Cibinong, Jurnal Inspirasi
Sejumlah pihak mengapresiasi tindakan Polisi Resort (Polres) Bogor yang mengamankan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor pada Selasa (3/3) kemarin.
“Saya apresiasi kepada Polres Bogor dan Bupati Bogor yang notabane
suaminya masih berdinas di Polres Bogor tidak main main dalam OTT di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor,” kata
tokoh Bogor Barat, Lulu Azhari Lucky kepada Wartawan, Rabu (4/3/).
Ia mengungkapkan, OTT itu baru ada pertama kali dalam sejarah yang dilakukan
kepolisian resor (Polres) Bogor sejak 10 hari di bawah kepemimpinan Kapolres
Bogor, AKBP Roland Ronaldy.
“Ini kan baru pertama kali sejak beberapa kapolres Bogor yang telah
menjabat sebelumnya, baru ini lah OTT yang pertama kali ada dalam
sejarah,” ungkapnya.
Pria yang akrap disapa Kijalu itu juga menambahkan, moment OTT yang dilakukan
Satreskrim Polres Bogor harus bisa dijadikan perhatian khusus dari seluruh
Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Ini harus jadi perhatian seluruh perangkat SKPD Pemerintahan Daerah
Kabupaten Bogor, tidak ada kata kompromi,” tegas pria yang juga mantan
Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2004-2014 itu.
Senada, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto memuji tindakan Polres Bogor yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor itu.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Polri khususnya Satreskrim Polres Bogor dan Kapolres Bogor yang baru,” kata Rudy.
Politikus Partai Gerindra ini mengaku terkesan dengan Kapolres Bogor yang belum lama dilantik, AKBP Roland Ronaldy, tetapi sudah mampu membuat gebrakan di Kabupaten Bogor.
Rudy menganggap mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu telah mampu menegakkan supremasi hukum di Bumi Tegar Beriman.
“Dimasa tugas yang belum genap satu bulan, Pak Roland Ronaldy langsung menunjukkan integritas dan keberanian beliau dalam menegakkan supremasi hukum,” paparnya.Â
Noverando H