25.9 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

MAN 2 Tegaskan Siswa tak Terlibat Pembacokan di Simpang Pomad

Bogor | Jurnal Bogor

Kasus pembacokan yang menimpa AS, siswa SMK Bina Warga di lampu merah Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara pada Jumat (10/3) lalu, rupanya menyeret-nyeret nama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor.

Hal itu lantaran beredar foto di media sosial (medsos) yang menyebut bahwa pelaku penyabetan Sajam adalah siswa MAN 2.

Wakil Kepala MAN 2, Yayat Supriatna mengatakan bahwa usai viral kabar tersebut di medsos, pihaknya langsung melakukan pendataan terhadap siswa yang disebut-sebut merupakan pelajar asal MAN 2.

“Kita langsung cari apakah di MAN 2 ada nama siswa tersebut. Ternyata tidak ada, pelaku adalah siswa salah SMK swasta di Kota Bogor,” ujar Yayat kepada wartawan, Selasa (14/3).

Setelah itu, kata Yayat, pihaknya pun meminta klarifikasi kepada pemilik akun yang pertama kali mengunggah di medsos. “Kami buat klarifikasi kepada akun tersebut, dan akhirnya yang bersangkutan mengklarifikasi dan meminta maaf,” ungkapnya.

Yayat menjelaskan bahwa pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan orangtua siswa untuk memastikan apakah mereka sudah tiba di rumah atau belum. “Siswa tak boleh melakukan kegiatan di luar jam sekolah,” ucapnya.

Atas dasar itu, kesiswaan MAN 2 selalu melaksanakan patroli ke titik-titik rawan untuk memastikan agar siswa tidak nongkrong di luar jam sekolah lantaran dapat memicu keributan.

“Kalaupun kami menemukan siswa yang nongkrong, kita langsung telepon orangtua mereka untuk menjemput atau kami mengantar untuk pulang,” tandasnya.

Seperti diketahui, nama MAN 2 sempat viral di medsos lantaran pelaku pembacokan terhadap AS menuliskan keterangan di medsos pribadinya bahwa yang bersangkutan sekolah di MAN 2 Kota Bogor. Hal itupun meresahkan para orangtua siswa dan pihak MAN.* Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles