Klapanunggal | Jurnal Bogor
Meski sudah selesai dibangun, namun Pasar Tradisional Klapanunggal, Kabupaten Bogor hingga saat ini belum juga difungsikan. Padahal, pembangunan pasar tersebut sudah menghabiskan anggaran pusat dan APBD Kabupaten Bogor miliaran rupiah.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Klapanunggal yang seharusnya bisa merasakan manfaat dari keberadaan pasar tersebut terkait kapan Pasar Klapanunggal dioperasikan.
“Umumnya kalau pasar itu sudah selesai dibangun sudah bisa difungsikan. Bahkan pada saat proses dibangun juga biasanya sudah ada persiapan operasi pada saat seluruh bangunan selesai. Tapi ini
sudah selesai belum juga terlihat adanya kegiatan di pasar,” kata salah satu tokoh pemuda Klapanunggal, Nanang.
Menurut dia, keberadaan Pasar Klapanunggal seharusnya dapat menunjang dan meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat. Apalagi pasar tradisional ini dibangun dengan dana yang lumayan besar. Maka akan sangat mubazir jika tidak segera difungsikan.
“Saya sendiri bahkan masyarakat pada umumnya tidak tahu kapan akan beroperasi. Pada saat pembangunan juga tidak ada sosisalisasi. Tahu-tahu sudah ada proyek pembangunan pasar aja,” jelasnya.
Ia mengatakan, pemilihan lokasi pasar tradisional klapanunggal sejak awal memang kurang mendapat dukungan dari masyarakat. Pasalnya, lokasi pembangunan pasar berada diwilayah yang sepi dan tidak ada akses kendaraan angkutan umum.
“Tapi karena waktu itu pemda yang sudah menentukan ya masyarakat tidak bisa apa-apa cuma nunggu saja sampai bangunan ini sekarang sudah jadi tapi belum difungsikan,” ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor dapat segera mengoperasikan Pasar Klapanunggal sehingga keberadaan pasar klapanunggal dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
** Taufik / Nay