Nanggung l Jurnal Inspirasi
Warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Nanggung kembali mempertanyakan status Jalan Sadeng Pasar Cisaranten yang merupakan jalur antara Cisaranten dengan Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng yang saat ini belum juga dibangun. Staf Desa Sukaluyu, Mamad meminta kepada pihak terkait segera memberikan kepastian untuk perencanaan jalan yang saat ini kondisinya sudah banyak yang berlubang.
Jalan Sadeng Pasar Cisaranten atau warga sekitar biasa menyebutnya jalan Bambang Tutuka, kondisinya rusak. “Sudah berkali kali kami sampaikan ke pihak terkait, namun belum juga ada tanggapan,” kata Mamad kepada Jurnal Bogor, Senin (23/3).
Dengan segala pertimbangan, kata Mamad, akhirnya masyarakat kembali bergotong royong menutup jalan yang berlubang. Saking banyaknya jalanan berlubang akhirnya pemotor sudah tidak bisa menghindarinya. “Warga Desa sangat menantikan jalan tersebut untuk segera dibangun,” kaya dia.
Bahkan ujar Mamad, kerusakan jalan itu sudah cukup lama dan Pemkab pun bukannya tidak tahu, namun keberadaan jalan ini terkesan dibiarkan.
Kerusakan jalan yang sudah cukup lama itu, ditanggapi serius oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Almuharom. Menurutnya, kalau memang status jalannya milik kabupaten, pemerintah berhak untuk membangun jalan itu.” Tetapi UPTnya sendiri sudah mengajukan apa belum dan itu domainnya mereka bahwa jalan itu harus diusulkan,” paparnya. Kendati demikian, tambah Aan, dia akan mendorong hingga jalan itu bisa terealisasi.
Sedangkan, kepala UPT PUPR wilayah V Leuwiliang, Zaitun Nur Azizah mengaku keberadaan jalan Sadeng Pasar Cisaranten sudah diusulkan dan rencana pengerjaannya masuk dit ahun 2020. “Sudah masuk ditahun ini, kita tunggu untuk proses lelangnya mudah-mudahan lancar,” tutupnya.
Arip Ekon