28.9 C
Bogor
Tuesday, June 24, 2025

Buy now

spot_img

Cetak SDM Tangguh dan Berdaya Saing, BPDP Gandeng UPT Pelatihan Kementan Latih Pekebun Sawit Bengkulu

BENGKULU – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) terus memperkuat kapasitas SDM pekebun sawit melalui pelatihan berbasis kelembagaan dan kewirausahaan.

Salah satu wujudnya adalah Pelatihan Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) di Provinsi Bengkulu yang berlangsung 22 Juni hingga 2 Juli 2025.

Sebanyak 154 peserta dari tiga kabupaten sentra sawit Seluma, Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti pekebun, keluarga pekebun, penyuluh, ASN, dan masyarakat sekitar.

BPDP menggandeng Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) sebagai mitra pelaksana. BBPMKP menyusun perangkat pelatihan, mendesain metode pembelajaran, dan menghadirkan pelatih profesional dari Kementerian Pertanian.

Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menekankan pentingnya SDM pertanian yang tangguh dan berdaya saing, tak hanya fokus pada produksi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menambahkan, tantangan sektor pertanian semakin kompleks. Karena itu, pelatihan ini penting untuk membekali pekebun dalam membangun kelembagaan, komunikasi efektif, dan pola pikir wirausaha.

“Pekebun perlu dibekali ilmu dan keterampilan agar mandiri dan mampu bersaing,” ujarnya.

Pelatihan terdiri atas dua jenis: Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Pelatihan Pengembangan Kelembagaan dan Usaha, terbagi dalam lima angkatan.

Peserta mendapat materi tentang pentingnya kelembagaan petani yang kuat, kemitraan usaha, kepemimpinan kelompok tani, dan pengelolaan ekonomi rumah tangga berbasis usaha.

Kepala BBPMKP Sukim Supandi berharap pelatihan ini benar-benar meningkatkan kompetensi peserta.

“Bukan hanya soal teknis, tapi juga kepemimpinan, manajemen usaha, dan budaya kerja produktif. Ini investasi SDM sawit jangka panjang,” tegasnya.

Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, Minggu (22/06/2025) mengapresiasi pelatihan ini yang dinilai sangat membantu di tengah keterbatasan anggaran daerah.

“Bengkulu punya lebih dari 400 ribu hektare kebun sawit, dan sebagian besar dikelola petani rakyat. Permasalahan kita masih di produksi. Kami harap pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas petani secara mandiri,” ujarnya.

Pelatihan ini juga melibatkan fasilitator dari Dinas TPHP Provinsi dan kabupaten, BPMP Bengkulu, koperasi mitra alumni SDMPKS, serta widyaiswara BBPMKP, yang mendampingi sesi kelas, diskusi, dan kunjungan lapangan.

Melalui pelatihan ini, BPDP berharap pekebun sawit dan kelembagaannya dapat tumbuh sebagai pilar usaha perkebunan rakyat yang mandiri, efisien, dan berkelanjutan.

(Restu/BBPMKP)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles