34.2 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

Karawang Lockdown Tenaga Kerja Asing

Karawang | Jurnal Inspirasi

Upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di kawasan industri yang dijejali puluhan ribu buruh, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menerapkan kebijakan lockdown kepada tenaga kerja asing. Meski di Karawang sendiri negatif, namun kini sebanyak 10 warga Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus Corona hingga Senin (16/3).

Terbaru, seorang perawat meninggal akibat menangani pasien positif Corona. “Kami melarang ekspatriat yang mau masuk dan keluar Karawang. Kita tidak mau kecolongan,” kata Cellica kepada puluhan manajemen perusahaan di ruang pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Karawang, Senin (16/3).

Dalam waktu dekat misalnya, Cellica menunda agenda kunjungan delegasi Jepang ke sejumlah pabrik di Karawang. “Kita minta agenda kunjungan itu ditunda hingga situasi aman,” katanya. 

Menurut Cellica, kendati virus Corona telah menyebar dan masuk ke Indonesia, blokade orang asing ke kawasan industri bisa turut memperluas sebaran virus covid-19. “Makanya kami khawatir. Ekspatriat ini kan sering hilir mudik ke luar negeri. Kita tidak mau ribuan buruh pabrik tertular,” kata Cellica. 

Ia khawatir jika ribuan buruh pabrik membawa virus ke rumah, istei dan anak mereka. “Jika dibiarkan (tersebar) justru akan merugikan wilayah industri dan Karawang sendiri,” katanya.

Jika ada tenaga kerja asing yang terlanjur masuk Indonesia, Cellica menginstruksikan supaya para ekspatriat itu tak langsung menuju pabrik. “Untuk berjaga-jaga. Semua tenaga kerja asing jangan langsung kontak ke pabrik mereka bekerja. Mereka harus memberikan laporan dan melakukan isolasi untuk dirinya sendiri sebelum masuk pabrik,” ucapnya.

Sementara di Jabar ada tiga orang yang baru teridentifikasi terinfeksi Corona itu, yaitu warga seorang warga Kabupaten Purwakarta. Saat ini, ia tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Paru (RSUP) dr Rotinsulu Kota Bandung. Kemudian, seorang perawat asal Kabupaten Bekasi yang meninggal dunia. Ia bekerja di sebuah rumah sakit besar di Jakarta dan diduga tertular dari pasien Corona yang dirawatnya.

Terakhir, warga Depok yang diketahui pernah berinteraksi dengan pasien positif Corona 01 dan 02, atau dua pasien yang tertular virus dari WN Jepang beberapa waktu lalu.

“Sekarang total ada 10 di Jawa Barat,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Command Center Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3) sore.

Sebelumnya pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, ada tujuh pasien yang terinfeksi Corona. Dua warga Depok, satu warga Kota Bandung, satu warga Kabupaten Cirebon, dua warga Bekasi kemudian pasien asal Bekasi yang meninggal di Cianjur.

Asep Saepudin Sayyev |*

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles