27.9 C
Bogor
Friday, June 27, 2025

Buy now

spot_img

Cetak Pemimpin Tangguh, Kementan Gelar PKP Angkatan X

CIAWI – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) kembali menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan X Tahun 2025.

Kegiatan ini dibuka secara virtual pada Kamis (26/6/2025), diikuti oleh 32 peserta dari berbagai kementerian dan lembaga.

PKP merupakan program strategis untuk membentuk pemimpin pengawas yang tangguh, adaptif, dan berintegritas. Kementan mendorong agar pejabat pengawas tak hanya paham regulasi, tapi juga mampu memimpin secara teknis, serta mendorong pelayanan publik yang cepat, responsif, dan profesional.

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menyebut kepemimpinan pengawas sebagai garda depan birokrasi teknis. Mereka harus dibekali kemampuan manajerial, keberanian mengambil keputusan, dan integritas tinggi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa penguatan kepemimpinan ASN adalah agenda strategis Kementan. PKP menjadi bagian dari upaya mencetak SDM yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga siap membawa perubahan.

“Pemimpin pengawas harus punya visi, dorongan kuat, dan peka terhadap tantangan pelayanan publik. Melalui PKP, kami ingin peserta tumbuh menjadi pemimpin yang mampu memajukan unit kerjanya,” kata Santi.

Pelatihan ini terselenggara atas sinergi Kementan dan Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta diikuti peserta dari 11 kementerian/lembaga, seperti Mahkamah Konstitusi, Bakamla, MPR RI, Kemenko Polhukam, Kemenko Infra, BNPT, Kemenakertrans, Barantin, hingga unit kerja lingkup Kementan.

Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, menyebut PKP sebagai momentum penting untuk menyiapkan pemimpin pengawas yang inovatif dan mampu membawa perubahan.

“BBPMKP menjadi ruang strategis untuk mencetak pemimpin yang berorientasi pada pelayanan, berani mengambil keputusan, adaptif, dan mendorong perubahan,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan kebijakan pelatihan, pemetaan sikap kepemimpinan, dan strategi pengembangan diri.

Pelatihan berlangsung dari 12 Juni hingga 15 Oktober 2025, dengan total 905 jam pelajaran. Peserta akan dibimbing oleh widyaiswara BBPMKP, narasumber dari LAN, serta praktisi berpengalaman.

Diharapkan, peserta mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk tumbuh, memperluas jejaring, dan menjadi pemimpin pengawas yang berdampak di unit kerjanya.

( Restu/BBPMKP)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles