34.1 C
Bogor
Tuesday, December 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog

Perkuat Struktur Jembatan, DPUPR Bogor Pasang Bronjong di Jembatan Ciburial

0

Jurnal Bogor – UPT Pelaksana Teknis Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah III Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan pemeliharaan struktur Jembatan Ciburial pada ruas Jalan Parakan–Ciomas, Kecamatan Ciomas.

Kegiatan yang fokus pada pekerjaan pasangan bronjong ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan pemerintah daerah untuk menjaga kualitas infrastruktur strategis agar tetap layak dan aman dilintasi oleh masyarakat.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III, Tuti Tirwaningsih, menyampaikan bahwa tindakan pemeliharaan dilakukan sebagai upaya preventif terhadap kerusakan lanjutan di area jembatan, terlebih mengingat intensitas arus lalu lintas yang tinggi di jalur tersebut. “Kami terus memantau kondisi lapangan dan langsung menindaklanjuti titik-titik yang membutuhkan pemeliharaan agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman,” ujarnya, Selasa (16/12/25).

Pekerjaan pasangan bronjong dilakukan untuk memperkuat tebing dan struktur penyangga di sekitar jembatan, sehingga dapat menahan beban serta tekanan tanah dari sisi jalan yang kerap terdampak hujan dan erosi.

Pemeliharaan jembatan seperti ini merupakan bagian dari program rutin DPUPR Kabupaten Bogor yang dijalankan melalui unit UPT di berbagai wilayah, termasuk Wilayah III yang selama ini juga aktif dalam pemeliharaan jalan dan jembatan di selatan Kabupaten Bogor area yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap pemeliharaan infrastruktur mengingat kondisi geografis dan aktivitas harian masyarakat.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan lokal, termasuk pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat, yang berharap infrastruktur jalan semakin prima serta mampu mendukung mobilitas sosial dan ekonomi di wilayah Ciomas.

Dengan dilaksanakannya pemeliharaan ini, DPUPR Kabupaten Bogor kembali menegaskan komitmennya dalam penyelenggaraan infrastruktur publik yang berkualitas serta berorientasi pada keselamatan pengguna jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Yudi

Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

0

jurnalinspirasi.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika Putra mendampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, menghadiri peresmian gedung SDN Cimanggu dan SDN Kencana 1, Senin (15/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Riyan berkesempatan mengelilingi kawasan dua sekolah yang selesai direnovasi dengan menggunakan APBD Kota Bogor.

Riyan pun meminta komitmen kepada Pemerintah Kota Bogor untuk tetap meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bogor.

“Harus ada komitmen dari Pemkot karena kami menginginkan mutu pendidikan yang naik kelas dengan pendidikan yang merata, aman dan nyaman bagi seluruh anak di Kota Bogor,” kata Riyan.

Lebih lanjut Riyan menjelaskan. Berdasarkan hasil rapat kerja dan pengawasan yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kota Bogor, terdapat dua pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot Bogor kedepan.

Pertama adalah peningkatan mutu tenaga pendidik. Menurut Riyan, untuk menciptakan generasi emas, perlu tenaga pendidik yang mumpuni.

Riyan mengungkapkan dengan adanya penambahan ruang kelas ataupun sekolah-sekolah baru, maka akan menghadirkan tantangan baru, yakni kurangnya tenaga didik yang harus diselesaikan.

Berdasarkan data yang ia pegang, di tahun 2025, belum ada tenaga didik baru untuk mengajar di sekolah, sedangkan data menyebut 20 guru pensiun setiap bulannya.

“Nah disini tugas Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memastikan, setiap guru yang mengajar di Kota Bogor memiliki kapabilitas, maka harus diberikan pelatihan yang baik pula, serta perencanaan perekrutan yang jelas,” kata Riyan

Kedua, Riyan menyinggung soal pemerataan dan akses fasilitas pendidikan. Menurutnya, pemerataan akses pendidikan masih jauh dari kata cukup.

Beberapa kelurahan yang berada di pinggiran kota masih belum memiliki sekolah negeri, dan sebarannya masih terpusat di tengah saja.

Sehingga ia berharap dengan adanya program Bogor Cerdas yang dicanangkan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, pemerataan sekolah bisa tercapai.

“Selain itu, fokus utama kami juga akan memastikan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tepat sasaran sehingga tidak ada lagi peserta didik yang putus sekolah. Terkait fasilitas, saya berharap adanya penambahan sarana prasarana seperti meja dan bangku untuk ruang kelas yang harus di isi,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Cetak ASN Profesional, UPT Kementan Optimalkan Latsar CPNS

0

jurnalinspirasi.co.id — Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) merupakan fondasi strategis dalam membangun pelayanan publik yang profesional, berintegritas, dan berpihak kepada masyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Latsar CPNS Gelombang VIII Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) selaku UPT Pelatihan Kementan.

Latsar CPNS yang dimulai pada 9 September dan ditutup secara resmi pada Senin, 15 Desember 2025 diikuti oleh 400 peserta dari berbagai unit kerja lingkup Kementan. Pelatihan dilaksanakan secara full distance learning sesuai kebijakan efisiensi anggaran, dengan penekanan pada pembentukan karakter ASN, penguatan nilai-nilai dasar BerAKHLAK, serta aktualisasi tugas di unit kerja masing-masing.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan dalam berbagai kesempatan bahwa ASN Kementerian Pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung agenda besar nasional, khususnya ketahanan dan swasembada pangan.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menekankan bahwa Latsar CPNS menjadi pintu masuk penting dalam membangun mindset ASN yang berorientasi pelayanan.

“Yang ingin kami bangun melalui Latsar bukan hanya pengetahuan, tetapi karakter. Dengan internalisasi nilai BerAKHLAK, pelayanan publik diharapkan semakin berkualitas dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.

Menutup rangkaian kegiatan, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Aparatur (OSDMA) Kementerian Pertanian Nurwahida yang menegaskan peran strategis aparatur muda dalam mendukung agenda besar nasional.

Nurwahida menyampaikan bahwa pemerintah, di bawah komando Presiden, mendorong terwujudnya swasembada pangan yang berkelanjutan melalui berbagai program strategis, termasuk cetak sawah dan optimalisasi lahan. Dalam konteks tersebut, keberadaan CPNS Kementerian Pertanian dipandang sebagai modal penting yang akan menentukan keberhasilan kebijakan di lapangan.

“Saat ini Presiden mencanangkan swasembada pangan yang berkelanjutan melalui berbagai program strategis, seperti cetak sawah dan optimalisasi lahan. CPNS Kementerian Pertanian merupakan generasi muda bertalenta yang diharapkan menjadi penggerak utama dalam mewujudkan swasembada berkelanjutan di seluruh komoditas. Sebagai abdi negara, orientasi kerja harus jelas, yaitu melayani masyarakat, khususnya petani, dengan kinerja yang profesional, berintegritas, dan berorientasi hasil,” ujar Ida.

Hasil evaluasi menunjukkan mayoritas peserta memperoleh capaian nilai yang memuaskan, dengan tingkat kelulusan yang tinggi. Lebih dari sekadar angka, keberhasilan Latsar CPNS Gelombang VIII diukur dari kesiapan peserta mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dalam tugas sehari-hari serta kontribusinya terhadap peningkatan kinerja organisasi.

Kepala BBPMKP Sukim Supandi menambahkan bahwa sebagai UPT Pelatihan Kementan, BBPMKP memastikan Latsar CPNS dirancang relevan dengan tantangan birokrasi modern.

“Kami mendorong peserta tidak hanya memahami peran sebagai ASN, tetapi mampu mengaktualisasikannya melalui perilaku kerja yang profesional, disiplin, dan responsif. Inilah bekal awal agar CPNS siap menjadi pelayan publik yang dipercaya masyarakat,” ungkapnya.

Melalui penyelenggaraan Latsar CPNS ini, Kementan menegaskan bahwa penguatan SDM aparatur sejak tahap awal merupakan kunci dalam membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani. Kementan terus memastikan lahirnya ASN yang siap mengabdi, berintegritas, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

(Restu/BBPMKP)

Langgar Aturan, Puluhan Kios Terancam Dibongkar

0

jurnalinspirasi.co.id – Instruksi Bupati Bogor, Rudy Susmanto untuk menata wilayah Kecamatan Cisarua, mulai dari pelebaran jalan provinsi dimana terdapat sedikitnya 40 kios milik para pedagang terancam ditertibkan.

Puluhan kios kios itu berdiri di samping ruko yang posisinya berada tepat di simpang tiga jalan masuk ke Pasar Cisarua. Dikatakan Camat Cisarua, Heri Risnandar, untuk proses menuju penertiban, kini tim petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan instansi Tata Bangunan Ciawi, tengah melakukan pendataan terhadap bangunan bangunan yang akan terkena pelebaran badan jalan.

