jurnalinspirasi.co.id – Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, meresmikan Satuan Pengamanan Objek vital (Sat Pam Obvit) Polresta Bogor Kota di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor pada Selasa (19/12).
Pembentukan Sat Pam Obvit Polresta Bogor Kota dinilai penting, mengingat banyak objek vital nasional dan juga destinasi wisata berskala nasional yang ada di wilayah Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa filosofi pengamanan objek vital itu adalah bagian dari tugas negara untuk melindungi hajat hidup orang banyak.
“Objek vital disini bisa kita sebutkan seperti PDAM, Perbankan, Pertamina, objek wisata dan lain sebagainya. Nah Kota Bogor yang merupakan kota penyangga ibu kota Jakarta sekaligus sebagai penghubung antara kabupaten, ini sangat memiliki peran strategis,” kata Bismo.
Menurut Bismo, terlebih karena Kota Bogor memiliki objek vital yang sangat penting seperti keberadaan istana negara, ketika ada kerawanan baik dalam bentuk aksi unjuk rasa yang mengarah kepada pengrusakan, ini yang harus dicegah.
“Kota Bogor memiliki objek vital yang penting yaitu adanya Istana Negara tempat tinggal dari Presiden, ini menjadi sangat penting dalam pengamanan. Ketika terjadi kerawanan aksi unjukrasa yang mengarah kepada pengrusakan, sedini mungkin harus bisa kita cegah dan kita amankan. Termasuk objek vital lainnya, yang bisa menggangu hidup orang banyak, ini yang harus kita jaga,” jelas Kapolresta.
Kata dia, siapapun yang ingin mengganggu, menyabotase, merusak sehingga menyebabkan instabilitas situasi tidak aman atau diplintir hal-hal yang negatif, ini tidak boleh terjadi khususnya di Kota Bogor.
“Maka dari itu, melalui Kapolri merespon hal ini, yang semula pengamanan objek vital itu masuk dalam Sabhara sekarang jadi terpisah, ini sebagai langkah pengembangan dalam organisasi, lebih profesional dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat,” imbuhnya.* Fredy Kristianto