatkan. Sekarang sudah dibuatkan. Maka, ayo sama-sama kita isi dan manfaatkan dengan semestinya,” ungkap Asmawa Tosepu.

Yudi

Sulhajji Jompa-Rachmat Yasin Samakan Visi Bangun Kabupaten Bogor

Sulhajji Jompa (kiri) bersama mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Bogor | Jurnal Inspirasi
Bakal calon bupati (Bacabup) Bogor Sulhajji Jompa kembali melanjutkan safari politiknya, kali ini dia mengunjungi mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin di kediamannya, pada Kamis (20/6/24).

Safari politik yang semakin intens dilakukan, kata dia, demi menyamakan visi dalam membangun Kabupaten Bogor kedepan.

“Hari ini saya silaturahmi dan berdiskusi untuk mendapat banyak masukan dari pa RY, sejak pilkada dipilih secara langsung, beliau memiliki pengalaman memenangkan 3 kali Pilkada,” kata Sulhajji Jompa.

Lebih lanjut Sulhajji juga mengatakan, yang terpenting bukan hanya soal kontestasi Pilkada, tapi juga soal arah pembangunan untuk kemajuan kabupaten Bogor.

“Untuk membangun Bogor perlu kolaborasi banyak pihak, sehingga visi yang akan dibangun bisa direalisasikan,” ucapnya.

Sementara itu, Rachmat Yasin menegaskan, komunikasi harus dibangun dengan siapa saja, harus saling menerimanya dengan terbuka.

“Pintu rumah saya terbuka untuk siapa saja, termasuk untuk pa Sulhajji, ini rumah rakyat,” tegas Rachmat Yasin. Aga

Berbagi Sembako untuk Kaum Dhuafa Dilakukan Alumni Relawan Bakti BUMN di 4 Kota

JURNAL Inspirasi – Alumni Relawan Bakti BUMN menggelar kegiatan berbagi sembako di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2024).

Kegiatan berbagi sembako untuk anak yatim dan kaum dhuafa ini berlangsung di empat lokasi, yakni Jakarta, Surabaya, Sumatera Utara dan Makassar.

Perwakilan Relawan Bakti BUMN dari PT Jamkrindo, D. Agung Nugroho, menjelaskan rangkaian acara berawal dari senam pagi bersama para oma. Kemudian berlanjut dengan cek Kesehatan, seperti pemeriksaan gula darah, tensi dan timbang berat badan.

“Rangkaian acara ini kami siapkan dengan penuh kasih dan perhatian,” ujar D Agung Nugroho dalam keterangannya.

Agung Nugroho menuturkan setelah sesi Kesehatan, para relawan melanjutkan kegiatan sesi cerita bersama para oma. Dalam sesi ini berisi cerita kisah inspiratif dan menghibur sehingga tercipta suasana hangat dan penuh keakraban.

Setelah hiburan, puncak acara dilakukan penyerahan donasi berupa sembako pada para peserta. Donasi ini diharapkan bisa membantu meringankan beban para peserta dan memberikan kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha 2024 ini.

Agung Nugroho menyampaikan harapannya agar kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut.

“Harapannya, kegiatan sosial seperti ini tetap konsisten untuk merangkai kepedulian dan menciptakan kebersamaan dengan aksi nyata,” ujarnya.

Alumni Relawan Bakti BUMN ini juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan teman-teman relawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kontribusi mereka sangat berarti bagi kesuksesan acara ini dan kebahagiaan para penerima manfaat.

“Kami sangat berterima kasih kepada para donatur dan Relawan Bakti BUMN. Sampai berjumpa di kegiatan sosial lainnya,” tutup D. Agung Nugroho.

Dengan kegiatan ini, Alumni Relawan Bakti BUMN berharap dapat terus memberikan dampak positif dan membantu sesama, terutama mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

(yev)

Sambut Hangat Kajari Kabupaten Bogor yang Baru, Rudy Susmanto Titip Pendampingan 416 Kades

Cibinong | Jurnal Inspirasi – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bogor yang baru, Irwanuddin Tadjuddin disambut hangat oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menitipkan harapan kepada Irwanuddin Tadjuddin untuk bisa mendampingi para kepala desa (Kades) agar tidak ada lagi yang tersandung kasus korupsi.

Rudy Susmanto meyakini bahwa, sejumlah kepala desa yang terjerat kasus adalah kepala desa yang kurang menerima sosialisasi dan pendampingan dari aparat penegak hukum.

“Prestasi yang kami harapkan di Kabupaten Bogor bagaimana bisa mendampingi 416 desa sehingga di 5 tahun ke depan, desa di Kabupaten Bogor tidak ada satupun yang berproses hukum,” ujar Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat (21/6/24).

Rudy Susmanto berharap, dengan rutin melakukan pendampingan kepada para kepala desa, administrasi di desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai aturan.

Sehingga kata Rudy Susmanto, program-program yang dijalankan dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat tanpa kendala.

“Kejaksaan negeri mudah-mudahan dapat mencegah beberapa kasus tindak pidana korupsi, jadi bukan memproses tapi mencegah sehingga tidak terjadi,” ucap Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto juga meminta kepada para kepala desa untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak seperti salah satunya ialah Kejaksaan Negeri.

Dengan kolaborasi dan sinergi yang terjalin, ia meyakini permalasahan di Bumi Tegar Beriman dapat teratasi dengan baik.

“Jika ada kepala desa yang berporses hukum, pelayanan masyarakat akan terganggu,” pungkas Rudy Susmanto. Aga

Seleksi Penerimaan Calon Siswa SMA Negeri 1 Tamansari di Pastikan Rampung

Jurnal Bogor – Seleksi Penerimaan calon Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 tahun 2024 di SMAN 1 Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor di pastikan selesai.

Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Tamansari, Rena Supriyadi menjelaskan, hasil seleksi pengumuman PPDB tahap 1 jalur zonasi dan KETM pada tanggal 19 Juni 2024 dan hari ini tahapan daftar ulang 2 hari tanggal 20 dan 21 Juni 2024.

“Total pendaftar PPDB jalur zonasi dan KETM mencapai 518 pendaftar dan yang di terima hasil seleksi 230,” ujar Rena, Jumat (21/6/2024).

Lanjut Rena, Untuk di tahapan seleksi para peserta yang di terima harus mendaftarkan ulang, apabila tidak mendaftarkan ulang maka dinyatakan mengundurkan diri.

“Daftar ulang di hari pertama ini ramai dan kondusif. Batas waktu daftar ulang 2 hari, ini harus di manfaatkan para peserta yang di terima, karena pihak sekolah harus menginput data untuk di kirim ke panitia PPDB provinsi,” tuturnya.

Rena menambahkan, selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak ada kendala, hanya pada saat pengumuman hasil seleksinya saja ada kendala di aplikasi dari provinsinya yang tidak bisa di buka, mungkin dari jaringan lagi low.

“Memang kemarin pas hasil pengumuman itu aplikasi bisa di buka pada pukul 19:30 WIB, dan ketika kami menanyakan ke pihak panitia provinsi katanya butuh waktu untuk menjendret atau meng-upload hasil seleksi tersebut,” terang Rena.

Di tahapan 2 nanti yaitu jalur afirmasi, pihaknya berharap bagi para pendaftar agar menyesuaikan dengan jalur yang tersedia di tahap 2.

Yudi

Kementan Ajak Manfaatkan Lahan Produktif untuk Berkebun Demi Cuan Melimpah

JURNAL Inspirasi – Kementerian Pertanian tak henti-hentinya menggalakkan program peningkatan produktivitas pertanian, salah satunya buah. Menggandeng Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Creative Farm, Batang, Jawa Tengah, Kementan mengajak masyarakat dan insan pertanian dapat mengoptimalkan lahan untuk berkebun sekaligus sumber penghasilan lewat Webinar Bertani On Cloud (BOC) yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP), beberapa hari lalu.

Berkebun selain dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional juga memiliki nilai ekonomis atau menghaslkan keuntungan. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menekankan pertanian harus bisa menghasilkan dan menguntungkan.

