24.2 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Aktivis Bogor Barat Juga Sorot Bendungan Kali Cibongas

JURNAL INSPIRASI – Bukan hanya anggota DPRD Kabupaten Bogor saja yang menyoroti  pembangunan bendungan Kali Cibongas yang berlokasi di Kampung Babakanliud, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Bahkan akibat terjadinya pada perubahan gambar bangunan sehingga terjadi mangkraknya  pengerjaan bendungan Kali Cibongas yang cukup lama, aktivis Bogor Barat Rahmatullah menyebut masalah ini jadi salah satu kebiasaan buruk dengan tidak matangnya perencanaan dari awal sebelum bendungan itu dibangun.

Pembangunan bendungan itu karena sudah mangkrak satu bulan, tidak menutup kemungkinan pengerjaannya terkesan diburu-buru sehingga khawatir berdampak pada kualitas bangunan,” kata Rahmatullah kepada Jurnal  Bogor, Minggu (24/10).

BACA JUGA: Kurang Matang Perencanaan, Pembangunan Bendungan Kali Cibongas Disoal

Rahmatullah yang merupakan Direktur Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) menyatakan mendukung Pemkab Bogor dalam program ketahanan pangan bagi warga petani. Akan tetapi kalau kualitas bangunan bendungan untuk mengairi kepesawahan tidak maksimal, maka yang rugi warga petani itu sendiri.

Untuk itu, kata Rahmatullah, karena  bangunan bendungan selain mangrak, adanya perubahan pada gambar bendungan diminta pada Dinas PUPR untuk turun ke lokasi kegiatan bendungan tersebut.

“Termasuk konsultan pengawas dari PT Dutagraha Cipta Enjinering harus proaktif mengawasi jalannya pembangunan bendungan tersebut,” beber Rahamatullah.

Sebelumnya, pelaksana pembangunan bendungan dari CV Haskar Persada Pahru mengaku selain mangkrak, pembangunan bendungan juga terjadi pada perubahan gambar dari sebelumnya. “Yang menjadi kendala di perencanaan awalnya, itu diperkirakan  yang berlubang pada bangunan bendungan hanya  5 meter tetapi faktanya sepanjang 21 meter. Itulah yang menjadi permasalahan sampai terjadi mangkrak lama,” ujar Pahru.

BACA JUGA: Dewan Sorot Pembangunan Bendungan Kali Cibongas yang Lambat Dikerjakan

Akibat konsultan perencanaan yang kurang matang sehingga bangunan bendungan terjadi mangkrak. “Kalau hasil konsultasi sama semua, bahwa bangunan yang jebol itu tidak dikerjakan dulu. Progresnya lebih kepada bangunan pada saluran air seperti pengerjaan sodetan. Musababnya kalau dipaksakan pada pengerjaan  bangunan yang jebol dikhawatirkan anggarannya tidak maksimal,” kata dia.

“Dengan anggaran Rp 1.035.450.250,00 kalau misalkan kami paksakan kesitu, anggarannya belum mencukupi. Kalau nilai anggaran berikut volumenya tetap segitu,” tandasnya.

BACA JUGA: Hampir Satu Bulan, Pembangunan Bendungan Kali Cibongas Mangkrak

Sebelumnya anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin juga menilai terlambat pengerjaan menjadi kebiasaan buruk dari oknum pihak ketiga dengan mengabaikan waktu pelaksanaan. “Setelah Pengecekan Lapangan Bersama (PLB) terus kemudian  sudah keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),  seharusnya segera gaspol (cepat) lakukan pembangunan bendungan Kali Cibongas,” kata Nurodin.

Jadi kata dia, enggak boleh ada alasan lain lagi karena sudah  konsekuensi  apa yang harus dilakukan oleh pihak ketiga. Persoalan nanti apa mereka kurang sumber daya dan lain lainya adalah urusan internal pihak ketiga. “Ngapain juga ngeborong,” tukasnya.

**aripekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles