29.9 C
Bogor
Monday, November 25, 2024

Buy now

spot_img

BPPSDMP-BBPP Batu Ikuti Vaksinasi Covid-19

Malang | Jurnal Inspirasi

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi berjalan yang diawali dengan penyuntikkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selanjutnya, vaksin Covid-19 akan berlangsung secara bertahap ke warga negara Indonesia. Setiap penerima vaksin Covid-19 menerima suntikan 2 kali. Vaksin ke-2, penerima vaksin akan diperoleh 14 hari berikutnya. Penerima vaksin Covid-19 harus mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan.

Tata Sukmara saat disuntik vaksin.

Berkaitan dengan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kota Batu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari, untuk angkatan pertama memberi kuota sebanyak 50 orang, angkatan kedua 30 orang, dan angkatan ketiga diharapkan semua pegawai BBPP Batu sudah melakukan vaksinasi.

Sesuai dengan arah Kepala Badan PPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi, sektor pertanian ini sangatlah penting apalagi dalam keadaan dimana covid-19 masih ada diantara kita yang setiap orang harus menjaga imun tubuhnya supaya tetap kuat termasuk juga aparatur SDM Pertanian.

“Cara untuk menambah imun tubuh adalah dengan mengonsumsi makan bergizi baik dari sayuran segar, buah-buahan, susu, telur, kacang-kacangan, termasuk juga melakukan Vaksinasi Covid-19 yang sudah menjadi kebijakan pemerintah. Dengan meningkatnya daya tahan tubuh, sektor pertanian akan jalan terus untuk mencukupi 270 jt orqng pensuduk Indonesia. imbuh Dedi.

Vaksinasi angkatan pertama, termasuk diantaranya Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Dr. Wasis Sarjono, S.Pt. M.Si,  setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang pertama pada Senin (8/3), akan menjalani vaksinasi kedua setelah 2 minggu. Tepatnya, Pegawai  BBPP Batu angkatan pertama akan mendapat suntikan vaksin Covid-19 yang kedua pada tanggal 22 Maret 2021.

Jadwal vaksinasi Covid-19 ini tentu harus dipatuhi. Masalahnya, berkaitan dengan pembentukan antibodi dan mutasi virus corona. Pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua yang lebih lambat dikhawatirkan bisa memicu lebih banyak mutasi virus. “Terdapat kemungkinan, perubahan skema pemberian dosis kedua vaksin virus corona semacam itu akan mempertinggi laju mutasi virus,” demikian peringatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari saat dihubungi melalui telp Selular.

Pada saat akan dilakukan vaksinasi, beberapa hal yang ditanyakan oleh petugas kesehatan diantaranya, Tidak memiliki riwayat penyakit seperti menderita Diabetes Mellitus (DM) dan penyakit paru, pernah kena Covid, tidak atau ada kontak erat dengan pasien Covid, ada atau tidak anggota keluarga serumahnya yang masuk kategori suspek, konfirmasi, atau sedang perawatan karena penyakit Covid-19, pengukuran tekanan darah

Selanjutnya petugas menyarankan untuk tetap patuh protokol kesehatan setelah mendapat suntikan dosis vaksin, maka penerima vaksin diminta tidak langsung meninggalkan lokasi penyuntikan selama 30 menit. Hal ini dilakukan untuk melihat reaksi yang mungkin muncul setelah penerima vaksin Covid-19 disuntik.

** Catur Puryanto/BBPP Batu

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles