26.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Tak Kunjung Diperbaiki, RT Sohe Sebut 2020 Pernah Diajukan ke PT Antam

Nanggung | JurnalBogor 

Jembatan gantung Leuwibolang – Muara dengan panjang 50 meter dan lebar 1 meter yang kerusakannya bertambah parah, ternyata pernah diusulkan perbaikan ke perusahaan BUMN yakni PT Antam Pongkor beberapa waktu lalu. 

“Kerusakan jembatan kerap membahayakan pengguna jalan itu pernah diajukan ke perusahaan tambang emas. Untuk perbaikan jembatan gantung itu, telah kita usulkan ke PT Antam, namun pihak perusahaan tersebut tak merespons,” kata Ketua RT 03 RW 04 Sohe kepada Jurnal Bogor, Kamis (14/7).

Sebelumnya juga dia telah mengajukan perbaikan jembatan gantung melalui  Pemerintah  Desa Bantarkaret. “Proposal pengajuan perbaikan jembatan kami layangkan,  tetapi sampai sekarang  pihak PT Antam  belum memberikan jawaban,” kata Sohe lagi.

Padahal jembatan tersebut merupakan akses alternatif bagi warga Desa Cisarua dengan Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Kata dia, sejak  pihaknya menjabat sebagai ketua Rukun Tetangga  (RT) kerusakan  jembatan memang sudah mulai tampak. Kendati begitu, jembatan tersebut sempat dibangun oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam pada tahun 2019 lalu.

“Jembatan itu memang sudah mulai banyak kerusakan dan bahkan sering dikeluhkan warga. Sebab jembatan ini sering dilalui terlebih oleh anak sekolah,” ujarnya.

Lalu lalang masyarakat terutama bagi anak sekolah termasuk aktif menggunakan jembatan. Sebab tidak ada pihan lain, meski membahayakan masyarakat masih menggunakan jembatan alternatif itu.

“Keberadaan jembatan tersebut sangat vital, maka seringkali masyarakat sekitar berupaya  memperbaiki jembatan itu. Meski menggunakan material seadanya masyarakat ber swadaya memperbaiki itu,” jelasnya.

“Kondisinya memang sangat memprihatinkan karena besinya banyak yang jebol sehingga warga berinisiatif menambalnya dengan kayu seadanya. Karena warga enggan harus memutar sejauh satu kilometer,” paparnya.

Sementara  Sekretaris Desa Cisarua Ali Akbar mengaku, sudah membangun jembatan gantung yang menghubungkan dua desa itu pada tahun 2021 lalu. “Kita juga membangun jembatan gantung yang di hilirnya, yang menghubungkan antara Kampung Gununggantung dengan Kampung Leuwibolang juga pada tahun 2021 lalu,” kata Ali Akbar saat dihubungi.

Untuk itu, Ali Akbar mengatakan, mengingat anggaran di desanya terbatas dan pihaknya juga sudah membangun satu jembatan gantung di hilirnya yang juga menghubungkan kedua desa tersebut. Sehingga, pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan Pemdes Bantarkaret.

“Seharusnya BKAD, Badan Kerjasama Antar Desa itu, sementara kami kan sudah membangun yang di hilirnya. Ya kan bisa di masukan ke APBD, dan kita akan berbicara kepada pemerintah yang ada di Desa Bantarkaret,” tukasnya.

** Andres 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles