Gunung Putri | Jurnal Bogor
Adanya remaja asal Kota Bogor yang meninggal setelah membuat konten stop truk di exit tol Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kasat Binmas Polres Bogor, AKP Hendra Kurnia meminta semua pihak bekerjasama melakukan pencegahan sejak dini. Hal tersebut disampaikan saat berkunjung ke Desa Gunung Putri, Senin (16/01/23).
Menurut AKP Hendra, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas di setiap desa sudah rutin melakukan pengawasan, bahkan patroli guna menertibkan para remaja yang sedang membuat konten yang sangat membahayakan nyawa tersebut.
” Sebetulnya dari pihak desa dan kepolisian sudah rutin melakukan upaya dalam rangka Harkamtibmas. Jadi, upaya itu sudah dilakukan jauh hari oleh desa dan kepolisian baik Polsek maupun Polres Bogor, terkait pembuatan konten yang sangat beresiko,” katanya kepada Jurnal Bogor, Senin (16/1/23).
Kejadian bocah yang terlindas trus usai bikin konten yang terjadi di exit tol Gunung Putri, sambung mantan Kanit Intel Polsek Gunung Putri ini, meminta kepada semua pihak ikut terlibat agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
“Kami meminta kepada semua pihak agar bekerjasama untuk tidak berhenti mengingatkan kepada remaja atau anak sekolah, agar kejadian kemarin tidak terjadi lagi. Peristiwa kemarin itu sebagai musibah, makannya kami minta agar semua pihak bersama – sama mencegah sejak dini mungkin agar tidak terulang kembali,” pintanya.
Dari setiap Bhabinkamtibmas di setiap Polsek, kata Hendra, bakal melakukan patroli secara intens dan bakal memberikan pengarahan kepada orang tua dan masyarakat.
“Kami akan kerahkan Bhabinkamtibmas agar patroli lebih intens lagi. Selain itu akan turun langsung kepada masyarakat dan mengumpulkan perangkat lingkungan, orang tua dan para anak sekolah agar tidak mengikuti pembuatan konten yang sangat berbahaya tersebut,” tegasnya.
** Nay Nur’ain