24.2 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Duh, Masih Ada Wilayah Tanpa Listrik dan Susah Sinyal

Fikri Hudi Oktiarwan: Ironis, APBD Tinggi Masih Andakan CSR

Bogor Timur | Jurnal Bogor

Masih adanya wilayah yang belum mendapati aliran listrik serta blank spot menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi III asal Fraksi PKS Fikri Hudi Oktiarwan. Seperti sebagian kecamatan di wilayah Bogor Timur yang masih ada wilayah yang tidak bisa mendapatkan sinyal, juga di Bogor Barat masih ada wilayah yang belum teraliri listrik.

Menurut Fikri Hudi, pemerintah harus melakukan terobosan untuk menuntaskan kawasan Kabupaten Bogor di bagian barat yang belum teraliri listrik. Menurutnya, sangat ironis jika daerah yang hanya 60 kilometer dari Ibukota Jakarta, masih ada rumah masyarakat yang belum dialiri listrik, padahal sudah hampir 77 tahun Indonesia merdeka.

“Ironis jika daerah penyangga Ibu Kota masih ada wilayah yang belum teraliri listrik,” ucap Fikri, Senin (11/4).

Berdasarkan hasil penyisiran Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, melalui Cabang Dinas Wilayah II Bogor, setidaknya masih ada 4.679 rumah warga yang tersebar di 11 kecamatan di bagian barat Kabupaten Bogor belum teraliri listrik. Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja Komisi III DPRD Kabupaten Bogor bersama Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Bogor Iman Budiman, ST, MM, Selasa (5/4).

Sementara itu sudah beberapa tahun terakhir tidak ada alokasi APBD Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi hal tersebut, hanya mengandalkan dana CSR yang hanya bisa meng-cover sekitar 200-an rumah per tahun.

Politisi PKS ini mengatakan, harus ada terobosan untukk menuntaskan hal tersebut tidak bisa hanya mengandalkan dana CSR berapa puluh tahun diperlukan untuk menuntaskannya.

Padahal saat ini kata dia, listrik adalah kebutuhan pokok sekaligus juga sarana penting yang menentukan kemajuan suatu masyarakat, karena arus informasi akan terbuka membutuhkan daya energi listrik.

“Bila pemerintah daerah, baik itu provinsi maupun Kabupaten Bogor memandang hal ini adalah hal yang vital, harus berani mengalokasikan anggaran yang memadai. Ironis APBD yang tinggi tetapi masih ada masyarakat yang belum menikmati aliran listrik,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles