Gunung Putri | Jurnal Inspirasi
Danrem 061 Brigjen TNI Achmad Fauzi meninjau langsung sentra vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Gunung Putri, Senin (20/9). Danrem 061 mengungkapkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor, dirinya menargetkan 3.000-5.000 vaksinasi per hari.
“Kami hari ini melakukan percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di beberapa titik sentral tambahan, perlu kami laporkan ada 5 titik tambahan dan 1 mobile vaksin. Rata-rata targetnya sampai 3.000 sampai 5.000 orang, untuk satu sentral vaksinasi targetnya adalah 1.000 orang. Ini pertama kali, kami ucapkan terima kasih kepada Puskes TNI atas dukungan 99 Nakes dari Puskes TNI yang tadinya bekerja di Wisma Atlet. Alhamdulilah karena di Wisma Atlet tidak terlalu padat sehingga 99 Nakes ini dipindahkan, sehingga nakes totalnya ada 111 orang,” bebernya.
Tambah Danrem 061, dirinya juga melaksanakan peninjauan kepada mereka, gabungan dari 3 angkatan yakni darat, laut dan udara termasuk para relawan dari Sabang sampai Merauke. Dirinya juga ucapkan terima kasih atas dukungan Puskes TNI dan 111 relawan. “Kita berharap hari ini paling tidak antara 20 ribu sampai 25 ribu bisa tercapai sesuai target yang kita inginkan, yang jelas di Suryakencana ada vaksinasi kolaborasi antara gabungan TNI, Polri dan pemerintahan daerah bersinergi untuk vaksinasi,” terangnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, kemudian untuk Kabupaten Bogor, pihaknya sudah bisa melakukan vaksinasi sebanyak 1 juta lebih atau 28,40% dosis pertama, dan untuk dosis kedua baru 20% artinya itu masih jauh dari target, oleh karena itu dukungan dari Puskes TNI dan mantan nakes dari Wisma Atlet ini diharapkan bisa mendongkrak vaksinasi di kabupaten Bogor.
“Yang jelas kita akan bersinergi dengan seksama dan kita berharap bisa dapat dukungan dari masyarakat. Kita sudah level 3 PPKM namun zona daerah sudah kuning artinya kita bisa turunkan dari level 3 jadi 2, kemudian zona kuning menjadi hijau. Yang ke 3 kita berharap Prokes tetap kita tingkatkan untuk mencegah kenaikan Covid 19, orang yang divaksin itu lebih kuat dan sehat dari penyakit. 100 orang yang isolasi di Kota Bogor ada 93 orang belum divaksin, artinya vaksin ini nyata dan hasilnya,” tegas Brigjen. TNI Achmad Fauzi.
Katanya, vaksinasi harus tercapai sesuai target sehingga semua bisa lepas dari Covid 19. Untuk evaluasi PPKM yang jelas karena masih level 3, ia masih menyesuaikan dengan aturan yang berlaku. Kemudian untuk menghindari keramaian di kawasan Puncak dengan memberlakukan ganjil genap. “Yang jelas kita akan bersinergi secara bersama- sama, memang masih ada masyarakat yang masih susah, ini contohnya pemakaian masker awal dulu kita masih 88% sekarang sudah 94% artinya masyarakat sudah mulai sadar untuk bersama-sama menjaga kesehatan,” tandasnya.
**naynur’ain