Home Edukasi Sekolah Ramah Anak Disandang SDN Ciriung 02 Cibinong

Sekolah Ramah Anak Disandang SDN Ciriung 02 Cibinong

Cibinong | Jurnal Bogor
SDN Ciriung 02 Cibinong kembali meraih prestasi di tingkat Kabupaten Bogor dengan meraih predikat Sekolah Ramah anak (SRA). Sekolah ini pun terpilih mewakili satuan pendidikan tingkat SD.

“Alhamdulillah ya, kami memang berupaya agar ada pemenuhan hak anak di sekolah kami,” ujar Kepala Sekolah SDN Ciriung 02 Eni Minarni dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

Dengan predikat SRA, SDN Ciriung 02 akan menjadi salah satu lokus Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Bogor pada 29 April 2025 mendatang, dimana evaluasi KLA di satuan pendidikan dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Seperti diketahui, upaya pemenuhan dan perlindungan anak di daerah dilakukan melalui pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), yaitu sistem pembangunan berbasis anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam bentuk kebijakan, program, dan kegiatan yang ditujukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Pengukuran KLA menggunakan 24 indikator yang mencerminkan pemenuhan hak dan perlindungan anakdari aspek kelembagaan dan 5 klaster sustansi Konvensi Hak Anak.

Salah satu dari klaster tersebut adalah mengenai “Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya” yang diukur melalui tiga indikator dan salah satu indikatornya adalah “Satuan Pendidikan Ramah Anak” SRA adalah satuan pendidikan formal, non formal, dan informal yang mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus di satuan pendidikan.

Selain dapat mengurangi menekan persentase anak yang tidak bersekolah, SRA juga merupakan salah satu solusi untuk mengurangi tingginya angka kekerasan yang terjadi di sekolah.

Ada 4 hal yang menjadi konsep SRA, yaitu mengubah pendekatan atau paradigma kepada peserta didik dari pengajar menjadi pembimbing, orang tua dan sahabat anak, memberikan teladan perilaku yang benar dalam interaksi sehari hari di satuan pendidikan, memastikan orang dewasa di satuan pendidikan terlibat penuh dalam melindungi anak dari ancaman yang ada di satuan pendidikan; dan memastikan orang tua dan anak terlibat aktif dalam memenuhi 6 komponen SRA.

(yev)

Exit mobile version