Nanggung | Jurnal Bogor
Program bantuan keuangan infrastruktur desa yakni Samisade (Satu Miliar Satu Desa) di Desa Curugbitung, Nanggung, Kabupaten Bogor memfokuskan infrastruktur di wilayah yang berkepentingan peningkatan perekonomian masyarakat.
Samisade di Desa Curugbitung ada tiga kegiatan pembangunan di satu titik lokasi Kampung Cibeureum Rw 10. Diantaranya pekerjaan pengerasan jalan dengan volume 1.200 x 3, sementara untuk hotmix dengan volume 200 x 3 c 0,05 dan TPT 70 x 4 x 0.2.
Sekretaris Desa Curugbitung Dede Taufik menyatakan, pihaknya mendapatkan program tersebut difokuskan di satu titik lokasi yang sebelumnya jalan tersebut pada tahun 2021 dibuka menggunakan dana desa. “Jalan itu di buka tahun 2021 dari dana desa,” katanya.
Terlebih, kata dia, lokasi itu keinginan masyarakat yang mana warga sekitar antusias, dari mulai pembukaan jalan dengan rela swadaya masyarakat melakukan gotong royong. Selain itu, anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Bogor itu dikerjakan dengan sistem padat karya, sehingga masyarakat sekitar terlibat dalam pembangunan dan menerima upah.
Dia juga optimis bahwa pekerjaan akan selesai tepat waktu meski kini kerap hujan yang hampir setiap hari.
“Kita sangat optimis, optimis pengerjaan akan selesai tepat waktu. Tidak akan lebih dari waktu yang sudah ditentukan dalam perjanjian dengan TPK, karena kita akan tambah pekerja agar pekerjaan itu lebih cepat selesai,” tegasnya.
Sementara, Staf Ekbang Kecamatan Nanggung Engkus Kusmana, menjelaskan terkait kucuran program Samisade tersebut, di wilayah Kecamatan Nanggung ada sebelas desa yang mendapatkan Samisade. Dia menghimbau agar pemerintah desa dalam realisasinya untuk ikuti juklak juknis yang sudah ditetapkan.
“Kami menghimbau terhadap desa agar untuk mengikuti peraturan agar tidak terjerat dengan hukum, ikuti saja juklak juknis yang ada,” tukasnya.
** AndresÂ