jurnalinspirasi.co.id – Bantuan tidak terduga atau BTT untuk rumah yang terkena bencana tahun 2024 lalu di Megamendung, Kabupaten Bogor belum tersentuh semuanya untuk mendapat bantuan perbaikan rumah mereka. Dikatakan Ketua Kelompok Masyarakat Desa Sukamaju Abdurohim, dari jumlah 30 unit rumah warga yang rumahnya rusak berat, sudah 22 rumah yang sudah tervalidasi dan mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor melalui DPKPP. Sementara 8 rumah lagi kini mereka masih menunggu untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumahnya.
“Di bulan Desember akhir tahun ini, sebanyak 22 rumah sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya. Sementara 8 rumah lagi belum mendapatkan bantuan. Kedelapan rumah itu adalah warga yang tidak mampu dan sangat mengharapkan sekali adanya bantuan. Perekonomian mereka sangat pas pasan, ” ujar Abdurohim.
Sementara itu mekanisme perbaikan yang 22 rumah kali ini, penanganannya ditangani oleh kelompok masyarakat. Dijelaskannya, melalui Pokmas, pelaksanaan perbaikan terawasi dengan ketat. Hal ini menjadikan proses perbaikan berjalan sesuai target.
“Ya untuk setiap unit rumah berbagai kebutuhan materialnya kita sediakan. Dan di akhir Desember ini, proses pengerjaannya akan terselesaikan semuanya. Bahkan sudah ada yang sudah beres dan mereka tinggali dengan nyaman. Mudah-mudahan, untuk yang sisanya 8 rumah lagi akan secepatnya mendapatkan bantuan juga. Karena, mereka sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak, ” pungkas pria yang akrab disapa Damsik.
jurnalinspirasi.co.id – Maraknya parkir liar di wayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor khususnya di Kelurahan Cisarua menyebabkan badan jalan menjadi sempit. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan yang dialami kendaraan roda empat. Belum lama ini sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam terperosok ke parit di jalan Gapura Kelurahan Cisarua.
Menurut keterangan sopir bernama Rudi, saat keluar Pasar Cisarua ia berusaha mengambil jalur kanan, karena di sebelah kirinya terdapat kendaraan parkir di badan jalan. Tetapi saat mengambil ke kanan roda depan kendaraan yang dikemudikannya terperosok ke parit sedalam satu meter hingga mengalami kerusakan di sebagian mobil tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, namun mobil yang terperosok itu mengalami kerusakan di sebelah bodi kanan. Masuknya mobil itu ke parit akibat di sebelah kirinya ada mobil yang parkir, lalu Avanza hitam itu mengambil ke sebelah kanan. Tetapi karena sisa badan jalan yang sempit akhirnya Avanza hitam itu terperosok ke parit, ” ujar Sanusi, warga setempat.
Menjamurnya parkir liar di jalur Gapura itu, Camat Cisarua Heri Risnandar mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan. Dijelaskannya, pemicu terjadinya badan jalan menjadi sempit diakibatkan kendaraan yang beraktivitas di deretan ruko memarkirkan kendaraannya di badan jalan.
“Badan jalan dipergunakan parkir itu adalah pelanggaran. Begitu juga dengan kondisi deretan ruko kini sudah menggunakan areal parkir untuk menyimpan dagangannya. Hingga para pembeli terpaksa parkir di badan jalan. Begitu juga, di sudut ruko terdapat sejumlah kios yang keberadaannya tidak memiliki perijinan, ini akan kita berikan tindakan, ” tegas camat.
jurnalinspirasi.co.id – Warga RW 07, Kelurahan Cimahpar melangsungkan pesta demokrasi dengan melaksanakan Pemilihan Ketua RW (Pilkawe) pada Minggu (14/12/2025).
Pemilihan tersebut berlangsung meriah dan jurdil layaknya Pilpres maupun pilkada itu mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Sedikitnya terdapat 427 warga dari empat RT yang memiliki hak pilih.
Ketua Panitia Pilkawe, R Deni Kurnia mengatakan bahwa ada tiga calon Ketua RW yang mengikuti kontestasu kali ini. Ketiganya adalah Deni Radi Saputra, A Misbah, dan A Syamsuri.
“Untuk bisa menyalurkan hak pilihnya. Warga wajib membawa KK. Kemudian, dari setiap RT dijatah lima pemuda yang dapat menyalurkan hak pilih,” ujar Deni kepada wartawan.
Deni mengatakan, pemilihan ketua rw sengaja dilakasanakan seperti pilpres maupun pilkada dengan tujuan untuk mengedukasi warga tentang pentingnya berdemokrasi secara jujur, adil, dan transparan.
“RW adalah lingkup pemerintahan terkecil. Sosok yang akan menjadi pemimpin adalah mereka yang memang benar-benar memiliki kriteria yang diinginkan warga,” kata dia.
Atas dasar itu, sambung dia, dalam pilkawe kali ini diterapkan berbagai aturan. Di antaranya pembatasan pemasangan alat peraga kampanye (apk), waktu kampanye hingga masa tenang.
“Setiap calon hanya diperbolehkan memasang 30 apk dengan waktu kampanye dua minggu. Kami juga berlakukan masa tenang selama sepekan,” ungkap dia.
Selain itu, kata Deni, setiap calon wajib membayar Rp2 juta yang diperuntukan untuk pelaksanaan pilkawe, seperti sewa tenda, konsumsi, hingga perlengkapan di dalam tempat pemungutan suara (tps).
jurnalinspirasi.co.id — Senyum anak-anak tunanetra dan tunarungu di SLB Dharma Wanita Pare menghiasi kegiatan sosial KEDIKNAS pada Senin (8/12/2025). Tak sekadar membawa 1.000 buku, KEDIKNAS juga hadir dengan kepedulian nyata melalui bantuan pasta gigi, roti, dan susu—membangun harapan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak atas ruang belajar yang inklusif dan penuh perhatian.
Yayasan Kesetaraan Pendidikan Nasional (KEDIKNAS) kembali melanjutkan komitmennya dalam menghadirkan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak Indonesia. Melalui program donasi 1.000 buku dan pembagian kebutuhan dasar, KEDIKNAS ingin memperkuat literasi sekaligus memberikan dukungan langsung untuk siswa penyandang tunanetra dan tunarungu di SLB Dharma Wanita Pare, Kediri.
Founder KEDIKNAS, Edy Novianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk empati, tetapi langkah konkret untuk membuka peluang pendidikan setara bagi penyandang disabilitas.
“Harapan saya, sekolah menjadi lebih aware bahwa anak-anak tuna rungu dan tunanetra tetap memiliki potensi luar biasa untuk masa depan. Mereka bisa menjadi generasi bangsa yang berkontribusi bagi Indonesia,” ujar Edy.
“Kami ingin mereka merasa dibutuhkan, tidak dikucilkan. Dengan donasi buku dan kelas bahasa Inggris, kami ingin memberi kesempatan agar mereka dapat mempelajari bahasa asing dan menjadi bagian dari masyarakat global,” jelasnya.
Selain itu, bantuan kebutuhan dasar diberikan oleh relawan, Bella, yang menyalurkan pasta gigi, roti, dan susu untuk para siswa. Ia berharap perhatian kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi anak-anak SLB.
“Saya percaya perhatian kecil bisa membawa kebahagiaan besar untuk anak-anak SLB. Mereka harus tahu bahwa ada orang-orang yang peduli dan ingin selalu hadir untuk mereka,” kata Bella.
“Harapan saya sederhana: semoga bantuan kecil ini memberi mereka semangat baru. Jika hari ini mereka bisa tersenyum lebih lebar, itu sudah menjadi kebahagiaan besar buat saya,” tambahnya.
Melalui donasi ini, KEDIKNAS berharap dapat memperluas kolaborasi dengan sekolah-sekolah khusus serta memberikan ruang yang lebih inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar, bertumbuh, dan percaya diri.
jurnalinspirasi.co.id — Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah sukses menggelar Pentas Seni PR IPM Mu’allimien 2025, Kamis 11 Desember 2025, di halaman kantor madrasah.
Acara ini menjadi puncak kegiatan classmeeting dan berlangsung sangat meriah dengan panggung besar, tata suara yang kuat, serta antusiasme ratusan siswa yang memenuhi area kegiatan.
Kegiatan dibuka dengan penampila Tapak Suci, menampilkan jurus-jurus yang rapi dan penuh energi. Aksi pembuka ini langsung menjadi perhatian penonton dan menjadi tanda dimulainya rangkaian penampilan seni. Selanjutnya, panggung diisi oleh berbagai pertunjukan seperti drama musikal, teater, pop singer, hingga modern dance, yang seluruhnya dipersembahkan oleh siswa-siswi Mu’allimien.
Acara dipandu oleh dua host utama, Ipmawati Melani Yulianti dan Ipmawan Danendra Garda, yang tampil lugas, percaya diri, serta mampu menjaga alur acara tetap hidup dan menarik dari awal hingga akhir.
Dalam sambutan pembukaan, Direktur Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah, Mansyur Rudiana, S.Pd., menyampaikan bahwa pentas seni menjadi ruang penting untuk menumbuhkan keberanian, kreativitas, dan rasa percaya diri siswa.
“Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tetapi proses pembelajaran karakter. Di panggung inilah siswa belajar bekerja sama, berani tampil, dan menghasilkan karya yang bermakna. Inilah wajah pelajar Mu’allimien yang sejati,” ujarnya, disambut tepuk tangan hangat.
Sebagai puncak classmeeting, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian hadiah kepada para juara lomba, termasuk pengumuman juara umum Classmeeting 2025 dan penampilan terbaik pentas seni. Para pemenang menerima penghargaan di hadapan seluruh warga madrasah dengan suasana meriah dan penuh apresiasi.
Pada sesi berikutnya, dilaksanakan penyerahan donasi hasil penggalangan dana untuk bencana di Sumatera dan Aceh. Penyerahan dilakukan oleh Direktur Madrasah, Mansyur Rudiana, S.Pd., bersama Wakil Direktur Bagian Kesiswaan, Agus Sanusi, S.Pd., serta didampingi oleh Ketua Umum PR IPM MTs, Ipmawan Asyam Agung Muhammad, dan Ketua Umum PR IPM MA, Ipmawati Malika Maulida. Donasi tersebut diserahkan kepada Lazismu Kabupaten Bogor, yang diwakili oleh Imam Akbari, S.Kom., dan Darmawan Muslimianto, S.Pd. sebesar Rp. 3.000.000
Prosesi penyerahan donasi tersebut menjadi momen penting yang menunjukkan kepedulian sosial seluruh warga Madrasah Mu’allimien, sekaligus mempertegas bahwa kegiatan seni dan kreativitas juga dapat berjalan berdampingan dengan nilai kemanusiaan.
Dengan rangkaian penampilan yang variatif, partisipasi aktif siswa, dan suasana yang penuh semangat, Pentas Seni PR IPM Mu’allimien 2025 berhasil menjadi salah satu acara paling berkesan dan berkualitas. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan tingginya minat siswa dalam berkarya, tetapi juga menggambarkan lingkungan pendidikan yang aktif, hidup, dan penuh kebersamaan—menjadikannya salah satu keunggulan Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah sebagai tempat belajar dan berkembang bagi para pelajar.
jurnalinspirasi.co.id – PSSI Kabupaten Bogor sukses menuntaskan perhelatan Bogor Junior League (BJL) 2025 untuk empat kelompok usia (KU) U9, U10, U11 dan U12 tahun.
