Home News Siap Genggam Peluang Global, UPT Pelatihan Kementan Lepas Petani Muda ke Taiwan

Siap Genggam Peluang Global, UPT Pelatihan Kementan Lepas Petani Muda ke Taiwan

BOGOR – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) resmi melepas peserta program magang pertanian ke Taiwan.

Pelepasan dilakukan Senin (9/6/2025), di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP), bertepatan dengan penutupan kegiatan Pemantapan Magang Taiwan Batch VI.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa regenerasi petani menjadi agenda penting untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing pertanian nasional.

“Anak-anak muda inilah harapan kita. Belajar teknologi pertanian modern di Taiwan, lalu pulang dan menjadi motor kemajuan pertanian di desanya. Jangan hanya jadi penonton di negeri sendiri,” kata Amran.

Sebanyak 35 petani muda terpilih akan diberangkatkan ke Taiwan pada hari yang sama. Sebelumnya, mereka telah mengikuti pembekalan intensif selama 14 hari di Komplek Bumi BBPMKP sejak 25 Mei 2025.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti menyampaikan harapannya agar para peserta tidak hanya sekadar magang, tetapi juga menyerap teknologi dan etos kerja pertanian modern yang bisa dibawa pulang ke tanah air.

“Mereka adalah duta pertanian Indonesia. Di pundak mereka, harapan modernisasi pertanian digantungkan. Harapannya mereka pulang dengan ilmu, jejaring, dan semangat baru untuk membangun pertanian Indonesia yang berdaya saing global,” ujar Santi.

Program magang luar negeri merupakan salah satu upaya strategis Kementan untuk mendorong regenerasi petani melalui jalur kompetensi dan pengalaman internasional. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan langsung mulai dari budidaya hingga pascapanen di Taiwan, termasuk hortikultura, tanaman pangan, dan peternakan.

Dalam laporan penyelenggaraan kegiatan, Ketua Kelompok Substansi Kelembagaan dan Kerjasama Pelatihan Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Rip Krishaditersanto menjelaskan bahwa kegiatan pemantapan mencakup pelatihan bahasa, budaya kerja Taiwan, teknis pertanian, serta pembekalan tentang kontrak dan kesiapan mental.

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty, yang juga memberikan arahan dan motivasi kepada peserta.

“Pemerintah terus mendorong kemajuan dan modernisasi pertanian dengan memberdayakan generasi muda melalui program magang luar negeri. Kalian membawa nama baik Indonesia, kesiapan, adaptasi, dan sikap profesional adalah kunci keberhasilan. Sepulangnya nanti, pastikan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan dan diterapkan di daerah kalian masing-masing,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi Puslatan dan seluruh pihak yang mendukung kegiataan.

“Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan penting ini. Semoga pengalaman di BBPMKP menjadi bekal awal yang kuat bagi para peserta saat menginjakkan kaki di Taiwan nanti,” tuturnya.

Dengan semangat petani muda yang mendunia, diharapkan para petani muda ini tidak hanya siap “menggenggam peluang global”, tetapi juga pulang sebagai pelopor perubahan, membawa teknologi, jejaring, dan semangat baru untuk menguatkan pertanian tanah air.

(Restu/BBPMKP)

Exit mobile version