JURNAL INSPIRASI – Program bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam bentuk layanan umum baru Buy The Service (BTS) bakal mengaspal di Kota Bogor pada 27 Oktober mendatang.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa persiapan BTS sudah masuk tahap akhir. Di fase pertama, ‘Kota Hujan’ bakal menerima 10 unit bus. “MoU sudah, jadi sekarang fokus pada finishing karoseri bus. Kami berharap pada 27 atau 28 bisa launching beberapa bus pada koridor 5,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (21/10).
Menurut dia, secara bertahap hingga akhirnya 75 bus BTS dapat terpenuhi sesuai dengan kesepakatan MoU antara pemenang lelang Konsorsium PDJT dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
BACA JUGA: Integrasikan Pelayanan Angkutan Umum, Dinas Perhubungan Sosialisasikan BTS
“Busnya nggak diberi 75 unit bersamaan, sebab proses takkan terkejar. Sekarang baru 45, sisanya ya tahun depan,” ucapnya.
Bima menyebut bahwa program BTS bukan hal yang sederhana, sehingga harus mencari titik temu untuk biaya subsidi per kilometernya, dan lain sebagainya.
“Mudahan-mudahan khir Oktober ini akan launching bus yang sudah siap,” imbuhnya.
Ketika disinggung mengenai kesiapan halte, Bima juga mengaku puluhan halte dan shelter penunjang program BTS masih dalam pengerjaan.
Diketahui, sejumlah shelter dan halte program layanan angkutan umum BTS dibongkar untuk menyesuaikan konsep BPTJ.
“Jadi brberapa shelter dibongkar untuk disesuaikan dengan jenis bus yang disiapkan yakni jenis low entry deck, dan semua halte direvitalisasi oleh BPTJ Kemhub,” ucap Wakil Wali Kota, Dedie A. Rachim.
Kata dia, shelter yang tengah dikerjakan BPTJ itu berkonsep minimalis dan low maintenance, serta menyediakan tempat bagi pelaku UMKM. Ia menyebut, terdapat enam koridor yang tengah dipersiapkan untuk BTS.
“Koridor pertama, melintasi Terminal Bubulak-Yasmin-Warung Jambu-Baranangsiang/Cidangiang dengan panjang koridor pulang pergi 27,4 km. Kedua, Terminal Bubulak-Stasiun Bogor-Kebun Raya-Baranangsiang/Cidangiang-Ciawi,” imbuhnya.
Ketiga,Terminal Bubulak-Stasiun Bogor-Kebun Raya-Suryakencana/Empang-Sukasari. Keempat, Ciawi-Cidangiang – KRB – Warung Jambu-Ciparigi.
“Kemudian yang kelima,Ciparigi-Warung Jambu-Air Mancur-Stasiun Bogor. Terakhir, Air Mancur-Warung Jambu-Parung Banteng,” katanya.
**fredykristianto
