jurnalinspirasi.co.id – Himpunan Alumni (HA) IPB University akan menyelenggarakan reuni akbar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IPB ke -60 di Sentul International Convention Center (SICC) pada 25 hingga 26 November 2023.
Ketua Umum HA IPB, Walneg S Jas mengatakan bahwa sudah menjadi tradisi bila setiap 10 tahun selalu diadakan reuni akbar dengan mengumpulkan alumni-alumni top.
“Total alumni kita ada 200 ribu orang sampai sekarang. Nah untuk reuni akbar nanti diharapkan akan ada 15 sampai 20 ribu orang yang hadir di SICC,” ujar Walneg kepada wartawan, Selasa (7/11).
Menurut dia, dalam reuni akbar nanti HA IPB akan melaunching Buku Putih yang berisikan tentang kedaulatan agromaritim untuk Indonesia Emas 2045.
“Buku itu adalah sumbangsih gagasan untuk mencapai Indonesia emas dengan memperkuat agromaritim sebagai landasan utama menuju Indonesia emas. Di dalamnya ada pemikiran profesor-profesor yang dapat digunakan oleh pemerintah,” ucap Walneg.
Dimana, sambung dia, di dalamnya terdapat rangkuman untuk memajukan pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, perikanan, dan perdagangan.
“Kalau bertekad agar Indonesia maju dengan memanfaatkan bonus demografi, agromaritim adalah landasan,” kata Walneg lagi.
Selain itu, kata dia, pada reuni akbar juga akan diperlihatkan karya dan legacy dari IPB dan alumni, yang jumlahnya kurang lebih ada 100 stand pameran dari bidang pertanian maupun non pertanian. Kemudian, ditambah bazaar kuliner yang total standnya mencapai 150.
“Bazaar kuliner akan diisi oleh alumni IPB yang sukses di bidang makanan dan minuman. Selain itu ada juga kegiatan yang digawangi civitas akademika seperti seminar, demo produk, sosialisasi teknologi, dan lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata Walneg, reuni juga akan diisi dengan aksi donor darah. “Targetnya akan ada 2 ribu kantung darah yang disumbangkan ke Bank Darah. Untuk saat ini sudah ada 1.000 orang yang mendaftar,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu juga, sambung Walneg, HA IPB juga akan melaunching Senior Green Living, yakni sebuah kompleks perumahan yang berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.
“Lokasinya ada di Cigombong, nah perumahan itu akan ditawarkan ke alumni. Jadi itu kavling agromaritim, ada perumahan dan lahan hijaunya,” tandasnya.* Fredy Kristianto