“Pertanian tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup saja tetapi juga harus bisa menguntungkan dan menghasilkan uang, serta mensejahterakan petani”, tegas Dedi.

Senada dengan yang disampaikan Dedi, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Muhammad Amin dalam kesempatan membuka Webinar secara daring mengatakan untuk mengembangkan sektor pertanian di tengah kondisi saat ini, pasca Pandemi Covid-19 dan Climate Change adalah menjadikan sektor pertanian profitable dengan mengoptimalkan potensi ketersediaan sumber daya alam berupa lahan yang produktif.

“Saya kira potensi ini cukup kuat. Kita punya lahan yang cukup luas untuk bagaimana caranya untuk produktif dan menghasilkan nilai tambah”, kata Amin.
Amin menambahkan bahwa pertanian adalah sektor yang menjanjikan untuk masa depan bangsa.

Mengajak P4S Creative Farm yang merupakan salah satu P4S binaan BBPMKP, BOC memperkenalkan dan memberikan edukasi pada masyarakat dan insan pertanian khususnya, cara budidaya tanaman hortikultura yang tepat dan proses pemasaran hasil olahannya.

P4S Creative Farm sebagai wadah sarana pelatihan dan pengembangan diri bagi petani telah melakukan melakukan beberapa pengembangan tanaman hortikultura, seperti kelengkeng, jambu kristal, durian, jeruk, dll, dan tentunya memiliki nilai tambah.
Secara daring, Pengelola P4S Creative Farm, Harto menjelaskan proses budidaya tanaman hortikultura mulai dari penyiapan lahan, masa tanam, panen, hingga pengemasan dan pemasaran produk olahan pada ratusan peserta.

Lebih lanjut Harto mengatakan lembaga pelatihan yang dikelolanya berfokus mensejahterakan petani dan menciptakan wirausaha muda di bidang pertanian, karenanya, Ia berharap lewat BOC dapat mentransfer ilmu dan pengetahuannya.

“Motto kami adalah menghijaukan bumi dan mensejahterakan petani, kami memiliki program unggulan yaitu Gerakan Nusantara Berbuah dan Melati Harum, kami mengelola pelatihan-pelatihan, pengembangan diri terutama untuk para petani khususnya anak-anak muda untuk menciptakan dan menyukai dunia pertan.an dengan skala ekonomi atau yang sering kita sebut sebagai agribisnis”, jelasnya.

Kepala BBPMKP, Yusral Tahir berharap peserta dapat mengambil pelajaran dari materi webinar sebagai bekal meningkatkan income atau penghasilan mereka.

“Teman-teman peserta jangan mendengar saja tetapi aktif menanyakan sehingga selesai BOC ini bisa langsung diterapkan di wilayah masing-masing”, harap Yusral.

(bbpmkp)

Pemkab Bogor Optimalkan Pemanfaatan Rest Area Puncak Untuk Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Jurnalinspirasi- Upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor terus dilakukan, terutama kepada para pedagang dan pelaku UMKM di wilayah Puncak, salah satunya melalui optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas Puncak untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, kehadiran Rest Area Gunung Mas Puncak ini harus memberi dampak signifikan terhadap pedagang dan masyarakat Kabupaten Bogor khususnya di wilayah Puncak. Untuk itu optimalisasi pemanfaatan rest area puncak ini dipercepat.

Menurut Asmawa Tosepu, dalam rangka percepatan optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas yang ada di Puncak Kecamatan Cisarua. Pada prinsipnya semua pihak bersepakat, punya komitmen yang sama, punya semangat yang sama untuk segera memanfaatkan rest area secara optimal.

“Di Rest Area Gunung Mas Puncak ini, beberapa fasilitas yang kita tawarkan kepada para pedagang di sana adalah pintu keluar, dan masuknya kita atur sehingga semua yang masuk ke Wisata Agro Gunung Mas itu bisa melewati rest area,” kata Asmawa Tosepu.

Asmawa juga menyebutkan fasilitas lainnya, seperti parkir gratis untuk seluruh wisatawan yang hendak bermain di Rest Area Gunung Mas Puncak. Dengan begitu, para pengunjung pun tidak diberatkan dan tak sungkan masuk Rest Area Gunung Mas Puncak.

Katanya, latar belakang dibangunnya rest area tersebut adalah permintaan dari para pedagang, sekarang sudah jadi, sudah dibuatkan.

“Maka ayo mari sama-sama kita gunakan, kita manfaatkan. Dan secara perlahan kita pastikan rest area itu layak untuk dijadikan area perdagangan,” jelas Asmawa Tosepu.

Lanjut Pj. Bupati Bogor, tidak ada biaya parkir alias gratis di kawasan Rest Area Gunung Mas Puncak, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk memasang rambu-rambu peringatan dilarang parkir dan mobil bagi masyarakat yang parkir sembarangan di area yang telah terpasang rambu peringatan dilarang parkir.

“Ini upaya kami untuk mencegah adanya parkir liar dan menciptakan ketertiban, kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas di wilayah Puncak. Segera manfaatkan rest area gunung mas puncak ini, fasilitasnya sudah kami sediakan, kuncinya sudah ada tinggal pindah saja untuk menempati kios-kios yang ada di Rest Area Gunung Mas Puncak ini,” jelas Asmawa.

Selanjutnya, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudi Susmanto menyatakan, sangat mendukung dan menyambut baik kehadiran Rest Area Gunung Mas Puncak dan segera dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Bahkan dirinya juga minta kepada PT. Sayaga Wisata untuk optimal dalam melakukan pengelolaan rest area ini sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat.

“Tentunya kami mengajak dan berharap kepada masyarakat terutama pelaku Pedagang Kaki Lima dan para pelaku UMKM Kabupaten Bogor untuk segera memanfaatkan rest area ini. Sarana dan fasilitasnya sudah dibangun segera manfaatkan rest area ini, yang tentunya tempatnya aman dan nyaman,” terang Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

Salah satu pedagang puncak, Mumuh mengaku siap digeser untuk memanfaatkan kios di rest area ini. Beberapa masukan pertama adalah pengelolaan parkir dilakukan secara profesional dengan sistem karcis dengan tarif yang murah untuk meminimalisir parkir liar, meskipun saat ini parkir digratiskan.Persediaan air lebih dioptimalkan dan lainnya.

“Tentu kami senang dan siap memanfaatkan rest area puncak ini. Alhamdulilah tempatnya nyaman, bersih dan aman, semoga bisa lebih meningkatkan usaha kami,” tandasnya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Miliki Hunian Tamansari Garden Dibawah Kaki Gunung Salak

Jurnal Bogor – Bagi anda ingin memiliki tempat ideal untuk menikmati udara segar dan kesejukan alam di bawah kaki Gunung Salak. Suasana seperti itu pasti memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi para penghuninya.

Kini telah hadir Tamansari Garden dikembangkan PT. Prima Mustika Candra (PMC) yang berada di Jalan Raya Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Memiliki view langsung ke Gunung Salak akan menambah keindahan dan keasrian lingkungan hunian di Tamansari Garden.

Saya yakin anda akan menemukan kedamaian dan keindahan yang luar biasa di Tamansari Garden.

Tamansari Garden memiliki area 9 hektar, yang akan dibangun sekitar 450 unit rumah dan 70 ruko dan kios. Saat ini yang sudah ready ada 30 unit,” ujar Manager External Relation PT. PMC, Miko Arief, Kamis (20/6/2024).

Lanjut Miko, tipe rumah yang ditawarkan mulai dari tipe 36/72 dan ada juga 36/105 di hook, dengan harga cash keras Rp. 375 juta.

“Cukup dengan membayar booking fee 2 juta langsung siap huni Tamansari Garden, dan harga perdana untuk 30 unit pertama bebas biaya BPHTB,” katanya.

Untuk itu segera miliki hunian yang asri dan sejuk di bawah kaki Gunung Salak.

“Di Tamansari Garden dilengkapi fasilitas diantaranya, lapangan olah raga, arena bermain, sarana ibadah (masjid) taman terbuka (landscape), CCTV 24 jam, one gate sistem, ATM center dan ruko,” ungkapnya.

Yudi

Secara Aklamasi, Aziz Terpilih Sebagai Ketua APDESI Kabupaten Bogor Periode 2024-2029

Jurnal Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan pembukaan Musyawarah Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor periode tahun 2024-2029 yang berlangsung di Grand Ussu Cisarua Kabupaten Bogor

Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Abdul Azis Anwar terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor periode 2024-2029.

Terpilih secara aklamasi, Aziz resmi menjadi ketua baru menggantikan Tini Prihartini berdasarkan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Apdesi Kabupaten Bogor ke-5 di Hotel Grand Ussu, Cisarua, Rabu (19/6/2024) kemarin.

Ketua Panitia Muscab Apdesi Kabupaten Bogor, Lukmanul Hakim mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan muscab ke-5 ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga menghasilkan pemimpin baru.

“Mulai dari persidangan pembacaan tatib, sidang pleno sampai kemudian penyusunan formatur. Alhamdulillah pada sidang pleno ke-5, Abdul Aziz terpilih secara aklamasi atas dukungan 26 DPK,” paparnya.

Kepada ketua terpilih berharap, agar mampu membawa Apdesi Kabupaten Bogor ke arah yang lebih baik.

Bagaimana dapat membangun kebersamaan, kolaborasi serta sinergi dengan semua pihak. Terlebih dapat mendorong desa-desa di Kabupaten Bogor menjadi desa mandiri.

“Saya yakin, bahwa Apdesi Kabupaten Bogor menjadi sebuah ikon untuk Apdesi di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Rencananya, Ketua Apdesi Kabupaten Bogor periode 2024 – 2029 akan dilantik langsung oleh Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu pada Kamis (20/6) pukul 13.00 WIB.

Yudi

Diskusi Siapa Pantas Bupati Bogor, Jaro Ade : Masa Depan Kabupaten Bogor Ditangan para pemuda

Babakan Madang | Jurnal Bogor – Lingkar Pemuda Bogor (LPB) menyelenggarakan Diskusi dan Sharing Session yang bertajuk KUPAS TUNTAS, SIAPA PANTAS BUPATI BOGOR?, pada Rabu (19/6).

Agenda yang diselenggarakan pada malam hari tersebut berlokasi di Cam Sisi Cai, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, ketua panitia, Yogi menyampaikan bahwa agenda diskusi dan sharing session tersebut merupakan launching. Ia pun menegaskan bahwa akan ada diskusi-diskusi selanjutnya, dengan para kandidat bakal calon Bupati Bogor secara periodik.

“Diskusi ini merupakan bagian dari pembuka pada parade diskusi dan sharing session bersama para bakal calon Bupati Bogor mendatang,” tutur Yogi dalam sambutannya.

Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade menjadi pembicara pertama dalam launching diskusi tersebut. Dalam pemaparannya, Jaro Ade menyampaikan beberapa pesan kepada semua audien yang hadir dalam acara tersebut.

Jaro Ade menegaskan bahwa kunci utama untuk menjadi seorang pemimpin adalah bertanya, mendengar dan merealisasikan. Ia pun menegaskan masa depan bahwa masa depan Kabupaten Bogor ada di tangan para pemuda Kabupaten Bogor.

“Kunci utama untuk menjadi seorang pemimpin adalah, dengan banyak bertanya, banyak mendengar dan lantas merealisasikan apa yang menjadi harapan dan keluhan semua masyarakat. Dan saya yakin kabupaten bogor akan maju apa bila para pemudanya bersatu untuk membangun daerahnya masing-masing,” tutur Jaro Ade disela penyampaian materi diskusi.

Launching Diskusi tersebut pula turut dihadiri oleh elemen lintas pemuda Kecamatan Babakan Madang, Ketua Paguyuban Tracking Centul dan Muspika Kecamatan Babakan Madang.

Untuk diketahui, Lingkar Pemuda Bogor adalah wadah perkumpulan kelompok pemuda Kabupaten Bogor yang dibina langsung oleh kang Oteu Herdiansah. Aga