Para Kepsek Mengaku Setiap Tahunnya Diusulkan, Namun Tak Kunjung dibangun
Nanggung l Jurnal Bogor
Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor Yudi meminta para kepala sekolah mengajukan ulang kondisi bangunan sekolah yang telah mengalami kerusakan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) di Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-Des).
“Bangunan sekolah yang rusak itu sekitar bulan Desember diusulkan ulang di masing masing desa sekalian input di Sistem Perencnaan Daerah (SIPD),” kata Yudi.
Sebelumya diberitakan, sebanyak enam ruang belajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciketug, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor tengah mengalami kerusakan dan tiga diantaranya rusak parah.
Kepala SDN Ciketug Mursid menjelaskan, dari tujuh lokal berikut kantor dan enam ruang belajar secara umum mengalami kerusakan. “Secara umum sudah rusak, namun yang rusak berat itu tiga ruangan, yakni kelas satu, dua dan tiga,” kata Mursid.
Beberapa waktu lalu, Kepala SDN Parigi, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung juga sempat mengatakan pada 2020 gedung SDN Parigi sudah masuk list daftar pembangunan, namun menghilang. “Setelah dicroscek, gedung SDN Parigi tidak masuk daftar pembangunan tahun 2022. Kami lihat tidak ada dilist untuk dibangun,” ujar Kepala sekola SDN Parigi Juju Juhaeriyah
Sebelumnya disebutkan Juju, SDN Parigi, dari 15 lokal terdapat 10 ruang yang mengkhawatirkan dan diketahui 2 ruang yang dinyatakan membahayakan karena rusak berat. Juju berharap, usulannya segera dilaksanakan agar siswa-siswinya nyaman saat belajar dan tidak merasa khawatir.
Begitu juga, dengan sekolah SDN Parakanmuncang 01 Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung. Sebelumnya, salah satu tenaga pengajar di SDN Parakanmuncang 01, Ujang Ma’mun mengatakan, dari 8 lokal ruang belajar siswa, ada 3 ruang belajar yang kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, tiga tahun terakhir ini sudah tidak lagi digunakan demi keselamatan siswa.
Tidak sampai disitu, Gekolah SDN Pasireurih di Kampung Pasireurih RT 03 RW 05 Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung selain kondisi ruangan sekolah telah banyak yang bocor, terdapat empat fasilitas umum toilet tak bisa gunakan lantaran rusak berat.
Kepala sekolah SDN Pasir Eurih Hj Tini Gantini mengaku, sejak 3 tahun pihaknya menjabat sebagai kepala sekolah namun keberadaan bangunan toilet itu sudah tidak bisa digunakan karena kondisinya sudah rusak parah.
Bahkan baru baru ini diberitakan, salah satu tenaga pengajar di SDN Sidamulya, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung Rohadi sebelumnya menyebutkan, waktu 2020 lalu, penambahan RKB itu sudah direncanakan bahkan lokasi lahan yang akan dijadikan bangunan RKB itu sudah disurvei olah konsultan perencana. “Sudah 2022 ini bangunan RKB itu tak kunjung dibangun,” kata tenaga pengajar di SDN Sidamulya Rohadi.
** Arip Ekon