“Ini merupakan instruksi bupati untuk menata wilayah Cisarua. Lokasi yang masih tergolong semerawut adalah di jalan Gapura. Di kawasan itu terdapat ruang terbuka hijau yang kini berdiri puluhan kios. Juga terdapat bangunan milik pribadi, tepat di depan Hotel Royal Safari Garden, dimana bangunan tersebut keberadaannya terlalu dekat ke badan jalan. Kondisi seperti itu merupakan salah satu penyebab terjadinya kemacetan, ” ujar camat.

Pantauan di lokasi, para petugas pendata mulai masuk jalan Gapura, hingga ke radius pasar, tepat dekat jembatan kali Cisarua, para pemilik bangunannya kini sudah terdata. Tidak kurang dari seratus bangunan akan mendapatkan panggilan untuk dimintai legalitas bangunannya.

“Tahap sekarang itu adalah pendataan kepada para pemilik tanah dan bangunannya. Nantinya mereka akan diundang untuk membawa legalitas tanah dan perijinan bangunan atau kios yang mereka miliki, ” imbuh Agus Bekti, petugas Pol PP dari Kecamatan Cisarua.

Adanya langkah dari Pemerintah Kabupaten Bogor ini, titik tersebut merupakan salah satu biang kerok terjadinya kemacetan di jalur Puncak. Badan jalan dijadikan lahan parkir oleh para pemilik ruko. Sementara, lahan parkir milik ruko kini dijadikan tempat dagang oleh pemilik ruko tersebut.

“Tadinya di setiap ruko itu ada areal parkirnya. Tetapi tempat parkir itu hilang dan dijadikan tempat jualan. Sehingga jika ada yang mau belanja ke ruko tersebut mereka parkir di badan jalan. Itu sangat jelas telah terjadi pelanggaran yang harus ditindak, ” pungkas Ruslan, warga Cisarua.

(Dadang Supriatna)

Polisi Ringkus 4 Pelaku Ganjal ATM di Kota Bogor

0

jurnalinspirasi.co.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota berhasil menangkap empat pelaku tindak pidana pencurian dan/atau penipuan dengan modus ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.

Diketahui keempat pelaku tersebut adalah Sanul gian (residivis), Rian Pebriansyah (residivis), Zamil Rahman (residivis), dan Ardiansyah.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan bahwa kasus ini bermula dari Laporan Polisi Nomor: LP / B / 841 / XII / 2025 / SPKT / POLRESTA BOGOR KOTA / POLDA JABAR, tanggal 11 Desember 2025, dengan korban atas nama REVA RISNAWATI.

Aksi kejahatan ini terjadi di mesin ATM Bank BCA yang berlokasi di Indomart Plaza Bukit Nirwana Resident (BNR) Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Pada hari Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, korban hendak melakukan penarikan uang di mesin ATM.

Saat mencoba memasukkan kartu, kartu ATM korban mengalami kesulitan masuk. Tiba-tiba, seorang pria yang berpura-pura mengantri menawarkan bantuan.

“Pelaku tersebut mencoba membantu korban dengan memaksakan kartu ATM masuk ke dalam mesin, yang sebelumnya sudah diganjal menggunakan tusuk gigi. Setelah kartu ATM korban tertahan, pelaku segera pergi meninggalkan lokasi,” ujar Kompol Aji Riznaldi.

Kemudian, korban pergi ke Bank BCA di Juanda, Kota Bogor, untuk mengganti kartu. Saat dilakukan pengecekan, didapati bahwa saldo rekening korban telah berkurang sebesar Rp 210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah).

Total enam orang pelaku terlibat dalam aksi ini, menggunakan dua unit mobil, yakni Honda Brio putih dan Calya putih, serta telah menyiapkan peralatan untuk melancarkan aksinya. Sebagian besar uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk berpesta dan bermain judi daring (slot).

Menurut dia, modus yang digunakan para pelaku adalah mengganjal slot mesin ATM dengan tusuk gigi sehingga kartu korban tertahan. Saat korban panik dan lengah, pelaku yang menawarkan bantuan akan menukarkan kartu ATM korban dengan kartu lain yang sudah disiapkan.

Pelaku lain bertugas mengawasi dan mencuri lihat nomor PIN korban saat korban mencoba bertransaksi. Motif utama mereka adalah faktor ekonomi untuk kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya.

Dari penangkapan ini, Satreskrim Polresta Bogor Kota mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, 41 kartu ATM dari berbagai bank, 2 buah gunting, 2 tusuk gigi yang digunakan untuk mengganjal ATM, serta 8 tusuk gigi dan 2 pack tusuk gigi lainnya, 1 unit mobil Honda Brio putih bernomor polisi F-1510-VE, tas, dompet, dan 5 unit handphone milik pelaku.

“Para tersangka akan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun, dan/atau pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Revitalisasi Dua SD Negeri di Kota Bogor Rampung

0

jurnalinspirasi.co.id – Revitalisasi SD Negeri Cimanggu dan Kencana akhirnya rampung, dan diresmikan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pada Senin (15/12/2025).

‎Dedie mengatakan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga harus ditunjang oleh fasilitas yang memadai.

Menurut dia, kualitas sarana dan prasarana menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan optimal bagi peserta didik.

‎”Ini adalah komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk meningkatkan mutu pendidikan, bukan hanya kualitas pembelajaran atau akademisnya, tetapi juga sarana dan prasarana yang mendukung,” ujarnya kepada wartawan.

Dedie menegaskan, sepanjang tahun 2025 Pemkot Bogor telah melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pada 107 sekolah. Ke depan, anggaran untuk sektor pendidikan akan terus dialokasikan agar mutu sarana dan prasarana sekolah di Kota Bogor semakin meningkat.

‎”Ke depan tentu harus terus kita anggarkan agar mutu pendidikan sekolah dari sisi sarana dan prasarana terus meningkat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Dedie juga menekankan pentingnya pemerataan jumlah, sebaran, dan rasio sekolah di Kota Bogor.

Ia juga menyoroti masih kurangnya SMP Negeri di wilayah Kecamatan Tanah Sareal dan meminta agar hal tersebut menjadi perhatian bersama.

‎”Kita punya lahan di Mekarwangi dan juga di Kencana. Lahan itu bisa kita manfaatkan untuk penambahan SMP Negeri baru di Tanah Sareal,” katanya.

‎Dedie juga memastikan pembangunan SMA Negeri 11 di wilayah Kayu Manis direncanakan mulai dilaksanakan pada tahun 2026.

‎”Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas, sebaran, jumlah, dan rasio sekolah di Bogor,” bebernya.

‎Selain pembangunan fisik sekolah, Pemkot Bogor juga memberikan perhatian terhadap akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Pada APBD tahun 2026, Pemkot Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk subsidi pendidikan bagi sekitar 2.000 siswa, khususnya dalam transisi dari jenjang SD ke SMP.

‎Lebih lanjut, Dedie menyampaikan bahwa saat ini SDN Kencana memiliki sekitar 400 siswa, sehingga kebutuhan akan ruang terbuka dan fasilitas pendukung menjadi perhatian serius.

‎”Kita harus memikirkan lapangan upacara dan lapangan olahraga. Di depan sekolah ini ada lahan aset Pemkot Bogor. Nantinya akan kita kerja samakan dengan Disperumkim, sebagian untuk lapangan olahraga, sebagian taman olahraga, dan sebagian lagi untuk kantor Kelurahan Mekarwangi,” jelasnya.

‎Selain itu, sambungnya, ke depan Kantor Kelurahan Mekarwangi juga direncanakan akan dijadikan puskesmas, sehingga kawasan tersebut dapat menjadi pusat pelayanan publik dan ruang terbuka yang bermanfaat bagi masyarakat.

‎”Dari hasil kunjungan ini, mudah-mudahan kita bisa menambah fasilitas olahraga dan lapangan upacara sebagai ruang terbuka. Secara keseluruhan ini sudah bagus,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Usai Liburan Ke LN Wajib isi Aplikasi All Indonesia

0

jurnalinspirasi.co.id – Momen liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang dinanti-nanti sebentar lagi tiba. Bagi masyarakat yang berencana menghabiskan liburan ke luar negeri, persiapan kepulangan ke Tanah Air juga perlu diperhatikan agar proses kedatangan di bandara berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Salah satu langkah penting yang wajib dilakukan penumpang internasional sebelum kembali ke Indonesia adalah mengisi data diri di website atau aplikasi All Indonesia.

Platform tersebut menjadi bagian dari deklarasi penumpang internasional terpadu, yang mencakup keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina dalam satu formulir digital.

Melansir dari laman voi.id, Senin, (15/12), penumpang bisa mengisi All Indonesia sejak tiga hari sebelum tanggal kedatangan ke Indonesia.

Koordinator Fungsi Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Imigrasi, Achmad Nur Saleh menyarankan agar masyarakat mengisi data diri melalui website maupun aplikasi All Indonesia sebelum tiba di Indonesia.

“Untuk kenyamanan dan kelancaran proses kedatangan, masyarakat bisa mengisi aplikasi ini tiga hari sebelum kedatangan ke Indonesia. Dengan mengisi lebih awal, akan menghindarkan Anda dari kerepotan atau antrean panjang di bandara,” ujar Achmad dalam keterangan resmi, Minggu, 14 Desember.

Melalui platform All Indonesia, kata Ahmad, penumpang tidak lagi perlu mengisi berbagai formulir fisik secara terpisah. Seluruh data digabungkan dalam satu sistem digital yang terintegrasi lintas instansi, sehingga mempercepat proses pemeriksaan setibanya di bandara.

Tahapan pengisian data pada platform All Indonesia sebagai berikut:

Pertama, akses platform dan pilih layanan. Penumpang diminta memilih status kewarganegaraan, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun pengunjung asing, untuk memulai layanan Kartu Kedatangan.

Kedua, mengisi data pribadi dan detail perjalanan. Informasi yang diminta meliputi nama lengkap sesuai paspor, nomor paspor, detail penerbangan, tanggal kedatangan, serta tujuan dan alamat selama berada di Indonesia.

Ketiga, melakukan deklarasi kesehatan dan riwayat perjalanan. Penumpang perlu menjawab pertanyaan terkait riwayat perjalanan dalam 21 hari terakhir dan kondisi kesehatan terkini, termasuk deklarasi barang karantina seperti hewan, ikan, atau tumbuhan.

Keempat, deklarasi bea dan cukai. Pada tahap ini, penumpang wajib melaporkan jumlah bagasi serta barang-barang yang perlu dideklarasikan, seperti uang tunai dalam jumlah tertentu, barang kena cukai yang melebihi batas, atau perangkat komunikasi yang memerlukan pendaftaran IMEI.

Terakhir, mengirim formulir. Setelah seluruh data diisi dengan benar, formulir dapat dikirim untuk diproses. Sistem akan menerbitkan kode QR khusus sebagai bukti sah deklarasi gabungan.

Kode QR tunggal tersebut nantinya ditunjukkan dan dipindai oleh petugas Imigrasi, Karantina, dan Bea Cukai saat kedatangan di bandara, menggantikan formulir fisik yang sebelumnya digunakan secara terpisah. ded

Bupati Bogor Lepas Ekspor Perdana 48 Ton Durian Beku ke Pasar Internasional

0

jurnalinspirasi.co.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Ketua Badan Karantina Indonesia Dr. Sahat Manaor Panggabean dan Anggota Komisi V DPR RI Marlyn Maisarah, secara resmi melepas ekspor perdana komoditas durian beku asal Jawa Barat, Kabupaten Bogor, ke Tiongkok. Kegiatan pelepasan berlangsung di PT Zarafa Ridho Lestari, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Senin (15/12/25).

Sebanyak 48 ton durian beku dengan nilai ekspor mencapai Rp5,1 miliar diberangkatkan ke pasar internasional. Momentum ini menjadi tonggak penting bagi penguatan komoditas hortikultura unggulan Kabupaten Bogor sekaligus membuka peluang pasar ekspor yang lebih luas.

Dalam keterangan resminya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terwujudnya ekspor perdana tersebut di Kabupaten Bogor. “Pertama, kami merasa bangga dan terhormat karena hari ini pelaksanaan pelepasan ekspor durian perdana ke Tiongkok berlangsung di Kabupaten Bogor. Ini tentu menjadi sebuah ruang, pintu-pintu yang terbuka bagi Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ekosistem industri durian lokal, termasuk melibatkan tenaga kerja serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor.

Dengan adanya ekspor perdana ini, Rudy berharap kualitas dan daya saing durian lokal Kabupaten Bogor semakin meningkat, sehingga petani tidak hanya bergantung pada pasar lokal.

Sementara itu, Ketua Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean menjelaskan bahwa keberhasilan ekspor durian ke Tiongkok merupakan hasil dari proses panjang, kerja sama tim lintas kementerian, serta pendekatan diplomasi yang intensif.

