28.3 C
Bogor
Sunday, June 22, 2025

Buy now

spot_img

Ratusan Kader PDI Perjuangan Kota Bogor Hadiri Haul Bung Karno

jurnalinspirasi.co.id – DPC PDI Perjuangan Kota Bogor melaksanakan puncak peringatan Haul Bung Karno ke-55 di kantornya, Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanah Sareal, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para pemuka agama diantaranya yakni Ketua DKM Al Hidayah H Ade Hidayat, Ustadz Maman hingga jamaah Masjid Al Hidayah, serta jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, pengurus kecamatan PAC, pengurus kelurahan, ranting hingga badan serta sayap PDI Perjuangan Kota Bogor.

Pada puncak Bulan Bung Karno ini juga dilaksanakan santunan anak yatim dari warga sekitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Bung Karno yang rutin diperingati setiap bulan Juni oleh keluarga besar PDI Perjuangan Kota Bogor.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata(DID), mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan juga sebagai momen untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan Bung Karno sebagai tokoh revolusi bangsa.

Ia menjelaskan bahwa PDI Perjuangan Kota Bogor di Bulan Bung Karno sudah menggelar rangkaian acara diawali Hari Lahir Pancasila, Soekarno Run di Bandung, Haul Bung Karno saat ini, dan nanti pada 29 Juni 2025 ditutup dengan sarasehan kebangsaan.

Juni disebut Bulan Bung Karno, lanjut Dadang, karena ada peristiwa monumental sejarah yakni 1 Juni: Hari lahir Pancasila, 6 Juni yang merulakan hari lahir Soekarno dan 21 Juni adalah hari wafat Soekarno.

“Di Bulan Bung Karno ini, kegiatan yang dilakukan adalah wujud rasa cinta kami kepada Bung Karno. Kami mengenangnya tidak hanya sebagai pemimpin besar, tetapi juga sebagai sumber inspirasi spiritual dan ideologis dalam berjuang membela bangsa dan negara,” ungkap Dadang.

Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini menjelaskan, perjuangan Bung Karno menentang pendudukan Belanda hingga akhirnya Indonesia Merdeka tidak mudah.

“Berulangkali Bung Karno dipenjara, dibuang, diasingkan. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat untuk mengusir penjajah dari Indonesia,” katanya.

DID menyampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Pesan setialah pada sumber mu, atau kembali ke sumber akar, disampaikan kepada ratusan kader PDI Perjuangan yang hadir di kegiatan Haul Bung Karno.

“Pesannya sederhana. Yang dimaksud dengan sumber itu adalah rakyat. Dan, jangan sampai kita lupa pada diri kita yang punya jati diri bangsa,” ucap Dadang.

Dadang juga menegaskan jati diri seorang kader yang tidak boleh ditinggalkan. Salah satunya jati diri untuk selalu bergotong royong dalam meraih apapun dalam kehidupan kebangsaan.

Kata dia, konsep gotong royong di masyarakat tetap diperlukan untuk membangun bangsa. Artinya dalam membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendiri tapi harus dilakukan bersama – sama.

“Jati diri itu yang tidak boleh hilang dari diri kita. Tak beda membangun bangsa, harus bersama – sama rakyat, tidak bisa kalau sendiri,” terangnya.

** Fredy Kristianto

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles