26.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Klinik Ditubruk Truk Bermuatan Beton, Pasien yang Berobat Menggerutu

Gunung Putri | Jurnal Bogor 

Akibat rem blong truk gorong-gorong beton PT SCG milik  PT. Kea Bem dengan nopol B 9348 UI hilang kendali menabrak halaman Klinik Praktik Dokter Indah Yuniarti di Jalan raya Mercedes Benz Nomor 83, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (12/9/22).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Selain menyeruduk halaman klinik, truk muatan gorong-gorong itu menabrak motor yang terparkir di depan klinik dan juga kios dimsum yang berada di lokasi yang sama. 

Nur Hadi warga Desa Wanaherang yang juga selaku pemilik klinik dan motor mengatakan, bahwa pada sore tadi, tiba-tiba truk muatan gorong-gorong beton tersebut menabrak halaman klinik miliknya. 

“Saya lagi di dalem rumah, terdengar ada suara kenceng, seperti menabrak sesuatu, pas saya liat truk nabrak depan klinik saya,” ucapnya kepada Jurnal Bogor.

Menurutnya, truk tersebut datang dari arah Cicadas menuju Wanaherang dengan kecepatan yang pelan.

“Saat itu kondisi lalu lintas sedang padat merayap, sehingga truk tersebut tidak melaju dengan cepat, dan tiba tiba membanting stir ke kiri mengenai motor saya yang sedang terparkir didepan serta menghantam kanopi klinik dan kios dimsum,” jelasnya.

Bahkan, menurutnya ketika truk bermuatan gorong-gorong beton itu menabrak kliniknya, di dalamnya sedang ada beberapa pasien yang tengah berobat. 

“Istri saya dokternya, lagi ada pasien di dalam ada empat orang, emang baru buka kliniknya juga. Alhamdulillahnya nggak kenapa-napa gak ada yang luka juga, tapi motor saya yang lagi parkir hancur kelindes,” ujarnya.

Bila tidak ada motor tersebut, kata Nur Hadi kemungkinan truk bermuatan gorong-gorong  beton itu akan menabrak kios-kios dagangan lainnya yang berada di samping kliniknya.

“Kemungkinan besar bila tidak menabrak motor saya, dan tembok yang ada, pasti akan menabrak warung yang ada di sekitar klinik saya,” cetusnya

Nur Hadi menjelaskan bahwa untuk kisaran kerugian yang dialaminya pada peristiwa ini mencapai belasan juta rupiah. 

“Ya asbes linik aja ini terhitung Rp 7 jutaan, kalo sama motor saya bisa kenalah sekitar belasan juta,” ujarnya. 

Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Truk muatan gorong-gorong beton dengan nopol B 9348 IU ini langsung dievakuasi pihak kepolisian Polsek Gunungputri. 

Sementara itu, Unit Laka Lantas Polsek Gunungputri, Aipda Hermawan menambahkan bahwa truk yang menabrak ini diduga mengalami rem blong.

“Remnya blong dia, tidak ada korban jiwa dan luka-luka, semua selamat, kondisi lalu lintas juga kita tertibkan supaya tidak macet,” paparnya.

Sementara dalam kejadian ini, sopir truk terlihat mengalami trauma, tidak mau diwawancara. Bahkan, pasien-pasien yang berada di dalam klinik pun satu per satu menyelinap keluar diantara truk beton dan pagar klinik.

Saat keluar, salah satu pasien sambil melangkahkan kakinya di atas motor yang terlindas pun menggerutu soal adanya peristiwa yang terjadi di dekatnya ketika sedang berobat.

“Orang lagi sakit berobat, malah ada kecelakaan,” kata salah satu pasien sambil memegang plastik obatnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles