Bogor | Jurnal Inspirasi
Sebanyak 86 mahasiswa asal Singapura berhasil mendapatkan gelar sarjana agama Islam Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Hal tersebut disampaikan Rektor UIKA Dr. H. Endin Mujahidin, M.Si., dalam sambutannya usai menandatangani MoU lanjutan secara daring bersama Al-Zohri Singapura.
Dalam acara tersebut dijelaskannya, memasuki tahun kedelapan kerjasama UIKA dengan Al-Zohri, menurut rencana kerjasama lebih dimaksimalkan dengan penambahan jumlah mahasiswa yang belajar di program pascasarjana khusus untuk program Pendidikan Agama Islam.
“Selama ini Al-Zohri mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Fakultas Agama Islam UIKA pada program sarjana (S1) Pendidikan Agama Islam, 13 diantaranya saat ini sedang melanjutkan pendidikan pada program pascasarjana. Berharap kedepannya akan semakin banyak mahasiswa Al-Zohri yang belajar di UIKA,” Harapan tersebut disampaikan Rektor UIKA melalu daring zoom meeting, Kamis (15/7).
Sementara itu, menanggapi sambutan Rektor, Ketua Pengurus Pengajian Tinggi Al-Zuhri Singapura Wan Hussin Haji Zoohri mengaku pihaknya sangat membutuhkan UIKA Bogor untuk melahirkan insan cendikia dengan dasar-dasar ke Islam yang kuat. Al-Zohri sebagai Pengajian Tinggi semenjak 20 tahun terakhir fokus melahirkan lulusan Islamic Studi yang fokus kepada penanaman nilai Islam kepada masyarakat Singapura.
“Kami ini adalah negara kecil, Kerjasama dengan UIKA ini sangatlah berarti bagi kelanjutan dakwah Islam di Singapura. Karnanya bimbingan negara besar seperti Indonesia, khususnya bimbingan akademik dan nasehat dosen-dosen UIKA sangatlah kami perlukan,” ungkap Wan Husen dalam sambutannya.
Menurutnya, dalam catatan Al-Zohri hingga saat ini terdapat sebanyak 175 mahasiswa asal Singpura dari Al-Zohri yang menempuh Pendidikan S1 di Fakultas Agama Islam UIKA. 86 diantaranya sudah mendapat gelar sarjananya. Capaian ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan bagi Al-Zohri. Kedepan semoga dapat dibina kerjasama lebih baik lagi.
Dalam pertemuan ini turut dihadiri Wakil rektor, Dekan Fakultas Agama Islam, Direktur Sekolah Pascasarjana, serta para Pengurus Intitut Al-Zuhri. Kedua pihak juga membahas tentang pelaksanaan perkuliahan secara daring ditengah pandemik covid 19. Ditargetkan kedepannya Al-Zohri akan menambah jumlah mahasiswa pascasarja untuk program studi Pendidikan Agama. Diakui kedua pihak peluang kerjasama UIKA bersama Al-Zohri dapat memberikan manfaat, tidak saja untuk UIKA tetapi juga dakwah Islam untuk kedua negara.
**ass/dewi-rls