Nanggung l Jurnal Inspirasi
Petir menyambar 3 anak remaja warga Kampung Sidempok, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Senin (2/8). Dua diantaranya meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan satu korban sambaran petir selamat. Mereka saat kejadian hendak bermain kolecer (kincir angin) ditengah kondisi hujan.
“Korban atas nama Aditia bin Juhri (12) dan Pauzi bin Asep (13) keadaannya meninggal akibat disambar petir,” kata Mamur, staf Desa Bantarkaret, Senin (2/8).
Sedangkan korban yang selamat dari sambaran petir yaitu Awang (6). Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga. “Karena jarak lokasi dimana ketiga anak disaat bermain kincir lokasinya tidak jauh,”
Mamur yang merupakan keluarga korban menuturkan, sambaran petir tersebut terjadi sebelum kawasan tersebut dilanda hujan. Saat itu korban bersama temannya akan bermain kolecer.
“Kejadiannya sekitar pukul 15:00 WIB, korban mau maen kolecer, sebelum hujan mereka berteduh di bawah pohon dan terjadi sambaran petir dengan suara yang begitu besar,” ujarnya memaparkan perihal kejadian tersebut.
Menurut Mamur, dua anak terkena sambaran dan terhindar yang langsung berlari mengabarkan bahwa temannya keadaan tergeletak terkena petir. Dalam kondisi hujan, Mamur dan warga lainnya langsung mengecek ke lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa naas tersebut.
“Saat kami datang salah satunya masih bergerak yang langsung kami bawa ke rumah sakit di kampung Bongas. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal di tengah perjalanan ke rumah sakit,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Nanggung AKP Dedi Hermawan membenarkan adanya warga Bantarkaret yang terkena sambaran petir. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan anggotanya melakukan proses evakuasi.
** Arip Ekon