Dramaga | Jurnal BogorĀ
Kantor Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor telah rampung dibangun. Namun disayangkan oleh sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP).
Hal itu karena tidak adanya ruangan kepemudaan. Padahal, ruang kepemudaan merupakan tempat untuk berkumpulnya para pemuda untuk menumpahkan ide dan gagasan demi kemajuan wilayahnya.
Seperti diutarakan Wakil Ketua Antar Lembaga KNPI Kecamatan Dramaga Taufik Nurahman. Dia menyayangkan tidak adanya ruang kepemudaan di kantor Kecamatan Dramaga.
Sebelumnya, pemuda diajak berdiskusi akan adanya rencana pembangunan Kantor Kecamatan Dramaga dan bakal menyiapkan ruang untuk organisasi kepemudaan. Namun, ketika pembangunan kantor rampung dibangun, tidak ada fasilitas ruang kepemudaan.
“Secara otomatis, dibunuhnya peran pemuda untuk tidak produktif secara pemikiran dan gerakan. Terlihat bagaimana ketidakpeduliannya birokrat sebagai decision maker salah satunya untuk tidak peduli ruang fasilitas pemuda sebagai ruang diskusi dan koordinasi antarlembaga dalam konteks kepemudaan yang harusnya dibangun bersamaan dengan kantornya sebagai bentuk sinergitas,” ujarnya, kemarin.
Senada, Ketua PAC GP Ansor Dramaga, Ahmad Ghazali meminta pihak kecamatan untuk peka terhadap kebutuhan para pemuda di wilayahnya. Tak seperti kecamatan lain, Kecamatan Dramaga dinilai tidak peka akan pentingnya peran pemuda di kecamatannya.
Pasalnya, Kecamatan Dramaga tidak memberikan ruang atau tempat untuk berkumpulnya para pemuda untuk menumpahkan ide dan gagasan demi kemajuan wilayahnya.
“Ini bukti tidak pedulinya pemerintah kecamatan terhadap ruang gerak pemuda,” ujarnya.
Menurutnya, sektor kepemudaan mestinya harus terlebih dulu diutamakan. Sebab, pemuda hari ini lah yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
“Bonus demografi tidak mungkin kita pandang sebelah mata, gelombang banyaknya usia produktif sudah pasti bakal terjadi. Tapi, sejauh mana persiapan kita, jika fasilitas tempat diskusi saja mereka acuhkan,” paparnya.
Oleh karenanya, ia meminta pihak kecamatan untuk kembali berpikir lebih dalam terhadap kebutuhan mendasar para pemuda, salah satunya ruang tempat diskusi mereka.
“Kita tidak meminta apa-apa, hanya tempat untuk diskusi, menyatukan persepsi dan gagasan untuk menciptakan pemuda di Dramaga yang peka terhadap lingkungan,” tutupnya.
Menanggapi persoalan tidak adanya ruangan khusus kepemudaan di gedung baru Kecamatan Dramaga, Pengawasan Pembangunan Kantor Kecamatan Dramaga, Jayadi membenarkan tidak adanya ruang untuk kepemudaan.
Saat ini pembangunan kantor kecamatan sudah rampung dikerjakan dari mulai pagar gedung, mushola, rumah dinas, ruang jaga dan Kantor Kecamatan. Kantor Kecamatan Dramaga dibangun dua lantai. Lantai pertama, ruang panten, ruangan Kasi-kasi. Sedangkan, lantai dua yakni ruangan Camat dan Sekcam.
“Nantinya, kecamatan bisa mengusulkan tambahan akan adanya gedung kepemudaan. Untuk lokasinya bisa depan kantor kecamatan, ” tukasnya.Ā
** AndresĀ