JURNAL INSPIRASI – Sejak satu pekan terakhir Jalan Ace Tabrani, tepatnya di kampung Nunggul RT 01 RW 01, Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor diterjang longsor.
Pantauan di lokasi, ketinggian tebingan sekitar enam meter, begitu juga jaraknya berdekatan dengan pemukiman penduduk sehingga membuat warga sekitar was-was ketika longsor tersebut bisa kembali terjadi.
Sekretaris Desa Curugbitung Dede Taufik mengatakan, kejadian longsor di Kampung Nunggul membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur tersebut.
“Selama satu pekan terakhir tebingan di Kampung Nunggul dua kali diterjang longsor,” kata Sekretaris Desa Curugbitung kepada Jurnal Bogor, Rabu (3/11).
BACA JUGA: Pergeseran Tanah Rusak Puluhan Rumah
Dia menyebutkan, longsor terjadi akibat seringnya turun hujan sehingga tebingan tersebut mudah tergerus longsor.
Pascamusibah longsor terjadi, warga sekitar langsung bahu-membahu membersihkan sisa material tanah yang berserakan di jalan raya. “Untuk memaksimalkan penanganan longsor, pihak terkait menurunkan bantuan alat berat,” ungkapnya.
Sebelumnya Camat Nanggung Ae Saepuloh mengimbau, terutama bagi masyarakat Nanggung dan sekitarnya agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan akhir-akhir ini sering hujan. Mengingat Kecamatan Nanggung, termasuk salah satu wilayah di Kabupaten Bogor bagian Barat yang zona merah rawan bencana.
BACA JUGA: Biskita Resmi Mengaspal
“Para Kepala Desa kami imbau agar cepat tanggap memberikan informasi ketika adanya wilayah yang terdampak bencana alam,” kata dia.
Pada November ini ungkapnya, sering turun hujan dan sebagai supaya pencegahan bencana, langkah awal harus dilakukan adalah mempercepat informasi sehingga progresnya bisa segera dilakukan penanganan.
“Meski bencana alam memang sulit diprediksi, paling tidak kita semua sudah berupaya untuk melakukan antisipasi,” tandasnua.
**aripekon