Bogor | Jurnal Inspirasi
Pelatih taekwondo tim pelajar Kota Bogor, Irman Sunarya mengaku optimis, atlet binaannya akan mampu mempertahankan raihan tiga medali emas Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jawa Barat 2018 lalu, di ajang Popda XIII Jawa Barat 2020, yang bakal digelar di Kota Bandung, 24 hingga 30 Agustus mendatang.
“Dengan kekuatan atlet yang mumpuni. Terlebih beberapa atlet pelajar eks Popda 2018 lalu, masih tampil di ajang Popda 2020 mendatang. Saya sangat yakin, dan optimis, kalau tiga medali emas tersebut bisa kami pertahankan dipentas olahraga antar pelajar se-Jawa Barat nanti,” ujar Irman Sunarya, Senin (16/3).
Ia menjelaskan, jika raihan tiga medali emas yang jadi target tim taekwondo pelajar Kota Bogor di ajang Popda 2020, tentunya dari atlet-atlet eks Popda 2018, yang masih akan bertanding pada Popda 2020 mendatang, seperti Brilian Pangestu, Kafka Putu, dan Diva. Tapi sambung Irman, tidak tertutup kemungkinan dari atlet yang baru dipromosikan ke Popda kali ini, juga bisa meraih medali emas untuk Kota Bogor.
“Ada sepuluh atlet baru yang kita promosikan masuk tim taekwondo Kota Bogor, di ajang Popda 2020. Jadi, besar kemungkinan target tiga emas tersebut bisa lebih. Ditambah lagi atlet eks peraih medali perak, dan perunggu, sehingga peluang kita sangat besar,” tegasnya.
Untuk atlet yang akan diturunkan nanti, sambung Irman, masih tahap seleksi. Bahkan nama-nama atlet tersebut juga sudah masuk ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, untuk diseleksi kembali, siapa-siapa saja nama atlet yang layak masuk Kontingen Kota Bogor di ajang Popda 2020.
“Nama atlet sudah masuk ke Dispora. Jadi kita tinggal menunggu hasil dari seleksi Dispora, terkait siapa saja yang nantinya akan jadi bagian Kontingen Kota Bogor di ajang Popda 2020,” jelas Irman.
Irman juga menambahkan, kalau saat ini semua atlet yang tergabung dalam tim taekwondo Kota Bogor, masih terus berlatih. Mengingat itu semua, sambung Irman, untuk menjaga performa atlet dalam performa terbaiknya sebelum mereka bertanding di ajang Popda 2020 mendatang.
Asep Syahmid