31.4 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Ketua DPRD Datangi RSUD Cibinong

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Penyebaran virus Corona atau Covid -19 sudah menjadi musibah global dan membuat semua orang khawatir. Langkah antisipasi dengan cara memeriksa kesehatan banyak dilakukan, salah satunya oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto. Politisi Partai Gerindra itu, Rabu (18/03) mendatangi RSUD Cibinong, untuk mengecek kondisi kesehatannya, sekaligus untuk memastikan dirinya tidak terpapar virus yang pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu.

“Ini bagian dari antisipasi saja, sekalian untuk memastikan jika kondisi badan saya ini dalam keadaan sehat. Maklumlah, hampir setiap hari saya ini banyak beraudensi dengan masyarakat,” kata Rudi, kepada wartawan, kemarin.

Rudi memastikan, pemeriksaan kesehatan ini rencananya kepada semua anggota DPRD dan para pegawai secretariat. Pemeriksaan akan dilaksanakan Kamis (hari ini-red) di gedung DPRD.

“Kita agendakan besok (hari ini-red) para anggota dan pegawai di DPRD untuk mengetes kesehatan ini. Kita akan undang tenaga dari RSUD Cibinong untuk datang langsung ke DPRD,” ujarnya.

Langkah antisipasi lainnya yang akan dilakukan DPRD, kata Rudi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. “Kita sudah minta ke Dinas Kesehatan, agar semua ruangan di gedung DPRD disemprot. Ini penting dilakukan, karena yang namanya gedung rakyat siapa pun boleh berkunjung,” katanya.

Usai melakukan pemeriksaan kesehatan, Rudi pun langsung meninjau ruangan isolasi di RSUD Cibinong yang akan dipakai untuk merawat penderita atau pasien yang positif terserang virus Corona.

“Ada beberapa peralatan yang harus dilengkapi RSUD Cibinong dalam menangani pasien virus Corona, seperti Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis. APD itu sifatnya sekali pakai,” jelasnya.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso menjelaskan, sejak merebaknya wabah Corona, RSUD Cibinong telag melakukan penanganan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP). “Ketika dinyatakan positif Corona setelah melewati masa inkubasi selama 14 hari, pasien akan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta,” katanya.

Wahyu mengatakan, dirinya sudah menugaskan dua dokter spesialis paru dan organ dalam, perawat serta sopir ambulan, jika ada pasien yang dirujuk ke RSPI Sulianti.“Intinya, kami sudah siap melakukan langkah antisipasi,” tutupnya. n Mochamad Yusuf

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles