Jurnal Inspirasi – RSUD Leuwiliang turut mendukung program pemerintah dengan berpartisipasi dalam Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini dipandu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan diikuti ribuan ASN dari berbagai instansi, termasuk 100 pegawai RSUD Leuwiliang. Acara yang digelar secara luring dan daring melalui Zoom Meeting ini berlangsung meriah.
Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS, menyatakan partisipasi tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap budaya lokal sekaligus mendukung inisiatif pemerintah.
“Ini adalah wujud nyata kolaborasi kami dengan pemerintah sekaligus langkah melestarikan warisan budaya seperti sarung tenun,” kata dr. Vitrie.
RSUD Leuwiliang memastikan seluruh pegawainya mengikuti kegiatan dengan tertib, mengenakan sarung tenun sebagai seragam khusus, dan mematuhi panduan teknis yang diberikan panitia.
Partisipasi ini, lanjut dr. Vitrie, menunjukkan komitmen RSUD Leuwiliang tidak hanya dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam mendukung program pemerintah yang melestarikan budaya lokal.
RSUD Leuwiliang berharap keterlibatannya dapat menginspirasi ASN lain untuk turut aktif dalam kegiatan serupa.
“Kami akan terus mendukung inisiatif positif yang memberikan dampak besar bagi masyarakat,” pungkas dr. Vitrie.
(say/*)