jurnalinspirasi.co.id – Seorang pria Palestina yang berusia 45 tahun mengalami luka di bagian wajahnya setelah pasukan Israel menembakkan peluru tajam dalam serangan di kamp pengungsi Balata yang terletak di sebelah timur kota Nablus di Tepi Barat.
Ahmed Jibril yang menjabat sebagai direktur Pusat Ambulans dan Darurat di Bulan Sabit Merah di Nablus menyatakan bahwa pria tersebut mengalami luka akibat peluru di wajahnya dan saat ini sedang dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dilansir dari aljazeera.com pada Selasa (5/3/2024), berdasarkan laporan dari kantor berita Wafa, tentara Israel mengirim bala bantuan militer dan buldoser ke kamp pengungsi setelah terjadi bentrokan dengan pejuang perlawanan Palestina.
Bentrokan dimulai setelah pejuang Palestina meledakkan alat peledak di salah satu kendaraan militer Israel.
Dalam insiden tersebut, dua warga Palestina bernama Mohammad Tanji dan Adel Abu Lail berhasil ditangkap oleh pasukan Israel sebelum mereka mundur dari kamp.
(wardah arrasyidah hanifah/mg-uik)