31.5 C
Bogor
Sunday, November 24, 2024

Buy now

spot_img

Gebyar Kemerdekaan RI ke-78 jadi Ajang Lomba Karnaval Terbesar Tingkat Desa Jonggol

Jonggol | Jurnal Bogor

Meriahkan HUT RI ke-78, Pemerintah Desa Jonggol mengadakan lomba karnaval antarkampung yang dikemas dalam tema “Gebyar Kemerdekaan RI ke-78,”. Lomba karnaval yang diikuti oleh 11 kampung dihadiri sekitar lebih dari 2.000 warga Desa Jonggol dengan sangat antusias mengikuti konvoi karnaval. 

“ Ini merupakan catatan sejarah bagi Pemerintah Desa Jonggol. Dimana karnaval tingkat desa terbesar baru dilakukan tahun ini,” ungkap Kepala Desa Jonggol, H. Yofi Mohamad Safri, S.E.,M.Si, Sabtu (19/8/23).

Kepala Desa Jonggol yang akrab dipanggil Yofi menjelaskan, karnaval terbesar tingkat desa ini terselenggara berkat dukungan dari masyarakat Desa Jonggol. Dalam kesempatan tersebut juga Yofi menyediakan hadiah untuk kontestan karnaval terbaik dengan memperebutkan juara 1, 2 dan 3.

” Dalam karnaval tersebut masing-masing kampung menampilkan kreativitas, keunikan, serta keunggulan kampung masing-masing. Ada yang membawa arak-arakan tank baja, panser, meriam, pesawat tempur, kapal laut, lumbung padi, kelenteng, situs Mbah Jago, hasil bumi dan karya miniatur buah tangan warga lainnya,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor.

Dalam arak-arakan tersebut, Sambung Yofi, ditampilkan juga keterampilan anak-anak milenial dalam memainkan barongsay dan naga, ada pula pertunjukan napak tilas penjajahan dan perjuangan merebut kemerdekaan yang dramatis.

Selain karnaval yang diadakan di Alun-alun Jonggol, Yofi menyebut, Pemdes Jonggol juga menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan rakyat seperti lomba balap karung, lomba makan kerupuk, memasukan pensil ke botol, tarik tambang dan lain-lain.

” Kegembiraan warga semakin semarak saat mereka menyemangati peserta jagoannya untuk memenangkan perlombaan tersebut dengan meneriakkan yel-yel yang unik dan lucu serta diiringi tawa kegembiraan,” tandasnya.

Lebih lanjut Yofi menjelaskan, rangkaian acara Gebyar Kemerdekaan diakhiri dengan hiburan rakyat yang mengundang 3 grup band lokal yaitu Rice Project Band, JVC Project Band dan CBCB Band. Dalam mengembangkan bakat potensi lokal, Panitia HUT RI tingkat desa sepakat untuk tidak memanggil hiburan dari luar wilayah Jonggol.

” Bahkan anggota Karang Taruna Desa Jonggol yang berpotensi mengembangkan bakatnya di bidang musik pun ikut berpartisipasi dalam penampilan band dan vocal,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Yofie, Pemdes Jonggol pun mengagendakan acara penganugerahan di berbagai bidang kepada masyarakat yang berkiprah dalam membangun Desa Jonggol. Penganugerahan tersebut diberikan kepada masyarakat di bidang kebudayaan, kepemudaan, lingkungan, keagamaan, sosial, peranan wanita, kemasyarakatan, kesehatan, dan relawan. Selain itu Pemdes Jonggol pun memberikan penghargaan kepada Ketua RT terbaik, Ketua RW terbaik, dan kampung terbaik.

” Alhamdulillah anggaran swadaya masyarakat pun kembali dinikmati oleh masyarakat Desa Jonggol, sehingga Gebyar Kemerdekaan RI ke-78 ini benar-benar dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat Desa Jonggol,”  demikian kesan penutup Yofi dengan senyum penuh kegembiraan.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles