Cibinong | Jurnal Inspirasi
Lebaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki arti hari raya bagi umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Dalam momen ini, banyak yang menyajikan serta memberikan berbagai macam olahan makanan serta kue.
Selain hampers dan parsel, ternyata hal yang identik dengan hari raya Idul Fitri, ada paket lebaran yang mencakup semuanya. Baik sembako, daging, ataupun kue. Kalian dapat menemukan paket seperti ini pada paket Lebaran Abu, yang berlokasikan di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Alasannya berawal melihat akan kebutuhan orang – orang menengah kebawah menjelang lebaran begitu beratnya apabila dihadapkan dengan segala kebutuhan dikeluarkan atau dibelanjakan saat waktu yang bersamaan apalagi kehidupan di kampung dengan jumlah anak lebih dari 1 sungguh sangat memberatkan,” ujar pendiri Paket Lebaran Abu, H Suryatna kepada Jurnal Bogor, Jumat (4/6).
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa, sudah menjadi kebudayaan masyarakat secara umumnya saat lebaran biasa menjamu tamu dan keluarga dengan dengan berbagai macam hidangan ditambah lagi ada juga yang masih mengistimewakan momen Idul Fitri dengan sarung baru, baju baru. Hal itu barangkali yang mendasar baginya untuk membuka peluang usaha ini.
H Suryatna juga mengaku, bahwa bisnis ini sudah berdiri sejak tahun 2002. “Berawal dari kelompok arisan keluarga kisaran 60 orang anggota, Allhamdulilah dengan berjalannya waktu hingga tahun 2021 masih eksis dan bertambah anggotanya,” tambahnya.
“Paket Lebaran Abu atau Karasa Jaga ini, melayani pesanan 68 jenis kebutuhan sembako. Kemudian, paket-paket tersebut atau permintaan serta pesanannya bisa diambil menjelang puasa (munggahan), pertengahan puasa dan paling akhir jenis ikan dan daging H-2,” jelasnya.
“Untuk pesanan yang sering diminati itu, hampir seluruh list paket lebaran terpesan semua. Tapi kebanyakan daging dan kue kaleng. Untuk harga sendiri, yang termurah sebesar Rp200 per minggunya. Dan yang termahal adalah jenis beras ukuran 50 Kg sebesar Rp 12.850 per minggu. Cicilan juga per minggunya dari tahun ke belakang yang naik ada, yang tetap juga ada,” terangnya.
Untuk costumer sendiri, H Suryatna menjelaskan banyak yang datang dari berbagai penjuru titik utara, yang terjauh Simpang Depok, Cilodong Selatan, Desa Cadas, wilayah timur Gunung Putri serta dari barat Sukahati, Bogor Asri. “Kalo sasaran sendiri, kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah yang jarang belanja ke mall,” tambahnya.
“Untuk pelanggan tetap, Alhamdulillah mulai pembukaan 2002 hingga tahun 2021 ini ada yang tetap eksis, dan tidak pernah absen untuk ikut kegiatan paket lebaran. Tapi ada juga yang coba keluar kemudian gabung kembali,” ungkapnya.
“Hal yang sangat menarik dari kegiatan ini adalah mengedepankan silaturahim karena didampingi istri juga untuk membantu. Ada juga rekanan para ketua kelompok yang membuka agen sekitar 21 titik. Sehingga Alhamdulillah kami tumbuh dan berkembang bermodalkan kejujuran dan kepercayaan. Satu hal lagi yang menarik dari kegiatan Paket Lebaran ini, yaitu tidak mengutamakan bisnis semata. Melainkan ada sifat sosial dan nilai keagamaannya, semisal berqurban untuk para ketua kelompok paket lebaran secara bergiliran dan berziarah ke makam para wali dan orang sholeh,” tutupnya.
** Azizah [MG/UIK-Jb]