Dramaga l Jurnal Bogor
Rekonstruksi bangunan Jalan Petir di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor belum mencapai target. Padahal pengerjaan jalan tersebut hingga akhir tahun 2023 harus sudah rampung.
Untuk memastikan progres pekerjaan dan banyak keluhan warga karena belum rampungnya proyek jalan utama tersebut, Camat Dramaga Atep S. Sumaryo mengontrog langsung ke lokasi pekerjaan jalan yang memiliki pagu anggaran Rp 4 miliar.
“Kami sempat telepon kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciomas terkait pembangunan Jalan Petir sudah sejauh mana. Namun, telepon saya tidak dijawab dan WhatsApp juga tidak dibalas. Untuk mengetahui lebih jelas progres proyek tersebut kita langsung ke lokasi dan ternyata pekerjaan betonisasi jalan belum rampung dikerjakan,” ujar Atep S. Sumaryo, Kamis (21/12/2023).
Atep mengatakan, sejauh ini hasil monitoring dari tingkat Kecamatan Dramaga, proyek Jalan Petir yang dikerjakan oleh pihak ketiga yang merupakan Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) Kabupaten Bogor belum selesai 100 persen. Bahkan, di lokasi menemukan beberapa betonisasi jalan yang retak.
Meski demikian, dia berharap pihak kontraktor segera menyelesai pekerjaanya, karena proyek tersebut berhubungan erat dengan kelancaran mobilisasi warga.
“Persoalan proyek Jalan Petir yang belum rampung pekerjaan sudah dilaporkan ke Sekda Kabupaten Bogor. Termasuk bakal menyurati Dinas PUPR. Kita juga berharap cepat selesai supaya tidak menggangu kelancaran mobilitas warga arus lalulintas yang merugikan, baik secara ekonomi maupun sosial,” jelasnya.
Atep menegaskan, perusahaan rekanan atau pihak ketiga agar lebih profesional didalam pekerjaan dan memilik time line yang jelas. Supaya tidak terlalu lama terbengkalai sehingga dapat menggangu kelancaran arus lalulintas di Petir dan sebaliknya.
“Apalagi akhir akhir ini musim penghujan sudah masuk serta intensitas hujan cukup tinggi sehingga jalan yang seharusnya selesai pengerjaan ini menambah masalah baru,” tukasnya.
(arip ekon)