jurnalinspirasi.co.id – Wali Kota Dedie A Rachim telah melakukan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada posisi eselon II dan III, termasuk juga sekretaris daerah (sekda) Kota Bogor pada Senin (30/6/2025).
Alhasil, sebanyak empat posisi kepala dinas dikosongkan. Keempatnya adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satpol PP, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Diketahui, BKAD kosong pasca Denny Mulyadi dilantik menjadi sekda. Kemudian posisi Kepala Satpol PP kosong setelah ditinggalkan Agustian Syach. Selanjutnya posisi Kepal Disnaker yang ditinggal Sujatmiko Baliarto ke Dinas Perhubungan (Dishub).
Sedangkan yang terakhir adalah jabatan kepala DPMPTSP yang ditinggalkan Atep Budiman ke Dinas Sosial (Dinsos).
Dedie mengatakan bahwa pelantikan pada Senin (30/6) merupakan batch pertama dari rangkaian rotasi pejabat, termasuk pejabat tinggi pratama dan fungsional.
Meski begitu, ia memastikan bahwa masih ada posisi kosong yang akan diisi pada tahap berikutnya.
“Masih ada beberapa jabatan yang kosong. Itu nanti kita berikan kesempatan kepada ASN yang punya prestasi dan sudah memenuhi persyaratan,” ungkap Dedie kepada awak media usai pelantikan.
Menurut dia, proses pengisian jabatan tersebut akan melalui mekanisme yang ketat sesuai sistem merit.
Ia menjelaskan bahwa proses rotasi dan pengangkatan pejabat di Kota Bogor cukup panjang karena harus mendapatkan izin dari berbagai lembaga, mulai dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Dalam Negeri, Kemenpan RB, hingga Pemerintah Provinsi.
“Ini proses yang harus ditempuh. Karena kita mengacu pada sistem merit, jadi tidak bisa serta-merta langsung isi. Harus melalui tahapan open bidding atau promosi internal yang sesuai aturan,” tambah Dedie.
Dengan masih terbukanya sejumlah kursi kepala dinas, Pemkot Bogor memberikan sinyal kuat kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya.
“Kita memberikan kesempatan kepada mereka yang punya prestasi. Nanti akan ikut dalam proses seleksi terbuka maupun sistem merit untuk jabatan-jabatan yang kosong,” tandasnya.
** Fredy Kristianto