Laga puncak BJL tahun 2025 di Lapangan Yon Armed, Kecamatan Sukaraja, Sabtu (13/12/2025)
” Alhamdulilah semua program BJL 2025 untuk semua Kelompok Usia ( KU) tuntas dan berjalan dengan lancar,” ujar Ketua PSSI Kabupaten Bogor, H. Iswahyudi, Sabtu (12/13/2025)
Ia mengatakan, laga final BJL 2025 yang dilakukan kali ini adalah untuk usia 9, 10, 11 dan 12 tahun.
Sebelumnya, kata Iswahyudi, PSSI Kabupaten Bogor juga sudah menggelar untuk KU yang lainnya yakni U13 dan U15
Program Bogor Junior League ( BJL) merupakan salah satu agenda rutin tahunan yang jadi program dari PSSI Kabupaten Bogor.
” Ada 6 KU yang kami gulirkan dalam BJL 2025. Alhamdulilah klub klub anggota PSSI Kabupaten Bogor sangat antusias dengan event BJL yang menjadi agenda rutin dalam pencarian.talenta pesepakbola usia dini atau usia remaja di Kabupaten Bogor,” papar Iswahyudi.
Iswahyudi merasa bangga dan mengucapkan terimakasih atas support dan motivasi yang diberikan oleh Kadispora ( Asnan AP) dan Bupati Bogor ( Rudy Susmanto) selama ini sehingga PSSI Askab Bogor bisa terus menjalankan roda kompetisi dan pembinaan kepada para talenta sepakbola di Kabupaten Bogor selama ini.
Menurutnya, PSSI Kabupaten Bogor akan selalu menterjemahkan amanah Bupati Bogor dengan baik tentang penggalian dan pembinaan potensi atlet atlet sepakbola di Kabupaten Bogor.
Bahkan, untuk tahun 2026 BJL U13 dan U15 dan U17 akan digelar dengan Format Liga dan akan mempereburkan Piala Bupati Bogor. Untuk yang KU 13 dan U15 akan digelar lagi pada Januari 2026. Sementara yang U 17 pasca lebaran.
” Saya ucapkan selamat kepada para juara KU 9, 10, 11, 12 BJL 2025. Semoga kedepannya akan terus berprestasi dan melahirkan para pemain hebat yang bisa membela Kabupaten Bogor dalam berbagai event sepakbola Jabar ataupun nasional, ” pungkas Iswahyudi. ( ded/Sep)
Daftar Juara Bogor Junior League 2025 PSSI Kabupaten Bogor
jurnalinspirasi.co.id – Wisata favorit keluarga Godongijo kembali berinovasi, pada Jum’at, 12 Desember 2025, Godongijo bersama Sigit Purwanto, pakar Durian di Indonesia resmi melaunching Durian Seeker yang akan memanjakan para penikmat durian untuk menikmati durian-durian terbaik dengan ragam pilihan yang banyak di tempat yang nyaman, hasil budidaya dari bumi Nusantara.
Lauching diselenggarakan di Godongijo, Jalan Cinangka Raya No. 60, KM 10 Serua Kec, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, hadir dalam launching Durian Seeker ini antara lain, Chandra Gunawan Hendarto selaku pendiri Godongijo, Sigit Purwanto (Pakar Durian), Nex Carlos (Konten Kreator dan Naravlog) serta Komunitas Pencinta Durian.
Momen saat Sigit Purwanto mengedukasi cara memilih durian terbaik
Launching Durian Seeker ini bertujuan untuk lebih mengedukasi serta memperkenalkam komoditi durian kepada seluruh pecinta durian, komunitas – komunitas dan seluruh Masyarakat luas jika saat ini untuk mengenal dan menikmati Durian terenak tak perlu jauh-jauh cukup ke Godongijo, menikmati durian dengan suasana alam yang segar diikelilingi hutan yang asri, bukan hanya buah Durian disini pun nanti akan tersedia produk-produk turunan seperti Pizza Durian dan lainnya.
Sigit Purwanto merupakan sosok yang sudah tak asing lagi di dunia budidaya durian dan durian traveler yang telah berkeliling di seluruh Indonesia bahkan asia untuk mengetahui kualitas durian-durian terbaik yang ada hingga akhirnya mengenal budidaya durian sampai memiliki perkebunan durian sendiri yang telah digeluti selama kurun waktu 8 tahun.
Sigit mengatakan, Jika sebenarnya di Indonesia durian yang unggul ada 120 Varitas, saat ini yang paling bagus harganya terjangkau dan diterima masyarakat cukup baik adalah dari daerah Bangka, beberapa yang lainnya masih proses di Indoneaia dan secara global ada Musang King dari Malaysia, Durian Hitam dan Montong, didunia durian, durian Montong paling bagus yang asalnya dari Indonesia bukan Thailand. Seluruh jenis varitas yang memiliki nilai bagus sudah hasil budidaya sendiri ada 3 varitas durian Musang King atau Durian Duri Hitam, Bawor, Kane dari Thailand jadi semua sudah dibudidayakan.
“Di Indonesia ada 120 varitas durian unggul yang paling bagus haganya terjangkau dan diterima pasar cukup baik adalah dari daerah Bangka, di dunia durian, Durian Montong paling bagus yang asalnya dari Indoneaia bukan dari Thailand, ada 3 varitas durian hasil budidaya sendiri, Musang King atau Durian Duri Hitam, Bawor, Kane semua sudah dibudidayakan.” ucap sigit
Ia pun menjelaskan, perbedaan Durian Seeker dengan yang lain untuk lebih mengedukasi dengan jejaring komunitas diseluruh Indonesia sedang yang lain tidak, dengan tahapan yang cukup lama membinanya sehingga kita mampu menemukan durian-durian apapun di musimnya.
“Durian Seeker memiliki jejaring yang luas diseluruh Indonesia yang sudah lama proses pembinaanya, sedang yang lainnya tidak, sehingga kita mampu menemukan durian-durian unggul apapun di musimnya, mulai dari Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera semua bisa kita dapatkan.”
Chandra Gunawan Hendarto, selaku pendiri Godongijo sekaligus pemerhati lingkungan alam yang sejak dulu konsen dengan sumber daya alam khususnya hutan alam, tumbuhan, hewan dan perkebunan di Indonesia yang juga penggemar durian sangat menyambut baik dengan hadirnya outlet Durian Seeker di Godongijo
“Oh ya hari ini menarik banget dengan adanya outlet baru Durian Seeker di Godongijo, kebetulan saya penggemar durian dan ini outlet pertamanya mas Sigit Purwanto,” ucapnya.
Chandra Gunawan Hendarto menambahkan, menurutnya Sigit Purwanto orang yang pertama membuat Komunitas Durian terbesar hingga hari ini itu mas Sigit, dia yang menciptakan Durian Traveller dan saya senang Durian Seeker ada disini serta berharap bukan hanya 1 outlet saja mungkin bisa buka outlet lainnya juga.
Ditempat yang sama Nex Carlos konten kreator dan naravlog nomor 1 Indonesia. yang dikenal dengan jargonnya yaitu “Makan cuyy!”. mengakatakan, jika sekarang disawangan sudah ada tempat makan durian yang enak, pilihannya banyak dan tempatnya nyaman.
“Jadi sekarang disawangan sudah ada tempat makan durian yang enak dan pilihannya yang banyak serta tempatnya nyaman, yaitu di Godongijo, jadi buruan datang kesini dan yang pasti Duriannya Enaaaakk,” pungkasnya.
Bogor |Jurnalbogor Kelurahan Pakuan telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2027 di The Keboen Aster Komplek Pakuan 2, RW. 003 Keluarga Pakuan, Jumat (11/12/25).
Lurah Pakuan , Budi Hartanto mengungkapkan bahwa usulan sarana dan prasarana mendominasi usulan yang disampaikan oleh 7 RW se-Kelurahan Pakuan, sebesar 87 persen.
Sedangkan usulan kegiatan pemberdayaan masyarakat , ekonomi dan sosial budaya sebesar 23 persen.
