Setiap Hari Kunjungi Satu RW, Petakan Masalah dan Potensi
Setelah sempat berkiprah sebagai Lurah muda Sukasari, kini Dicky Iman Nugraha menerima amanah lebih besar yakni Camat Bogor Tengah. Dirinya siap menata etalase Kota Hujan dengan strateginya yaitu “Berlari”
Setelah Wali Kota Bogor Bima Arya melantik menjadi Camat Bogor Tengah pada Jumat (3/2/2023), Dicky Iman Nugraha langsung tancap gas. Dia membenahi segala permasalahan yang terjadi di wilayahnya. Putra daerah asli Bogor Tengah ini langsung memetakan potensi, keunggulan dan permasalahan untuk melancarkan program Berkunjung Wilayah Setiap Hari (Berlari).
Setiap hari, dirinya menyambangi dan blusukan ke 1 rukun warga (RW) untuk membedah masalah-masalah prioritas yang ada di masyarakat. Fokus utamanya yaitu reduksi angka stunting, pengurangan titik Buang Air Besar Sembarangan (BABS), percepatan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan penanganan warga miskin.
Selain pengentasan masalah program Berlari, Dicky juga menggali potensi-potensi yang ada di wilayahnya seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan potensi usaha dan bidang lainnya.
Pria kelahiran Ciwaringin 22 November 1988 ini juga berkomitmen membantu Pemerintah Kota Bogor menyelesaikan program prioritas yang berada di Bogor Tengah.
“Kami sadar Bogor Tengah itu adalah wajahnya Kota Bogor. Makanya kami akan membantu penuh soal penataan kota yang akan dibangun. Prioritasnya antara lain revitalisasi Jembatan Otto Iskandardinata, pembangunan skybridge Paledang, dan pembangunan sejumlah jalur pedestrian,” bebernya.
Dirinya menegaskan akan setia memonitor dan memastikan seluruh pekerjaan sesuai dengan jadwal dan terjaga kualitasnya. Dicky akan mengikuti tempo kerja Pemkot Bogor yang bergerak secara all out dan ikut aktif dalam strategi total football.
Sementara untuk menjaga kenyamanan warganya Dicky menggelar patroli rutin yang dilakukannya bersama Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan didukung juga Satpol PP. Setiap hari mereka menyisir objek strategis seperti Jalan Dewi Sartika, Alun-alun, Pasar Kebon Kembang, Bilangan Merdeka, Sempur dan kawasan pecinan Suryakencana.
“Kami kunjungi seluruh kawasan untuk memeriksa kebersihannya, Pedagang Kaki Lima, dan vandalisme yang terjadi. Itu semua kemudian akan ditindaklanjuti. Kami berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Tim Tangkas, dan untuk vandalisme bekerja sama dengan warga sekitar serta Dinas terkait sehingga masalah kecil tidak membesar,” terangnya.
Dicky juga siap membuka mata dan telinga untuk menampung keluhan warganya. Pihaknya juga membuka dua platform yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan yaitu Instagram Kecamatan Bogor Tengah dan aplikasi Sibadra.(**)