Depok | Jurnal Inspirasi
Pempek merupakan makanan tradisional khas Palembang. Makanan yang diolah dengan Ikan Tenggiri yang digiling lembut, dicampur dengan tepung kanji ataupun sagu serta dikomposisikan dengan beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih dihaluskan, penyedap rasa, dan garam pada saat ini sangat mudah untuk ditemukan. Salah satunya pada Pempek Palembang Pak HR 17.
Pempek Palembang HR 17 ini, dapat kalian temukan tepat di Jalan Pemda Bogor, Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Tak hanya menjual Pempek Palembang, mereka juga menyajikan makanan khas Palembang lainnya yaitu Tekwan. “Pasti asli Palembang sih, karena bapaknya yang punya emang asli sana,” ujar salah satu pegawai Pempek Palembang HR17, Febi kepada Jurnal Bogor, Selasa (22/6).
“Untuk variannya banyak, ada yang kapal selam kecil, lenjar, adaan, kulit, terus ada juga yang kapal selam besarnya,” terangnya. Mereka menjualnya dengan harga paling murah yaitu Rp5.000 sampai yang mahalnya yaitu Rp17.000. Untuk Tekwan sendiri dijual dengan harga Rp10.000/perporsi. “Kalo dari pempeknya sendiri, dihitungnya per biji,” tambahnya.
Febi Menerangkan, jika menginginkan pempek saja tanpa digoreng harganya tetap sama. “Mau digoreng disini ataupun di rumah, harganya tetap sama,” terangnya. Untuk pempek frozen foodnya, kalian bisa membelinya dengan preorder. Tak lupa, Pempek Palembang HR17 hadir pada layanan ojek online (ojol).
Ia menjelaskan, para konsumennya datang dari kalangan menengah ke atas. “Dominannya dari orang yang lagi jalan, yang diluar daerah sini terus mampir,” tambahnya. Hal yang menarik dari pempek ini, terletak pada kuah cukanya yang tersendiri. Karena kuah cukanya terbuat dari gula merah asli yang berasal dari Palembang.
Untuk jam ramai disini, terjadi pada waktu sore sampai malam hari. Serta banyak yang membelinya untuk dibungkus atau dimakan di rumah. “Konsumen kebanyakan pilihnya yang kecil, yang Rp5.000 an,” tutupnya.
** Azizah [MG/UIK-Jb]