Jakarta | Jurnal Inspirasi
Pada akhir pekan kemarin, Kementerian Kesehatan Belanda menarik kembali sekitar 10 ribu masker yang sudah didistribusikan ke beberapa rumah sakit dalam upaya menghentikan penyebaran virus Corona. Masker itu diimpor dari Cina dan penarikan dilakukan karena masker dinilai tidak memenuhi standar kualitas.
Kementerian Kesehatan Belanda menjelaskan mereka menerima pengiriman masker dari sebuah manufaktur di Cina pada 21 Maret 2020. Namun mereka menemukan indikasi kualitas masker itu tidak memenuhi standar mereka saat dilakukan pemeriksaan.
“Sisa masker yang hendak dikirim akhirnya ditahan dan masker yang ada belum didistribusikan,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Belanda, seperti dikutip dari asiaone.com.
Sebagian masker yang dikirim, sudah didistribusikan ke tenaga kesehatan professional. Dalam pengetesan kedua terungkap masker-masker itu tidak memenuhi kualitas sehingga diputuskan untuk tidak menggunakan satu pun dari masker-masker itu. Masker itu tidak dapat menutup wajah dengan sepatutnya atau ada yang filternya rusak.
Melalui temuan ini, maka pengiriman masker-masker berikutnya akan dilakukan pengujian lebih ketat. Masker yang ditarik itu jenis FFP2 yang sudah dikirim ke beberapa rumah sakit. Ditempat terpisah, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengumumkan pihaknya telah memesan lebih dari satu miliar masker dari Cina sebagai bagian dari upaya menghentikan penyebaran virus Corona.
Asep Saepudin Sayyev |*