Nanggung l Jurna Bogor
Ketua Yayasan Cendikia Muslim H Usep Nukliri memberikan sambutan saat membuka perkuliahan perdana di kampus Institut Agama Islam Bogor (IAIB).
Kampus IAIB yang berlokasi di kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor secara resmi dibuka.
Dalam sambutannya H. Usep Nukliri mengatakan, kuliah perdana mahasiswa baru IAIB angkatan pertama tahun akademik 2022 -2023 yang dibuka baru baru ini untuk mengubah mindset sebuah perkembangan.
“Lahirnya Institut Agama Islam Bogor merupakan wujud cita-citanya untuk menjawab tantangan yang ada di Kabupaten Bogor guna membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lebih baik kedepan,” kata Usep dalam sambutannya.
Usep Nukliri salah satu pendiri sekolah SMP SMK Yayasan Cendikia Muslim yang juga sebagai Rektor Institut Agama Islam Bogor didampingi wakil Rektor I Awaludin, segenap tamu undangan yang hadir diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya mengawali pembukaan perkuliahan perdana di Kampus IAIB tersebut.
Menurutnya, sebuah perkembangan akan muncul tatkala pemuda mengubah mindset, dan ini terjadi pada 16 Oktober 1905 dengan berdirinya Syarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Surakarta. Terilhami oleh hal tersebut yang lahir dari sebuah proses dari diri sendiri untuk sebuah kemajuan.
“Maka itu, berdirilah Institut Agama Islam Bogor yang memiliki motivasi kedepan dimana hak semua warga negara untuk menerima pendidikan yang merata dan berkeadilan,” paparnya.
Pernyataan pendirian Institut Agama Islam Bogor ini selaras dengan program Pemda Kabupaten Bogor yakni Panca Karsa yakni diantaranya Karsa adalah Cerdas guna mencetak pemuda-pemudi unggul, mandiri, berkarakter, dan berkualitas.Â
** Arip Ekon