“Usulan sarana dan prasarana yang diterima tidak hanya berupa perbaikan jalan lingkungan, tetapi untuk melengkapi sarana di setiap lingkungan,” tuturnya kepada Jurnalbogor.
Dikatakan Lurah Budi Hartono usulan sarana prasarana meliputi TPT, DRAINASE, RTLH, PJU dll
Selain itu, usulan yang disampaikan terkait Pemberdayaan dan lainnya.
Budi Hartono menambahkan, pemberdayaan masyarakat cenderung berkaitan dengan pengumpulan dan pengelolaan sampah, serta kesehatan masyarakat.
“Akan berhubungan juga nantinya karena bersinergies dengan program pemerintah yaitu Bogor Sehat jelasnya. Jumat( 11/12/2025)
Ia berharap agar seluruh pembangunan dapat merata di setiap lingkungan. Sehingga masing-masing RW dapat merasakan manfaat sesuai dengan kebutuhannya.
Sementara di tempat terpisah, ketua LPM Kelurahan Pakuan Riska Rachmawati Ridwan menerangkan bahwa usulan pembangunan sarana prasarana yang diajukan oleh masyarakat, salah satunya berkaitan dengan belum terealisasinya membangun kantor kelurahan pakuan yang mudah diakses dan nyaman.
“Salah satu prioritas untuk kepentingan bersama ujarnya.
Ia juga menambahkan secara total terdapat 29 usulan prioritas yang dibahas dalam Musrenbang Kelurahan di antaranya adalah perbaikan drainase, serta sejumlah pelatihan bagi kader PKK, Posyandu dan Karang Taruna.( Wawan Hermawanto)
Jurnal Bogor – Kegiatan Demo Masak Kreasi Sarapan Sehat dan Bergizi yang digelar Aliansi Kuliner Indonesia (Kul-Ind) bekerja sama dengan Sekolah Vokasi Bisnis Jasa Makanan Universitas Djuanda (Unida) Bogor berlangsung sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Acara yang menghadirkan para pelaku UMKM, mahasiswa, serta pengelola food court kampus tersebut dipadati peserta hingga melebihi kuota yang disediakan.
Kegiatan yang digelar di lingkungan kampus Unida ini bertujuan meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah menu sarapan yang sehat, praktis, dan bergizi. Dukungan penuh diberikan oleh jajaran pimpinan kampus, mulai dari Rektor Unida, para dekan, pimpinan sekolah vokasi hingga Kaprodi Bisnis Jasa Makanan.
“Alhamdulillah acara ini berjalan lancar dan mendapat respons yang luar biasa. Semoga dapat menjadi bekal ilmu dan semangat baru bagi peserta, khususnya para pelaku UMKM kuliner,” ujar Subagiyo amg ST Founder dan Owner Aliansi Kuliner Indonesia (Kul-Ind) Bogor, Kamis (11/12/25).
Terselenggaranya kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan sejumlah sponsor utama dan pendukung. Sponsor utama meliputi Sanex Peralatan, My Taste, Sri Boga Easy Mix, serta Fiber Creme. Sementara itu, sponsor pendukung terdiri dari Kopi Opelet, Kopi Roti Om Koffee, Unilever, Almaz FC, Benfood, Teh Pucuk, dan Jurnal Bogor.
Selain menampilkan demo masak, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antara pelaku UMKM, akademisi, serta komunitas kuliner. Para peserta mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai teknik memasak, inovasi produk sarapan, hingga peluang pemasaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Tanpa kebersamaan ini, kegiatan tidak mungkin berjalan sebaik ini,” tambahnya.
Kul-Ind berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas UMKM kuliner dan meningkatkan kualitas produk pangan lokal. Yudi
jurnalinspirasi.co.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penanganan bencana di Sumatera merupakan panggilan negara yang harus dijawab cepat dan tanpa jeda. Sebagai respons nyata, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Kementan Peduli kembali memberangkatkan bantuan tahap kedua berupa 153 truk logistik menuju Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
“Kita kembali memberangkatkan bantuan ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sebanyak 153 truk. Di dalamnya terdapat minyak goreng, beras,ini penting, satu paket berisi 5 kilogram, bukan 1 kilogram, kemudian obat-obatan, mie instan, abon, sosis, gula, biskuit, telur, air mineral, susu, selimut, pakaian, genset, terpal, kasur, garam, pakaian anak-anak, duster, celana pendek, kaos, handuk, sejadah, sarung, hingga mukena,” kata Mentan Amran saat melepas bantuan Kementan Peduli di Dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat(12/12/25).
Mentan Amran saat melepas bantuan Kementan Peduli di Dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Mentan Amran mengatakan bahwa seluruh jenis bantuan ini telah disesuaikan dengan hasil koordinasi langsung dengan Kepala BNPB. Diketahui sebelumnya bahwa bantuan Kementan Peduli tahap pertama telah diberangkatkan melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules serta jalur laut dengan KRI Aceh, dan sudah diterima secara resmi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Serah terima bantuan juga dilakukan langsung oleh perwakilan Kementan kepada BNPB di titik-titik lokasi bencana.
Berbeda dengan pengiriman sebelumnya, bantuan tahap kedua ini dikirim menggunakan KRI Surabaya 591. Kapal TNI AL tersebut akan menempuh rute ke Sumatera Utara terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Aceh, dan akhirnya berlabuh di Sumatera Barat. Seluruh perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar enam hari sebelum bantuan didistribusikan lebih lanjut ke titik-titik yang telah ditentukan oleh BNPB dan pemerintah daerah setempat.
“Seluruh bantuan Kementan Peduli tahap I dan II yang telah kami berangkatkan hingga hari ini mencapai Rp44 miliar. Bantuan ini dihimpun dari pegawai Kementan, mitra strategis, BUMN, dan berbagai pihak lain yang dengan tulus memberikan kontribusi kemanusiaan. Ini bantuan langsung dari keikhlasan mereka masing-masing,”kata Mentan Amran.
Di samping itu, yang utama pemerintah juga menyalurkan bantuan dari APBN sebesar Rp1,2 triliun atas arahan Presiden. Bantuan negara ini mencakup dua skema, yakni bantuan reguler yang merupakan dukungan pangan rutin, serta bantuan non-reguler yang dikirim berdasarkan permintaan daerah dan kebutuhan mendesak di lapangan.
Skema ini memungkinkan pemerintah bergerak cepat dalam memperkuat penanganan bencana, baik melalui alokasi yang telah disiapkan sebelumnya maupun melalui pengiriman tambahan sesuai kondisi aktual di wilayah terdampak.
“Jadi ada dua jenis bantuan. Bantuan negara senilai Rp1,2 triliun, dan bantuan dari pegawai Kementan, mitra, serta BUMN yang totalnya mencapai Rp75 miliar. Seluruhnya akan kami kirim secara bertahap hingga selesai,” kata Mentan Amran.
Mentan Amran mengatakan bahwa seluruh proses distribusi dikawal secara ketat mulai dari penerimaan barang, pengecekan kuantitas, hingga pengiriman ke daerah tujuan. Setiap bantuan dipastikan dalam kondisi lengkap, tertata, dan terdokumentasi dengan baik sebelum diberangkatkan. Setibanya di pelabuhan tujuan, tim Kementan yang sudah berada di lapangan kembali melakukan verifikasi untuk memastikan tidak ada bantuan yang tertinggal atau tidak sesuai.
“Seluruh bantuan kami kawal hingga tiba di lapangan, lengkap dengan laporan foto, jumlah, dan jenis barang yang diterima. Jadi saudara-saudaraku, jangan ragu semua kami pastikan berjalan transparan dan aman. Bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara adalah ujian bagi kita semua dan bantuan ini bentuk kepedulian untuk saudara kami di Sumatera,” pungkas Mentan Amran.