Menurut Sahat, durian Indonesia memiliki keunggulan tersendiri di pasar Tiongkok, khususnya jenis montong yang disukai karena daging tebal dan biji kecil, dengan permintaan pasar yang sangat besar.

“Target kita jelas: petani sejahtera, pelaku usaha senang, dan masyarakat merasakan manfaatnya. Jangan sampai ekspor berjalan, tapi petani tidak merasakan dampaknya. Indonesia harus menjadi rajanya buah tropis,” tegas Sahat. ded

BTT Sukamaju Belum Tersentuh Semua, 8 Rumah Masih Tunggu Bantuan

0

jurnalinspirasi.co.id – Bantuan tidak terduga atau BTT untuk rumah yang terkena bencana tahun 2024 lalu di Megamendung, Kabupaten Bogor belum tersentuh semuanya untuk mendapat bantuan perbaikan rumah mereka. Dikatakan Ketua Kelompok Masyarakat Desa Sukamaju Abdurohim, dari jumlah 30 unit rumah warga yang rumahnya rusak berat, sudah 22 rumah yang sudah tervalidasi dan mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor melalui DPKPP.  Sementara 8 rumah lagi kini mereka masih menunggu untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumahnya.

“Di bulan Desember akhir tahun ini, sebanyak 22 rumah sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya. Sementara 8 rumah lagi belum mendapatkan bantuan. Kedelapan rumah itu adalah warga yang tidak mampu dan sangat mengharapkan sekali adanya bantuan. Perekonomian mereka sangat pas pasan, ” ujar Abdurohim.

Sementara itu mekanisme perbaikan yang 22 rumah kali ini, penanganannya ditangani oleh kelompok masyarakat. Dijelaskannya, melalui Pokmas, pelaksanaan perbaikan terawasi dengan ketat. Hal ini menjadikan proses perbaikan berjalan sesuai target.

“Ya untuk setiap unit rumah berbagai kebutuhan materialnya kita sediakan. Dan di akhir Desember ini, proses pengerjaannya akan terselesaikan semuanya. Bahkan sudah ada yang sudah beres dan mereka tinggali dengan nyaman. Mudah-mudahan, untuk yang sisanya 8 rumah lagi akan secepatnya mendapatkan bantuan juga. Karena, mereka sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak, ” pungkas pria yang akrab disapa Damsik.

(Dadang Supriatna)

Laka di Jalur Alternatif Terus Terjadi, Parkir Liar Sempitkan Badan Jalan

0

jurnalinspirasi.co.id – Maraknya parkir liar di wayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor khususnya di Kelurahan Cisarua menyebabkan badan jalan menjadi sempit. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan yang dialami kendaraan roda empat. Belum lama ini sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam terperosok ke parit di jalan Gapura Kelurahan Cisarua.

Menurut keterangan sopir bernama Rudi, saat keluar Pasar Cisarua ia berusaha mengambil jalur kanan, karena di sebelah kirinya terdapat kendaraan parkir di badan jalan. Tetapi saat mengambil ke kanan roda depan kendaraan yang dikemudikannya terperosok ke parit sedalam satu meter hingga mengalami kerusakan di sebagian mobil tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, namun mobil yang terperosok itu mengalami kerusakan  di sebelah bodi kanan. Masuknya mobil itu ke parit akibat di sebelah kirinya ada mobil yang parkir, lalu Avanza hitam itu mengambil ke sebelah kanan. Tetapi karena sisa badan jalan yang sempit akhirnya Avanza hitam itu terperosok ke parit, ” ujar Sanusi, warga setempat.

Menjamurnya parkir liar di jalur Gapura itu, Camat Cisarua Heri Risnandar mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan. Dijelaskannya, pemicu terjadinya badan jalan menjadi sempit diakibatkan kendaraan yang beraktivitas di deretan ruko memarkirkan kendaraannya di badan jalan.

“Badan jalan dipergunakan parkir itu adalah pelanggaran. Begitu juga dengan kondisi deretan ruko kini sudah menggunakan areal parkir untuk menyimpan dagangannya. Hingga para pembeli terpaksa parkir di badan jalan. Begitu juga, di sudut ruko terdapat sejumlah kios yang keberadaannya tidak memiliki perijinan, ini akan kita berikan tindakan, ” tegas camat.

(Dadang Supriatna)